Dalam perjalanan saya ke Wonosobo yang singgah hanya beberapa jam saja, saya sempat menikmati kuliner khas Wonosobo yaitu Mie Ongklok. Cuaca Wonosobo yang dekat dengan lembah dieng ini terbilang dingin jadi cocok menikmati kuliner hangat seperti mie berkuah panas.
Saya mengernyit kenapa disebut mie ongklok. Menurut penjualnya nama mie ongklok karena mie dicelupkan dengan air panas lalu berbunyi ongklok-ongklok 😊 Ada 4 mie ongklok yang terkenal di Wonosobo yaitu : Mie Ongklok longkrang, Mie ongklok Pak Muhadi, Mie Ongklok Bu Umi dan Mie Ongklok Pak Tris. Saya mampir di Mie Ongklok Pak Muhadi.
Mie Ongklok Pak Muhadi
Mie Ongklok Pak Muhadi terletak ditepi jalan raya besar dengan tempat parkir yang cukup banyak. Warungnya sendiri sederhana dengan kapasitas sekitar 50 orang.
Kami memesan Mie Ongklok dengan pelengkapnya sate sapi dibanderol Rp. 30.000. Mie Ongklok terdiri dari mie kuning yang disandingkan dengan kol dan daun kucai, lalu disiram dengan kuah kental yang diatasnya ada suwiran ayam dan bawang goreng.
Berbeda dengan mie kuah lainnya yang disajikan dengan kuah encer. Mie Ongklok dengan kuah kental seperti lem yang menggumpal dan molor.
Okay jangan dibayangkan kuahnya dengan macam-macam karena kuah tersebut adalah campuran tepung sagu yang menjadi ciri khas dari mie ongklok. Meskipun kental kuahnya dengan mudah dikoyak dengan sendok. Kuah yang disebut dengan “loh” inilah yang membuat badan terasa hangat.
Awalnya agak aneh kenapa mie dimakan dengan sate sapi dengan bumbu kacang dan dimakan dengan kuah kental. Ternyata setelah dicicipi disitulah keunikan baru terasa. Satu sendok mie lalu ditambahkan sesendok bumbu kacang lalu sate daging. Begitu seterusnya hingga tak bersisa.
Untuk sate sapinya rasanya seperti layaknya sate lainnya ala Suabaya dengan bumbu kacangnya. Sate sapi empuk dan tidak prengus.
Untuk sate sapinya rasanya seperti layaknya sate lainnya ala Suabaya dengan bumbu kacangnya. Sate sapi empuk dan tidak prengus.
Sebenarnya ada gorengan pendamping mie ongklok yaitu tempe kemul atau kalau di Surabaya disebut dengan tempe jess. Sayangnya gorengan ini kalau siang sudah habis karena diletakkan dimeja pengunjung yang bisa diambil sepuasnya.
Salah satu kekurangan dari mie ongklok yaitu porsinya minimalis. Seporsi mie ongklok hanya membuat satu jam perut kenyang hehehehe… Kalau ke Wonosobo kalian wajib banget harus mencicipi Kuliner Khas Wonosobo : Mie Ongklok.
Mie Ongklok Pak Muhadi
Jl Jenderal Ahmad Yani No.1,
Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah
Jam Buka :
09.00 – 19.00
0 Comments