Pasti Labuan Bajo semakin ngehits karena rans entertainment atau raffi nagita
ngevlog di Labuan Bajo. Yakin deh kalian pasti sudah sibuk browsing tentang
"Biaya 3 Hari ke Labuan Bajo, Menginap di Kapal Pinisi Ala Raffi
Ahmad." Baiklah...akan saya ulas nih karena saya pernah ke Labuan Bajo selama 3
hari dan selama 2 malam menginap "ketimpang-ketimpung" di atas kapal.
Di atas Bukit Pulau Padar |
Transportasi Dari Kota Keberangkatan Ke Bandara Labuan Bajo
Jakarta - Labuan Bajo
Jika perjalanan dari keberangkatan bandara Soekarno Hatta, transportasi termudah tentu menggunakan pesawat terbang. Untuk Rekomendasi tentu naik Garuda Indonesia, tapi siap-siap aja kalau tiket pesawat terbang mahal..karena biaya PP dari Jakarta ke Labuan Bajo sekitar 4 juta sampai dengan 5 juta. Ada alternatif lebih murah yaitu menggunakan Batik Air yaitu Jakarta ke Labuan Bajo, yaitu 2,5 juta PP.
Surabaya - Labuan Bajo
Waktu itu karena saya dapat trip gratis, keberangkatan saya dari Cengkareng Soekarno Hatto ke Labuan Bajo naik Garuda Indonesia. Tapi kalau seandainya saya nggak dapat trip gratis, saya pilih menggunakan Batik Air yang biayanya sekitar 2 juta PP.
Suasana bandara di Labuan Bajo |
ngeksis dulu ya.... |
Jadwal Batik Air dari Surabaya - Labuan Bajo yaitu 08.30 -11.00 dan pulangnya Labuan Bajo - Surabaya yaitu 11.40 - 12.10. Kalian harus mengambil satu hari full untuk perjalanan keberangkatan aja dan satu hari full untuk hari kepulangan.
Contohnya :
Tiga Hari Trip Labuan Bajo di Hari Jumat s.d Minggu, maka kalian harus berangkat dari Surabaya di hari Kamisnya karena paket trip Labuan Bajo dimulai pukul 09.00 pagi dan hari kepulangan terakhir trip biasanya pukul 16.00.
Tentunya kalian harus menyiapkan budget untuk menginap di hotel Labuan Bajo sehari sebelum mengikuti trip kapal pinisi. Kalau pengen hotel yang ala-ala instagram yang viewnya laut maka siapkan budget semalam 500 ribuan, hotel budget sekitar 300ribuan.
Rekomendasi hotel :
- Sunset Hill Hotel (550 ribu)
- Blue Ocean Hotel (500 ribu)
- Komodo Lodge (400 ribu)
- La Boheme Bajo (200 ribu)
Mau transportasi lebih murah? ada kok. Bisa naik kapal pelni dari KM Binaiya dari Benoa Bali ke Labuan Bajo biaya Rp. 230.000-an, dengan lama perjalanan 25 jam. Kalau menurut saya meskipun murah kalian bakalan capek dan sayang aja waktunya habis dijalan.
Harga Trip Kapal Phinisi 3 Hari di Labuan Bajo
Untuk kapal phinisi yang disewa oleh Raffi Ahmad dan Nagita menggunakan travel Lamima. Tentu saja kapal phinisi jenis yatch yang harga sewanya fantastis sekitar $20.000/malam untuk maksimal 14 orang. Jika 3 hari maka tinggal kalikan aja akan habis sekitar 900 juta. Kalau saya sih mending untuk beli rumah aja dengan harga segitu.
Tapi tenang aja untuk kaum setengah-setengah kayak kaya, maksudnya yang nggak mau backpackeran tapi juga nggak pengen terlalu "luxury" karena kantong setengah-setengah, maka bisa ambil paket trip ala saya, yaitu sekitar 4 juta s.d 5 juta/orang.
Itinerary Trip ke Labuan Bajo selama 3 hari meliputi :
Hari 1 (Pulau Kelor dan Pulau Kalong):
- 08.30 - 09.30 AM Penjemputan di Hotel / Bandara area Labuan Bajo
- 10.00 - 11.30 AM Berlayar ke Pulau Kelor dari Labuan Bajo dan makan siang
- 04.00 - 06.00 PM Berlayar ke Pulau Kalong menyaksikan sunset
- 06.00 - 08.00 PM Makan Malam
- 08.00 - 03.00 AM Bermalam di Kapal
Hari 2 (Pulau Padar dan Pink Beach) :
- 03.00 - 06.00 Berlayar ke Pulau Padar
- 06.00 - 07.00 Bangun pagi dan sarapan
- 07.00 - 12.00 Aktifitas di Pulau Padar
- 12.00 - 13.00 Makan Siang di Kapal
- 13.00 - 17.00 Dilanjutkan ke Pantai Pink dan Snorkeling
- 17.00 - 18.00 Pemandangan Sunset
- 18.00 - 20.00 Makan Malam
- 20.00 - 06.00 Bermalam di Kapal
Hari 3 (Pulau Komodo – Labuan Bajo):
- 07.00 - 08.00 AM Bangun pagi dan sarapan
- 08.00 - 12.00 AM Berlayar ke Pulau Komodo dan Trekking
- 12.00 - 15.00 PM Perjalanan berlayar kembali ke Labuan Bajo
- 15.00 - 16.00 PM Diantar kembali ke Hotel / Bandara
Trip Hari ke-1 (Pulau Kelor - Snorkeling - Pulau Kalong)
Trip di Labuan Bajo itu sudah termasuk dengan penjemputan di hotel atau dijemput dibandara. Jika pengambilan paket berdua maka peserta akan di mix dengan peserta lainnya. Satu kapal phinisi itu dibatasi maksimal 14 orang. Di dalam kapal phinisi ada sekitar 4 cabin/kamar ber AC yang lengkap dengan kamar mandi. Paling asik sih sewa kapal phinisi itu barengan sama keluarga besar atau teman sekantor.
Kapal Phinisi yang saya naiki |
Setelah dijemput dibandara, perjalanan selanjutnya menuju ke Pelabuhan Labuan Bajo. Peserta akan naik kapal kecil untuk naik ke kapal phinisi yang berada ditengah laut.
Pelabuhan Labuan Bajo. Dari artis sampai rakyat jelata melewati dermaga ini |
Menunggu kapal kecil sebelum naik kapal phinisi |
Suasana di Dermaga Labuan Bajo |
Kapal kecil kami |
Kalau dibandingkan dengan kapal yang disewa Rans Entertainment, tentu bedalah ya...mulai dari kamar tidur, kamar mandi dan dapur sudah beda. Tapi kalau untuk deck kapal atas, saya rasa nggak kalah kok bagusnya, yang terpenting bisa OOTD di atas kapal phinisi.
Kapal Phinisi mewahnya raffi ahmad |
nggak kalah sama saya...kecuali kamar tidurnya |
Yang membedakan tentu saja kamarnya si Nagita dengan saya. Kalau saya bunk bed, kalau nagita pastinya mewah banget.
Bunk Bed |
Makan siang kami sudah disiapkan dikapal Phinisi. Di kapal tuh lengkap banget personil awak kapalnya, mulai dari nahkoda, tour guide, tukang masak dan beberapa ABK. Paketnya sudah lengkap mulai dari makan dan juga transportasi ke lokasi wisata. Yang nggak bisa mungkin kalian minta mampir ke Alfamart dan Indomaret karena di Bajo supermarket ini nggak diperbolehkan buka karena untuk perekonomian masyarakatnya menggunakan merek lokal.
Tenang aja sebelum naik kapal, kita diturunkan dulu di Supermakert lokal untuk membeli kebutuhan yang diperlukan sebelum menuju dermaga Labuan Bajo. Contohnya seperti kopi sachet :).
Makan Siang dihari pertama di Kapal Phinisi |
Destinasi pertama yaitu Pulau Kelor. Pulau Kelor ini kecil tak berpenghuni berada ditengah-tengah kepulauan Seribu. Sejauh mata memandang, di Pulau Kelor nih cantik banget pemandangannya. Mulai dari pasir pantainya yang putih bersih, pohon-pohon yang bagus banget buat foto dan kalau mau trekking ada bukit yang kalau kita berhasil naik hingga ujung bukit maka kita bisa melihat keindahan sekitar Pulau Kelor.
Pulau Kelor |
Genk Labuan Bajo |
Ngeksis di Pulau Kelor |
Bukan penampakan penghuni pulau kelor |
Nah, saya nggak menyangka loh kalau Pulau Kelor ini dulunya dikenal dengan Pulau Pemakaman atau tempat para napi di zaman Belanda disiksa dan mayatnya dibuang di Pulau ini. Bahkan ada benteng dan juga penjara kelamnya.
Okay, lupakan sejenak sejarah kelamnya. Selain sibuk foto-foto, sebagian dari kami ada yang melanjutkan kegiatan snorkeling di Pulau Kelor. Setelah itu kami berlayar ke Pulau Kalong untuk melihat sunset.
Snorkeling di Pulau Kelor |
Persiapan Snorkeling |
Menunggu Sunset |
Selanjutnya, sekitar jam 7 malam, makan malam kami sudah lengkap disiapkan dimeja kapal. Bayangin makan malam ditengah-tengah laut sambil melihat kanan kiri depan dan belakang laut semua. Selain kapal kami, ternyata banyak juga kapal-kapal phinisi lainnya yang juga berhenti ditengah laut.
Makan Malam |
Jangan dibayangkan kalau kapal ini oleh ke kanan atau kekiri tersapu ombak karena nahkoda sudah memilih perairan yang tenang tempat untuk kapal berhenti ditengah laut. Saya lupa nama perairannya.
Lanjut bobok manis di dalam kapal....
Trip Hari ke-2 (Pulau Padar - Pink Beach - Snorkeling)
Suka ngelihat kalau trip di Labuan Bajo maka kalian bisa foto di atas gunung yang pemandangan bawahnya ada kepulauan yang cantik banget? Yap, disitulah Pulau Padar berada atau ikon dari Labuan Bajo.
Pulau Padar |
Perjalanan menuju ke Pulau Padar dari tengah laut tempat kami menginap yaitu 3 jam. Ya tiba-tiba aja jam 6.00 pagi sudah sampai aja di Pulau Padar. Kapal Phinisinya nggak bisa merapat di Pulaunya, jadi harus naik kapal kecil lagi untuk merapat.
Boat menuju Pulau Padar |
Wah saya bersemangat melihat Pulau Padar sudah di depan mata, apalagi kalau bukan demi sebuah foto instagram dan OOTD. Ternyata... inilah awal penderitaan saya dimulai. Kenapa? Saya harus berjuang membawa beban berat alias lemak tubuh untuk naik ke atas bukit Pulau Padar.
Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mencapai atas bukit Padar jika fisik kalian langsing dengan stamina fit. Nah kalau saya hampir 40 menit baru sampai atas dengan nafas sudah kayak hitungan hari "Senin Kemis".
Wajah-wajah sudah lemes nih |
Saya hampir menyerah ditengah-tengah bukit..tapi teman-teman saya yang di atas sudah dada-dada memberikan semangat. AYO VIKA BUANG LEMAKMU.... KRIK...BUKAN...AYO SEMANGAT VIKA...
Ya udah saya berjuang sekuat tenaga ke atas bukit dan memang kalau sudah sampai atas bukit bakalan terharu perjuangan saya dan melihat keindahan Pulau Padar dari atas bukit.
Wajah pasrah dan akan menyerah |
Saya sempat berbincang dengan para tukang bangunan yang sedang membuat anak tangga. Katanya akan ada sekitar 1.000 anak tangga atau undakan untuk naik ke atas bukit. Jadi sekarang mah katanya nggak dibutuhkan tenaga ekstra kalau naik ke Bukit Padar karena dulu lebih berat karena masih berpasir dan rawan jatuh ketepi jurang.
Sudah ada anak tangga |
Sudah puas foto, saya kembali menuju kapal Phinisi. Dengan bangganya saya bisa melihat foto-foto saya terjepret rapi di kamera. Tapi baru sadar juga lupa nggak pakai sunblock sampai wajah merah dan langsung eksotis.
Makan siang di Kapal Phinisi terasa sangat nikmat karena saya sudah menggelontorkan banyak lemak.
makan siang |
Selanjutnya dari Pulau Padar ke Pink Beach ini cuma 15 menit dengan kapal Phinisi. Pink beach nih ikonnya Labuan Bajo juga karena pasir pantainya yang berwarna pink. Ya katanya karena efek coral yang bercampur dengan pasir.
Yap, kegiatan snorkeling atau alias kum-kum di air bukan kegiatan favorit karena saya nggak bisa berenang. Tahu saya nggak bisa berenang malah dikerjain, saya yang asik-asik main naik Swan Float alias pelampung, tiba-tiba aja didorong hingga ke tengah laut... Krik..Krik...
Kapal Phinisi yang menunggu kami selesai snorkeling |
Snorkeling di Pink Beach |
Perjalanan ke Labuan Bajo memang nggak jauh-jauh dari trekking, snorkeling dan menginap di Kapal adalah sensasinya. Pun setelah snorkeling maka lagi-lagi kami menikmati makam malam dan menginap terakhir di atas Kapal Phinisi.
Hari ke-3 Pulau Komodo dan Kembali ke Bandara
Semalam sebelum tidur kami para kaum ibu kayak saya sibuk membalurkan ritual memakai balsem atau hot cream mulai dari kaki, leher dan tangan. Kamar pun baunya sudah semerbak mewangi kayak kamar pijet. Koyo pun berbagi dipotong jadi beberapa bagian disekujur tubuh hahaha... karena efek trekking di Pulau Padar.
Hari terakhir kami melakukan trekking di Pulau Komodo. Dari namanya pasti kalian sudah menebak bahwa Pulau ini merupakan tempat huninya para Komodo. Sebelum melakukan trekking, kami dibriefing untuk keamanan perjalanan bersama Komodo yang memang hewannya dibebaskan berkeliaran.
Dermaga Pulau Komodo |
Komodo National Park |
Komodo nih suka sama bau darah jadi kalau lagi haid tidak diperbolehkan mengikuti trekking. Oia teman saya ada yang sempat dikejar karena dia nekat haid tetap ikut trekking. Ya untung tour guidenya sudah berpengalaman. Bahkan kami juga sempat berfoto dibelakang Komodo. Intinya nggak boleh melakukan kegiatan seperti berlari atau gerakan mendadak karena kita bakalan dikerjar.
Setelah dari Pulau Komodo, perjalanan di Kapal ke dermaga Labuan Bajo sekitar 3 jam. Selanjutnya saya langsung diantarkan ke bandara untuk kembali ke Bandara Soekarno Hatta.
Total Biaya Trip ke Labuan Bajo (Bukan Backpacker)
Ini kisaran biaya yang harus dikeluarkan jika berangkat dari Surabaya ke Labuan Bajo
- Pesawat PP Rp. 2.000.000
- Hotel 2 Malam jika datang sebelum/sesudah trip 3 hari Labuan Bajo Rp. 1.000.000
- Trip 3 hari Labuan Bajo di Kapal Phinisi Rp. 4.000.000
- Total pengeluaran Rp. 7.000.000/orang
Gimana mahal nggak? Mahal memang relatif, tapi kalian kan sudah lama nggak traveling keluar negeri karena Covid19 kan...jadi uang segitu pasti sudah terkumpul untuk ke Labuan Bajo.
Biaya 3 Hari ke Labuan Bajo, Menginap di Kapal Phinisi Ala Raffi Ahmad semoga bisa menginspirasi kalian. Ya meskipun nggak bisa menginap di Kapal mewah ala Raffi Ahmad, yang paket tipis-tipis aja ke Labuan Bajo aja sudah bikin pengalaman kalian nggak terlupakan.
1 Comments
mupeng banget ke Komodo, apalagi skrg pemerintah kasi subsidi tiket murah kesana..
ReplyDelete