Sebagai orang Jawa Timur, saya hafal banget dengan theme park yang ada di Batu. Iya sampe bosan loh karena sudah jarang banget traveling yang jauh-jauh. Lalu mendengar ada theme park baru di Semarang dengan nama “Dusun Semilir” saya jadi semangat. Kenapa nggak ke Semarang aja cari suasana baru. Toh ke Semarang Cuma 3 jam-an aja naik mobil dari Surabaya dengan melewati tol.
Oke… 10 Alasan inilah yang bikin saya ke Dusun Semilir Semarang
1. Transportasi, Lokasi dan Parkir Mobil di Dusun Semilir
Lokasi Dusun Semilir berada di Ungaran - Kabupaten Semarang, jadi bukan di kota Semarang ya. Persisnya yaitu sekitar 300 meter dari exit Tol Semarang – Bawen. Waktu itu karena nggak nyangka dekat banget sama exit tol, kita sampai kelewatan dan harus putar balik karen jalannya satu arah dengan pembatas jalan yang nggak bisa seenaknya putar Haluan. Jadi kalau kalian sudah berada di exit tol Bawen maka sudah harus siap-siap belok kiri.
Transportasi termudah ke Dusun Semilir adalah naik mobil pribadi. Kalau dari Surabaya sekitar 3-4 jam-an dan dari kota Semarang sekitar 45 menit melewati tol. Total biaya tol dari Surabaya ke Bawen sekitar 287ribuan sekali perjalanan. Pengeluaran BBM sekitar 4 harian di kota Semarang dan Ungaran PP nggak sampe 300 ribu. Maklumlah mobil kita irit dan 1500 cc.
Parkir mobil di Dusun Semilir ini luas banget. Nah kalau biasanya di musim liburan itu di Jatim Park harus sampai meluber ke jalan, di Dusun Semilir ini aman banget. Ya meskipun kepanasan mobilnya, yang penting nggak diparkir paralel ditepi jalan.
2. Jam Operasional dan Tiket Murah
Jam operasional Desa Semilir di musim pandemi ini yaitu weekday (11.00-19.00) dan Sabtu/Minggu/Libur yaitu (10.00-19.00). Spot terbaik datang ke Dusun Semilir adalah jam 3 sore an karena panasnya nggak terlalu terik. Kemarin sih saya datang sekitar jam 11 siang, udaranya dingin tapi panasnya terik. Nah kalau sore nih bakalan cantik karena lampu-lampunya pasti cantik untuk foto.
Tiketnya murah banget karena nggak harus beli paket terusan. HTM Weekday yaitu Rp. 20.000 dan Weekend Rp. 25.000 udah include sama potongan voucher makan, foto dan dapat minuman Yuzu. Harga tersebut berlaku untuk dewasa dan anak di atas 5 tahun bayar full.
Kalau mau paket fast pass juga ada. Dapat tiket masuk, perosotan 15 rb, trem 20rb, kereta 20rb dan berbagai voucher lainnya.
3. Zona Santorini dan Alun Eropa
Salah satu alasan para anak muda ke Dusun Semilir adalah pengen narsis di Alun Eropa. Konsepnya memang bagus banget karena kita bakalan puas foto disudut mana aja sampai nungging atau kayang tetap aja bagus.
Kalau fokusnya Cuma Santorini atau Mykonos yang identik dengan putih birunya aja, kalian pasti sayang banget melewatkan Venetia dengan kapalnya, Maroko dengan ukirannya, dan French Village dengan bangunan warna-warni.
Nah di spot ini juga ada trem yang membelah Kawasan Eropa. Tapi ada yang nggak nyambung sih yaitu persewaan baju hanbok Korea padahal di Eropa. Ya sudahlah disambungin aja karena persewaanya laris manis dan banyak ABG yang antri.
4. Perosotan Terbesar dan Tertinggi
Kalau dari luar tuh pasti kelihatan banget ada perosotan yang besar dan tinggi banget di Dusun Semilir. Perosotan ini digadang-gadang sebagai prosotan terbesar dengan tinggi 30 m dan panjang 150 m. Untuk naik ada biaya Rp. 10.000
Kemarin sih pengen banget nyobain perosotan ini, tapi karena lihat antriannya yang banyak dan deket-deket jaraknya saya jadi mundur, apalagi bawa anak. Kalau nggak long weekend sepertinya saya harus naik perosotanya.
5. Street Market dengan Jajanan Legendaris
Selain konsep tempat foto dengan background yang cantik, di Dusun Semilir merupakan tempat kuliner legendaris. Setelah melewati Jembatan Gantung yang merupakan icon dusun semilir, kami melewati zona “Jalan Kenangan”. Spot ini ditandai dengan hiasan atap yang warna-warni. Kiri kanannya ada kedai makanan banyak banget.
6. Resto Bar dengan View 5 Gunung Kabupaten Semarang
Spot yang kami lewatkan yaitu resto bar dengan view 5 Gunung di Kabupaten Semarang dan tentunya bisa melihat suasana Dusun Semilir dari atas.
7. Nonton Konser di Panggung Misbar
Dari zona Jalan Kenangan, kami sampai di zona yang ada beanbag ala-ala Bali yang diletakkan didepan panggung. Di spot ini kami beli jajanan jaman dulu seperti telor gulung dan sempolen yang harganya sekitar 10 ribu – 15 ribu. Untuk pembeliannya di zona ini bisa cash tapi harus bayar diloket kasir khusus.
Gara-gara datangnya siang bolong spot di Panggung Misbar ini panas banget..pertunjukan juga nggak ada. Kalau sore ada pertunjukan, saya cek di instastories Dusun Semilir kalau weekend ada atraksi.
8. Banyak Spot Foto Gratis
Nah kalau terkait banyak spot foto di Dusun Semilir saya langsung pamer foto aja tanpa banyak kata-kata, karena waktu pulang dari Dusun Semilir ada 3000 an foto di memori kamera hehehe... Sayangnya kemarin tuh karena long weekend ramai banget, banyak spot yang terskip secara tidak sengaja. Baru sadarnya lihat instagramnya Dusun Semilir.
Btw, kalau kalian spot foto terfavorit kira-kira di mana?
9. Protokol Covid 19 Sangat Ketat
Setahu saya Dusun Semilir ini sudah buka mulai Mei tahun 2019 yang lalu, saya aja yang telat dapat infonya. Lalu masa pandemi ditutup atas anjuran pemerintah, lalu buka lagi sekitar Juli 2020. Pastinya masyarakat yang kangen hiburan jadi berbondong-bondong ke Dusun Semilir.
Kemarin meskipun long weekend suasana di Dusun Semilir ini memang ramai, namun protokol Kesehatan dijalankan dengan ketat. Mulai dari termo gun dan cuci tangan disediakan. Lalu speaker tak henti-hentinya diperdengarkan untuk menjaga jarak dan memakai masker. Di beberapa spot foto banyak petugas keamanan yang memperingatkan pengunjung yang melepaskan maskernya.
10. Penambahan Fasilitas yang Lebih Menarik
Dusun Semilir ini memang belum 100% jadi. Kalau dari websitenya banyak banget fasilitas yang akan dibangun seperti museum nyeni, alas angonan (kebun binatang), dolanan, banyu biru dengan spot underwater.
Kalau saya menunggu Dusun Villa yaitu hotelnya yang konsepnya ala-ala pedesaan Bali. Ah mungkin kalau sudah jadi pengennya menginap di Dusun Semilir.
Catatan :
- Beberapa aturan yang nggak boleh dilakukan di Dusun Semilir yaitu bawa makanan dan minuman dari luar. Akan ada pemeriksaan sebelum masuk ke Dusun Semilir. Oia, ada ibuk-ibuk nekat nih masuk dari pintu keluar sambil bawa kantong plastik ke GAP sama petugas keamanan, ya udah suruh menitipkan makanannya.
- Transaksi di Dusun Semilir khusunya di Food Court sepoi-sepoi wajib menggunakan kartu khusus yang bisa dibeli dengan harga 5ribu lalu bisa ditop up. Apabila dikartu masih ada uangnya maka bisa direfund, kalau lupa maka uang tersebut akan hangus dalam 30 hari.
- Kemarin saya naik kereta api dengan membeli tiket seharga 20ribu dan habis 60ribu untuk 3 orang. Saya pikir nih kalau Dusun Semilir bakalan luas banget kayak labirin di Eco Green Park Batu. Eh ternyata keretanya Cuma muterin Dusun Semilir sambil ngebut sekitar 5 menitan aja. Ya mungkin karena masih banyak zona yang belum jadi naik kereta api tidak saya sarankan, mending naik trem di Zona Eropa.
Pengalaman ke Dusun Semilir di Kabupaten Semarang memang puas banget. Kalau dijadika artikel malah bisa lebih jadi 10 Alasan ke Dusun Semilir Semarang. Yap, tetaplah traveling tapi jangan lupa pakai masker ditutupin hidung dan mulutnya ya, jangan dagu atau mulutnya doang tapi hidungnya ga ditutupin. Keep healthy guys
0 Comments