Perjalanan yang saya tempuh sekitar 3,5 jam mengendarai mobil ke Jogja, belum menyurutkan stamina saya untuk cafe hopping di Jogja. Beberapa list kafe dan kuliner sudah saya catat rapi dalam hp. Tinggal eksekusinya aja....
Saya ke Jogja hanya 2 hari saja. Harus pintar-pintarnya putar otak menyusun strategi kulineran lokal dan nongkrong di kafe. Apalagi saya bersama teman-teman yang “manut” kemana saja oke-oke saja karena saya sopirnya, dan saya juga yang baca google maps.
Setelah makan kenyang di kulineran lokal yang selalu membuat saya penasaran yaitu Warung Kopi Klothok, saya melanjutkan perjalanan ke Sentrum.
Sentrum Space Jogja
Jarak Sentrum Space Jogja dari Warung Kopi Klothok sekitar 7 km saja. Areanya di Kaliurang KM 10 yang sudah dekat dengan kota.
Jujur aja kafe ini membuat saya penasaran karena gentayangan di Social Media. Sekilas mirip-mirip sama yang ada di Tangerang.
Konsep dari Sentrum Space merupakan ruang kreatif yang bisa kerja sambil nongkrong di kafe.
Sebelum masuk ke area terbuka di Sentrum Space, saya memasuki area kopi. Ya ada coffe shop dengan aroma kopi yang menyeruak. Sebenarnya pengen juga mencicipi kopinya. Tapi perut saya masih kenyang, apalagi di Warung Kopi Klothok saya sudah habis 3 gelas es teh karena “sangking”panasnya dan nggak tahan sama antriannya.
Dari coffe shop tadi, saya lanjut ke area terbuka. Di Samping-samping area terbuka tadi ada beberapa gerai makanan. Terfavorit ada ice cream gelato, donut balap, sate tuna, manis legit semacam brownies. Lalu ada fashion buat para ABG.
Mungkin karena kita nongkrongnya siang, bukan sore. Ambiencenya jadi kurang dapat. Jika sore di sana cantik banget. Selain didukung sama live music juga lampunya bikin betah foto-foto.
Nggak banyak yang bisa saya ceritakan di Sentrum Space karena kita cuma nongkrong, solat, main hp tanpa pesan makanan apapun. Mungkin saya harus kembali lagi jika perut kosong.
Kafe Manhattan
Nama Manhattan mungkin nggak akan asing bagi penyuka traveling, seperti saya. Meski belum pernah ke Amerika, namun Manhattan adalah daerah yang pengen saya jelajahi ketika di New York. Entah sebuah pulau atau Kawasan distrik bisnis yang berada ditengah New York. Suatu saat saya harus ke sana. Sekarang saya cukup puas menjelajahi versi kw-nya di Jogja.
Jarak Sentrum Space ke Kafe Manhattan ini cukup jauh. Saya baru tersadar ketika melihat jarak tempuh di google maps kedua kafe tersebut jaraknya 19 km, atau setengah jam baru sampai ke kafenya. Manhattan berada dikawasan Bantul, atau 5 km dari Kawasan Malioboro.
Hujan menyambut kami ketika sampai di Kafe Manhattan. Kecewa banget karena konsep Manhattan ini outdoor yang tengah-tengahnya ada kolam renangnya. Kalau hujan pasti buyar….
Masuk kafe kita langsung order makanan dan minuman. Harganya standart kafe di Surabaya lah, perkopian sekitar 25 ribuan up.
Kami memilih tempat yang berada dipinggir kolam renang. Untung masih ada atap jadi nggak pilih yang atap terbuka karena masih gerimis. Saya melihat sekeliling Manhattan. View yang saya dapat sih bukan New York tapi lebih ke vibe ala Bali.
Kafenya dominan putihh biru. Lalu ada bean bag yang mengelilinggi kolam air. Ya mirip-mirip seperti beach club Bali. Konsepnya memang dapat banget ya..karena kita memang emak-emak yang butuh nongkrong.
Untuk service juga oke banget. Mereka sabar banget ngusir kucing yang ngejar saya hahahahah… entah kenapa kalau ada kucing saya selalu dikejar. Apa saya mirip emaknya kucing? Padahal Secara lokasi saya suka banget sama kafe Manhattan, sayangnya saya dikejar dua kucing di dalam kafe.
…
Udah segitu aja curhat tentangg cafe hopping di Jogja. Mudah-mudahan tahun depan bisa liburan lagi. Kayaknya otak butuh di recharge karena sudah lama nggak geret koper.
0 Comments