Jika sebelumnya kalian sudah pernah baca, Saya Sukses Diet DEBM turun 25 kilogram, sekarang saya naik lagi sekitar 10 kilogram.
Waktu itu target saya menurunkan 35 kilogram, namun saya berhenti karena merasa elastisitas wajah seperti kendor. Jadi saya pengennya berhenti dulu diet, betulin wajah lalu diet lagi. Tapi setelah betulin wajah....saya apes kena Covid-19 yang mengharuskan saya harus makan bergizi dan sehat. Ya bukan berarti diet DEBM nggak sehat, tapi untuk menaikkan imun tubuh maka saya harus makan banyak.
Mindset yang salah ketika jadi penyintas Covid-19 adalah makan yang banyak. Ini yang membuat metabolisme tubuh saya kacau. Efek sebulan makan enak-enak lalu diet itu beraaaat banget...naiknya juga sudah kayak rollercoaster.
Kalau dipikir saya sebenarnya cuek kalau masalah berat badan. Tapi baju sudah terlanjur dipermak pada nggak muat, yang lebih parah ketika gemuk kaki saya memuai. Dulu pernah kurus ukuran kaki 39, sekarang jadi 41. Ntah kalau semakin gemuk, ukuran kaki jadi 45 hahahahah...
Okay...jadi singkat cerita karena mau nurunin badan lagi saya memutuskan catering diet. Tujuannya selain praktis saya pengen "nyontek" menunya trus saya praktekin. Saya nggak akan share nama catering dietnya, karena ini bukan catering diet mahal seperti Yellowfit. Perporsi catering diet dengan satu menu malam/siang seharga Rp. 35.000,-
Di Langganan catering diet saya tuh sebenarnya ada paket 2 menu yaitu menu siang dan menu malam. Terserah sih mau langganan sehari cuma satu menu atau dua menu sekaligus.
Saya menggunakan catering diet yang satu porsi saja, yaitu yang menu siang. Pertama kali dikirim saya langsung shocked lihat menunya yaitu Sayur bayam + ayam bumbu kuning santan kemangi. Bukan karena nggak enak, tapi saya nggak begitu suka menu sayuran ala Jawa seperti sayur asem, bayam, botokan...
Akhirnya saya hubungin cateringnya minta menu makan siang pakai menu malam seperti spaghetti, italian grilled chicken...
Hari ke 1 : Italian Grilled Chicken
Menu di Hari pertama ini langsung membuat saya sumringah. Memang saya paling suka sama menu salad yang dipadu dengan bagian dada ayam seperti Italian Grilled chicken.
Seporsi Italian Grilled Chicken terdiri dari dada ayam + mayonaise + salad + setengah buah apel. Kalorinya mungkin antara 350 - 400 kalori.
Dada ayam memang terkenal paling bagus untuk diet karena bagian ayam yang nggak ada lemaknya. Dada ayam mengandung 80% protein dan 20% lemak. Makanya kalau diet harus siap makan dada ayam. Untungnya saya suka bagian dada, meskipun kata orang-orang bagian ini hambar.
Menu Italian Grilled Chicken mudah banget buatnya. Asal kita punya seasoningnya yang dijual disupermarket, lalu ayam filletnya tinggal di lumurin aja trus di oven/air fryer udah deh jadi. Saosnya pake dressingg yang saos wijen.
Hari ke-2 : Galatine Komplit Brokoli Lada Hitam
Saya sumringah hari ke-2 bakalan dapat daging galatine... Eits ketika saya gigit ternyata bukan daging melainkan ayam cincang. Sekilas dari tampilan dan rasa memang nggak terasa kalau bukan daging sapi. Galatine menggunakan daging ayam cincang lalu dressingnya pakai lada hitam.
Sayurnya? tentu ada kan catering diet. Sayurnya menggunakan brokoli dan wortel. Pake nasi merah dan juga buahnya setengah porsi buah naga.
Hari ke-3 Spaghetti Bolognaise
Enaknya makanan diet itu menunya beragam nggak bikin bosen. Hari ke-3 dapat Spaghetti Bolognaise senengnya udah nggak terkira.
Setelah dicicipi maaaaak...nggak enak banget. Kenapa? karena spaghetti menggunakan tepung gandum. Karena gandum membuat adonan spaghettinya agak keras dan tidak sekenyal spaghetti tepung biasa. Untungnya ada topping ayam dada gede-gede sama saus bolognaisenya bikin nggak eneg. Lalu sayurnya ada brokoli dan wortel. Buahnya yaitu semangka.
Hari ke-4 Grilled Fish + Nasi Kongbab
Kebetulan saya juga suka sama ikan. Ketika menunya Grilled Fish, saya penasaran dengan rasa dan resepnya. Ikan yang digunakan adalah ikan Tilapia. Ikan Tilapia ini memang cocok buat diet, masih temenan sama ras si ikan Nila namun tidak terlalu amis.
Ikan Tilapianya dipanggang lalu dilumuri dengan kecap. Aroma ikan bakarnya terasa dan memang nggak terasa amis. Lalu sayurnya ada bunga kol, buncis dan wortel dengan kuah asam-asam. Buahnya melon.
Hari ke-5 Soto Ayam + Nasi Merah
Waktu hari ke-5 ini saya ada acara makan-makan diajak teman. Menu catering dietnya saya masukkan kulkas sehari, dan paginya baru saya makan.
Kebayangkan kalau kuah soto yang biasanya dijual dikaki lima selalu oily dan berlemak. Beda sama kuah catering diet yang sudah saya masukin kulkas tapi tidak ada endapan lemak atau tidak menggumpal Coba kalau soto bukan diet, semalam dimasukkan kulkas pasti kuahnya bakalan kayak jelly.
Sotonya tetap pakai dada ayam dipotong kotak-kotak, lalu pakai sayur buncis, wortel selada barulah diguyur pakai kuah soto. Enak dan segar. Buahnya pakai melon.
Hari ke-6 Ayam Paprika + Spring Roll + nasi merah dengan nasi kongbab
Menu di hari ke-6 istimewa yaitu spring roll ala thailand. Lalu dada ayam dipotong-potong lalu dioseng pakai paprika. Nasinya nih setengah nasi merah dan setengahnya lagi nasi kongbab. Buahnya pakai melon.
Hari ke-7 Sayur Sop + Nasi Kongbab
Menu ke-7 ini menu ala rumahan yaitu sayur sop. Sayur sopnya pakai wortel, jagung manis, kacang polong dan bunga kol. Kuahnya benar-benar bening tanpa lemak. Bola-bola ayamnya juga gede-gede bikin kenyang.
Hari ke-8 Ayam Oat + Nasi Merah
Menu Ayam Oat ini merupakan ayam dada yang menggunakan tepung oat. Kuahnya saya lupa namanya, intinya sih ini kuahnya yang dikasih tepung maizena jadi kental. Lalu sayurnya ada brokoli + wortel + selada + sawi putih. Buahnya yaitu buah naga.
...
Pola Menu Catering Diet
Turun Nggak Berat Badannya Langganan Catering Diet?
0 Comments