Setelah merampungkan jalan-jalan ke Red Square dan Kremlin , tur metro di Moskow sebenarnya tidak masuk dalam list saya. Awalnya, ngapain sih metro kok, dibuat wisata? Kan cuma naik turun metro lalu keliling stasiun metro aja. Namun akhirnya saya penasaran juga, karena hampir wisatawan yang ke Moskow selalu memasukkan wisata ini. Bahkan banyak sekali travel agent yang menjual wisatanya beserta Panduan Tur Metro Moskow ini. Usut punya usut Moskow terkenal akan keindahan sebagai stasiun metro terindah didunia atau istana bawah tanah. Hmmmmm....
Harusnya jika saya mengikuti tur, saya akan bisa mengerti sejarah yang ada di stasiun metro Moskow. Setiap mosaik, marmer, granit, patung, dan lukisan disetiap stasiun pastinya memiliki sejarah yang panjang. Namun....karena harus bayar sekitar $35-$90 perorang, ya bodoh amat nggak tau sejarahnya, yang penting saya bisa foto-foto. Pun ketika sudah sampai ke stasiun metro yang saya tuju, saya langsung asik browsing supaya tahu sejarahnya. Lalu manggut-manggut memahami sejarahnya...
Pada Perang dunia kedua, Stasiun Metro di Rusia ini bukan hanya dijadikan sebagai sarana transportasi saja, tapi juga digunakan untuk tempat persembunyian dari musuh. Rata-rata stasiun metro dibangun dengan konstruksi tahan ledakan bom dan nuklir. Pantes saja kedalamannya ada yang hingga 84 meter ke bawah. Eskalatormya pun panjang dan curam, bahkan naik eskalator saja sampai 5 menit sampai ke stasiunnya. Kalau di Korea dan Singapore rata-rata menggunakan tangga biasa, kalau di Moskow andaikan menggunakan tangga bisa-bisa gempor naik turun tangga.
Metro Moskow dibuka pertama kali pada 15 Mei 1935. Josep Stalin merupakan diktator atau pemimpin perang Uni Soviet (sebelum Uni Soviet pecah menjadi Rusia) pada tahun 1920-1953. Konon stasiun bawah tanah Moskow adalah proyek ambisiusnya yang menjadikan stasiun metro sebagai istana bawah tanah. Hingga pada tahun 1953 semua stasiun bawah tanah memiliki desain yang artistik. Setiap stasiun metro kala itu menggunakan marmer, granit, ukiran, lukisan yang memiliki tema sejarah yang berbeda.
Josep Stalin bahkan pernah tinggal di stasiun bawah tanah sewaktu perang dunia kedua. Setelah Josep Stalin wafat pada tahun 1953, stasiun bawah tanah dibuat lebih sederhana. Jadi tur Metro Moskow ada jalur khusus, jadi bukan asal keluar masuk stasiun metro. Dalam masa kejayaan Josep Stalin Ada 44 stasiun yang menjadi warisan UNESCO. Tapi nggak semua saya abadikan dalam foto, ada yang sambil lalu saya lihatnya ketika saya transit atau turun ketika menuju tempat wisata.
Ada 9 stasiun metro Moskow yang menjadi daftar dari tur metro yaitu Novukeznetskaya, Mayakovskaya, Belorusskaya, Novolobodskaya, Prospekt Mira, Komsomolskaya, Revolution Square, Arbatskaya, dan Kievskaya.
...
Cara Naik Metro Moskow
Dihari pertama saya datang ke Moskow, saya sudah "plonga-plongo" lihat stasiunnya. Selain bingung baca tulisan Rusia, saya juga takjub sama desain stasiun metronya. Lihat plakat yang tertempel disetiap stasiun semakin takjub lagi karena lihat pembangunannya ada yang tahun 1935, 1946, 1953..duh tua banget bangunannya. Sampai heran ditahun itu sudah ada pembangunan dan transportasi sebegitu megahnya. Bahkan kereta metro yang tua atau kuno masih berfungsi dengan baik. Waktu itu saya lihat kereta metro yang di Arbat seperti kereta kuno yang sering saya lihat di TV.
Untuk naik metro di Russia ini cukup mudah. Ya meskipun nggak bisa bahasa Russia, memakai aplikasi yandex metro di hp akan sangat memudahkan. Kecuali kalau kalian nggak punya kuota pasti akan kebingungan. Waktu di Russia saya sempat menghafalkan beberapa huruf dan juga saya tulis huruf-huruf tersebut di hp. Ini penting banget sih untuk bisa baca tulisan Russia, meskipun nggak paham artinya tapi kalau bisa baca tulisannya akan membantu mengatasi kebingungan kita sudah sampai stasiun mana.
Cara naik metro hampir sama dengan naik stasiun bawah tanah di negara lain. Tap kartu ketika masuk dan keluar stasiun. Lalu untuk kartu transportasi bisa memilih yang troika atau ediniy. Saya memilih ediniy yang day pass 3 hari seharga Rub 455. Belinya di pusat informasi yang ada di setiap stasiun. Pernah sih sok-sokan langsung mau beli di mesin kartu metro, eh malah bingung baca tulisan Russia hehehe....
...
Rute Tur Metro Moskow
Untuk rute sebaiknya dimulai dari Moskow Metro ------> Mayakovskaya Metro -------> Komsomolskaya Metro ---------> Belorusskaya Metro -------> Arbatskaya Metro
Stasiun Mayakonskaya
Stasiun Mayakovskaya dibuka pada September 1938. Kedalamannya hingga 33 meter dibawah permukaan. Joseph Stalin memilih Stasiun Mayakovskaya sebagai tempat tinggalnya pada perang dunia ke II. Stasiun ini juga kaya akan sejarah karena pada waktu perang dunia ke II dijadikan tempat pemerintahan, bahkan masyarakat pun mendengarkann pidato Josep Stalin di tempat ini.
Sebenarnya kalau dibandingkan dengan stasiun yang lainnya, Stasiun Mayakovskaya terlihat biasa saja. Namun sebelum perang dunia ke II diakui sebagai stasiun terindah didunia, bahkan pada tahun 1941 sempat mendapatkan penghargaan di New York. Di stasiun ini dominan berwarna putih. Cahayanya yang redup membuat suasananya menjadi kuno. Ada 34 mosaik yang setiap kubahnya dihiasi dengan lampu tempel. Stasiun ini sering disebut 24 Hours in the Land of the Soviets.
Stasiun Komsomolskaya
Stasiun Komsomolskaya dibuka pada tahun 1952. Stasiun ini merupakan stasiun tersibuk karena menghubungkan beberapa jalur. Sejak hari pertama di Moskow, saya seringkali melewati stasiun ini. Sayangnya karena memang stasiun tersibuk, waktu di stasiun Komsomolskaya saya susah foto karena banyak banget orang-orang yang datang dan pergi naik kereta.
Warna langit-langit dominan kuning. Dihiasi mosaik yang berbentuk segi delapan dengan mosaik dan ornamen khusus. Setiap lukisannya menceritakan perjuangan Uni Soviet dalam meraih kemerdekaanya. Kebanyakan sih lukisan yang menggambarkan Josep Stalin untuk menghormatinya sebagai pemimpin.
Saya mengagumi desainer stasiun komsomolskaya dari lantai atas. Sambil melihat hiruk pikuk suasana orang-orang yang keluar masuk metro dibawah dari lantai atas.
Stasiun Novoslobodskaya
Beroperasi pada 30 Januari 1952, stasiun Novoslobodkaya memiliki arstitektur yang berbeda dari lainnya. Kalau stasiun lainnya rata-rata berhiaskan mosaik atau granit yang banyak terlihat di atap atau langit-langit ruangan, di Novoslobodskaya lukisannya didalam kaca. Kalau saya lihatnya seperti weding chapel ya atau seperti lukisan kaca yang ada digereja-gereja.
Stasiun Novoslobodskaya ini lebih turis banget. Banyak spo-spot foto yang sudah ditulis di bagian lantainya seperti "take a picture". Rata-rata banyak turis yang berfoto di stasiun ini. Mungkin karena jalur Novoslobodskaya lebih sepi dibandingkan Komsomlskaya.
Waktu di Novoslobodskaya nggak banyak info yang saya dapatkan di google. Ada satu lukisan yang terkenal yaitu seorang wanita yang lagi mengangkat bayinya. Untuk lukisan lainnya seperti mozaik dan bunga-bunga.
Stasiun Prospekt Mira
Stasiun Prospekt Mira dibuka pada Mei tahun 1958. Desainnya yang khas terlihat dari marmernya yang berwarna putih. Namun yang membuat saya takjub yaitu kemegahan dari lampu gantungnya yang mewah tapi kuno. Kalau saya lihat sih seperti merasa sedang di dalam istana dengan hiasan lampu gantung yang khas. Selain itu juga ada beberapa lukisan, tema utama yaitu menggambarkan kepemimpinan Joseph Stalin.
Stasiun Belorusskaya
Dibuka pada tahun 1952 stasiun belorusskaya ini juga bermotifkan granit putih seperti Prospekt Mira. Langit-langit bermotifkan granit kotak-kotak, lalu dibagian tengahnya ada motif segi delapan. Disetiap segi delapan tersebut terdapat lukisan yang berbeda-beda. Rata-rata sih tema lukisannya menggambarkan pertanian atau musim panen.
Stasiun Arbatskaya
Stasiun Arbatskaya ini sebenarnya saya datangi sewaktu hari pertama ketika datang ke Moskow, jadi bukan dalam rangkaian tur metro moskow yang saya lakukan pada hari terakhir saya wisata. Untungnya saya sempat mengabadikan beberapa foto suasana stasiun Arbatskaya. Di sini saya juga takjub banget sama suasana kunonya, bahkan saya merasa berada di tahun 1950-an karena keretanya masih dipertahankan dengan model kunonya.
Stasiun Arbatskaya terkenal akan fungsinya sebagai bunker atau sebagai tempat perlindungan dari bom pada perang dunia kedua. Pada tahun 1941 stasiun lama sebelum bernama Arbatskaya dihancurkan oleh bom kiriman Jerman, lalu pada tahun 1953 dibukalah Stasiun Artbatskaya ini. Jadi stasiun arbatskaya dibangun sebagai tempat bunker juga sebagai sarana transportasi. Bangunannya dalam banget dan lebih lebar dibandingkan dengan stasiun lainnya.
...
Harusnya masih ada 3 stasiun lagi yang harus saya abadikan foto-fotonya, namun karena harus menuju wisata berikutnya jadi saya hanya sempat berfoto di 6 stasiun saja. Tapi saya yakin pastinya sudah melewati 3 stasiun lainnya. Terus terang saja kadang saya sering lupa sama nama stasiunnya yang susah banget namanya diingat-ingat karena dalam bahasa Russia.
Okay, sekian dulu panduan tur metro moskow. Jangan lupa luangkan waktu untuk menikmati karya seni istana bawah tanah di Moskow ya. Saran saya ketika naik metro lalu lihat stasiun bagus langsung diabadikan aja foto-fotonya, jadi nggak perlu nunggu memasukkan itinerary tur metro moskow.
1 Comments
setuju kalau dibilang stasiun metronya aja cakep begini, terlihat mewah
ReplyDeletekalau aku udah pasti foto terus :D
bersih juga ya