10 Hal Tentang Beijing

Kalian rindu traveling nggak sih? Semoga bencana Covid 19 segera berlalu dan kita bisa segera traveling lagi. Intip juga 7 Hotel yang Murah dan Nyaman untuk staycation di Malang. Tahun depan jika kalian berencana ke Beijing di China, supaya nggak kaget ketika traveling ke sana kalian harus tahu 10 Hal Tentang Beijing.

• Pemeriksaan Penumpang Sebelum Masuk Bejing Subway
  Pemeriksaan ketika masuk ke stasiun kereta cepat yang pernah saya lihat Ketika berada di Bangkok, tapi itupun pemeriksaan ala kadarnya yang dibuka tasnya dan nggak boleh bawa cairan minuman. 
  
  

  

  Suasana di Beijing Subway

  Nah kalau di Beijing pemeriksaannya ketat banget. Petugasnya yang berdiri didekat pintu masuk stasiun Beijing subway ada sekitar 5 orang. Setiap penumpang wajib melewati mesin xray dan barang bawaan juga diperiksa satu persatu. Cairan juga nggak boleh masuk dan jika diperbolehkan masukpun ditanyakan secara detail. Pengalaman saya nih disaat jam sibuk kantor antrian dipintu masuk subway panjang banget.


• Pakai Selimut Ketika Naik Motor dan Sepeda Listrik 
  Masyarakat di Beijing tuh banyak banget yang naik sepeda listrik dibandingkan naik motor. Uniknya mereka memakai selimut ketika naik motor dan sepeda listrik. Waktu melihat mereka pakai selimut yang lengkap dengan sarung tangan yang menempel di motor dan sepeda listrik saya ketawa-ketawa. Malah sempat kepikiran mau beli buat oleh-oleh. 
  
  

  

  Selimut Motor Ala Beijing

Ya, masyarakat Beijing wajib banget memakai selimut untuk menutup bagian depan tubuh mereka untuk menghalau udara dingin. Waktu saya ke Beijng suhu udara terdingin sekitar 10’, andai jika musim dingin bisa lebih dingin lagi. Selimut di motor ini nggak hanya dipakai kaum perempuan saja. Bapak-bapak juga pakai loh…

• Masuk Tiananmen wajib bawa paspor 
  Tiananmen yang merupakan pintu gerbang dari Forbidden City merupakan tempat wisata wajib yag harus dikunjungi. Masuk ke Kawasan Tiananmen pemeriksaanya bagaikan masuk ke Kedutaan besar kalau lagi ngurus paspor. Semua penunjung wajib diperiksa oleh militer. Tas diperiksa secara terpisah dan pengunjung wajib masuk ke mesin Xray. Selain itu wajib menunjukkkan paspor. Kalau tidak bawa maka tidak diperbolehkan masuk kekawasan ini. 
  
  
  Setelah melewati mesin xray yang menurut saya agak horror karena diperiksa oleh militer, langsung deh pasti terkagum-kagum sama wisata Forbidden City, dan Tiananment Square. Siapkan stamina karena tempatnya sangat luas.


• Hobi Meludah 
  Ini bukan rasis atau apalah..mereka masyarakat Beijing memang hobi banget meludah disemua tempat. Pernah nih waktu lagi jalan-jalan ke Mall Wangfujing trus lagi masuk Zara, ada ibuk-ibuk dengan santai huek cueh di bawah etalase gantungan baju. Saya reflek lihat juga orangnya cuek aja hahhahaha… Ada juga pas saya lagi makan di Mc D trus duduk eh dilantainya ada ludah. Hi… Yap..jika kalian di Beijing pemandangan orang meludah itu hal biasa dan disembarangan tempat.


• Simatai, Mutianyu dan Badaling Great Wall 
  Ada beberapa jalur pendakian di tembok besar China yaitu Simatai, Mutianyu dan Badaling yang paling terkenal. Setiap jalur memiliki pesona tersendiri seperti Badaling yang jalurnya ramah wisatawan, tidak terlalu curam dan ada pegangan tangan untuk manula. Badaling juga dekat dengan makam ming tomb. Pokoknya Badaling katanya paling ramai wisatawan. 
  
  

  

  Mutianyu Great Wall

  Waktu ke Beijing saya memilih Mutianyu karena alasan lebih dekat dari Beijing atau sekitar 1 jam perjalanan dari kota. Mutianyu lebih sepi wisatawan dibandingkan dengan Badaling. Tapi ya tetap sih banyak orang. Saya juga naik cable car dan tobacon yang merupakan permainan wajib di Mutianyu. Katanya Mutiayu paling mudah jalurnya. Tapi tetep aja saya ngos-ngosan dan naik turun tangganya juga curam. Besoknya kaki saya sukses biru-biru karena kelelahan hahahaha… 
  
  
  Untuk Simatai Great Wall lokasinya jauh dari Beijing. Katanya sih bangunan Great Wall banyak yang belum dipugar jadi temboknya masih banyak yang berantakan nggak seperti di Mutianyu dan Badaling yang sudah dipugar. Namun keistimewaan dari Simatai terdapat Gubei Water Town yang merupakan pedesaan yang dialiri sungai yang bagus banget.




• Makan Kalajengking di Wangfujing 
  Sebelum ke Beijing, pasti kalian pernah membaca suatu artikel kalau daerah Wangfujing terkenal akan kuliner ekstrim seperti kalajengking, ulat, serangga, cacin dan sebagainya. Rata-rata wisatawan ke Wangfujing mencari kuliner ini. Ya termasuk saya yang langsung melihat kuliner ekstrim di gerbang masuk Wangfujing. 
  
  
  
  

  

  Kuliner Kalajengking di Wangfujing

  Kulinernya langsung dipajang hidup-hidup dan memang dijadikan tontonan wisatawan. Ada beberapa yang membelinya dan ada juga yang cuma asik mengambil foto. Katanya sih rasanya gurih. Tertarik mencobanya?


• Porsi Mie se-Baskom 
  Porsi makan orang Indonesia tuh katanya sedikit, lebih banyak nyemilnya. Kalau lagi keluar negeri saya mengamini makanan orang Indonesia sedikit, karena porsi makan orang China melebihi porsi orang Indonesia. Ketika saya memesan mie, saya takjub dengan mangkok mie yang ukurannya sebaskom. Saya sampai melongo bagaimana menghabiskannya sendirian. Kalau kalian ke Beijing berdua, lebih baik pesan satu porsi saja karena saya yakin selapar-laparnya makan mie sebaskom nggak akan habis.





Porsi Mie Jumbo

• Para Lansia Bermain Kartu di Tempat Wisata 
  Kalau saya lagi nonton film mandarin pasti ada adegan main mahyong dan kartu. Namun mahyong katanya sudah dilarang di China, jadi masyarakatnya lebih memilih bermain kartu. Ketika sedang ditempat wisata di Tian Tan dan Tiananmen saya banyak melihat para lansia yang asik bermain kartu. Nggak satu atau dua aja tapi mereka berjejer terdiri dari beberapa kelompok “si mbah” cewek dan cowok. Konon katanya bermain kartu merupakan tradisi orang China supaya panjang umur dan awet muda.






Para Lansia Bermain Kartu



• Uji Nyali di Toilet Umum 
  Bukan rahasia lagi kalau masuk ke toilet umum di Beijing itu banyak banget jebakan didalamnya. Selain ada penampakan yang tak lazim, juga baunya sangat menyengat. Selama di Beijing, saya tidak pernah masuk ke toilet umum karena parno sendiri. Kalau memang tidak tahan banget menahan pipis, saya mencari toilet di mall. 
  
  
  Toilet Umum di Beijing rata-rata toilet Jongkok. Yang lebih ekstrim lagi toiletnya berjejer tanpa ada sekat disampingnya hahahaha…. Jadi kalau buang hajat bisa sekalian ngerumpi.





Toilet Umum di Beijing



• 
  Nggak Bisa Bahasa Inggris 
  Yap, orang Beijing nggak bisa Bahasa Inggris sama sekali. Perkataan angka standart yang one, two aja mereka nggak bisa. Pernah nih saya ke restoran halal mau order, duh ribet banget karena nggak ada menu English. Kita heboh banget sambil ketawa-ketawa karena mereka juga ngotot pakai Bahasa China. Pertanyaan pakai Bahasa inggris juga jawabnya pakai Bahasa China. Jadi solusinya gunakan google translate suara..jangan pelit beli kuota di China karena itu peralatan wajib traveling.
...


Wah sebenarnya masih banyak cerita tentang Beijing nih. Kayaknya mau dilanjutin lagi berupa artikel yang panjang supaya kalian puas. Oke jangan kaget sama 10 Hal Tentang Beijing