Waktu di Jakarta saya ada acara disekitaran Jakarta Pusat. Saya memilih menginap disekitaran Pasar Tanah Abang. Ya tepatnya saya Staycation di Juno Hotel dan Belanja di Tanah Abang. Hotel Juno ini cocok banget dijadikan pilihan kalau mau belanja baju lebaran, apalagi harga hotelnya ada promo ramadhan.
Lokasi Hotel Juno Jakarta Pusat
Awalnya saya pengen banget memilih hotel sekitaran Mall Sarinah karena pengen juga deketin sama kuliner di Jalan Sabang. Namun apa daya budget saya tidak mencukupi, saya memilih hotel yang jaraknya sekitar 1 km jalan kaki dari Sarinah Thamrin dan Jalan Sabang.
Sampai di hotel nih kok lobby-nya penuh banget sama barang belanjaan tamu hotel. Belanjaanya sih nggak pakai tas kertas tapi kayak pakai karung-karung putih yang grosiran. Saya lalu tanya petugas hotelnya nih, katanya Hotel Juno memang favoritnya para turis dari Malaysia, Thailand, India dan Singapore yang belanja baju untuk dijual lagi karena lokasi hotel cuma 100 meter jalan kaki ke Pasar Tanah Abang.
Selain dekat dengan Pasar Tanah Abang, hotel ini juga dikelilingi pusat kuliner. Selain kulineran di Jalan Sabang, hotel ini juga dekat dengan nasi uduk zainal, nasi goreng kebon sirih atau kalau siang bisa makan di food court tanah abang.
Suasana Kamar Hotel
Sebelumnya saya dikasih kamar nomor 513 tapi saya minta pindah karena kok horror ya dapat angka 13, lalu saya dipindah dikamar yang berada di lantai 9. Beruntung banget saya dipindah dilantai 9 karena viewnya bagus banget, apalagi kalau menjelang senja dan malam hari melihat lampu bertebaran.
Untuk luas kamar menurut saya cukup dengan standart hotel bintang tiga. Sprei putih bersih, kasur standart dan kebersihan juga oke. Kamar mandi saya nggak sempat foto, ada shower bukan pancuran, wastafel dan flush WC juga oke. Intinya sih saya nggak ada masalah sama kamar.
Breakfast
Suka banget sama interior ruang untuk makan pagi yang ala-ala kafe dengan dekorasi ala Ikea. Saya melirik pernak-perniknya dari Ikea, bahkan piring dan gelasnya. Lalu untuk konsep kursi dan mejanya ada diruang outdoor dan indoor, pokoknya kekinian lah...
Menu makannya nggak banyak, di hari pertama ada nasi goreng, ikan dory crispy, ayam, kentang crispy, bubur ayam dan omelette. Hari kedua ada nasi lemak, ayam masak kecap, oseng-oseng kecambah, nuget, sup jagung dan omelette. Buahnya ada 2 macam, lalu minumnya ada juice jeruk, jambu, air putih dan kopi. Tak ketinggalan ada roti dengan selainya.
Saya akui varian makanannya nggak banyak tapi rasanya serius enak banget dimakan. Tahu sendiri kan biasanya hotel bintang 3 tuh kadang asal-asalan kalau masak, tapi di Hotel Juno ini hampir semua makanannya kaya bumbu dan bisa dimakan dengan lahap. Minusnya cuma satu yaitu omelette tuh ready sekitar jam 9 ke atas, bahkan jam 8 pagi pun belum matang yang katanya masih dimasak..hingga satu jam pun belum keluar omelettenya.
Belanja di Tanah Abang dan Kulineran di sekitar Hotel Juno
Waktu saya memilih Hotel Juno ini saya sempat membaca beberapa ulasannya yang katanya dekat banget sama Pasar Tanah Abang, tapi nggak nyangka realitanya cuma 100 meter dari hotel. Tepatnya dekat dengan pintu A Pasar Tanah Abang yang tempat jualan baju untuk dewasa dan anak-anak.
Jadi Pasar Tanah Abang tuh ada 13 lantai..lantai 1-6 tempat jualan grosir dan lantai 7 ke atas bisa untuk eceran. Kita khilaf banget belanja baju eceran seperti baju saya yang big size dan gamis anak-anak. Kalau ecer sih memang harga mati..mau ditawar dan ditinggal pun nggak akan dikasih barangnya.
Nah kalau lapar bisa ke lantai 8 disitu segala macam makanan ada. Kemarin kita nyobain nasi uduk kebon kacang yang rasanya enak banget, wangi, gurih dan rasa makanannya kaya bumbu.
Malamnya saya kulineran di Nasi Uduk Hj Zainal yang jalan kaki sekitaran 200 meter dari hotel. Warungnya ramai banget sama wisatawan dari Negeri Malaysia dan sesekali ada yang dari India. Seporsi nasi uduk dibungkus daun pisang 3 ribuan dan ayamnya harga 20 ribu.
Malam berikutnya saya ke Jalan Sabang yang terkenal dengan kuliner malamnya. Saya nyobain soto ala Jakarta. Selain soto juga ada aneka kuliner seperti pempek, nasi goreng kambing dan aneka resto seperti hokben, kfc dan sebagainya lengkap. Yang belum kesampaian dan kekinian adalah claypot popo yang antriannya panjang banget dan kita nggak sempat kulineran karena sudah habis duluan.
Summary Hotel Juno
Puas banget menginap di Hotel Juno dengan lokasi strategis, dekat kuliner dan breakfastnya enak. Meskipun lokasi dari hotel sampai perempatan Hotel Juno kalau sore macet tapi macetnya cuma sekitar 10 menitan, setelah lampu merah langsung wus lancar.
Nginep Mana Lagi di Jakarta karena Bisa Jadi Cerita untuk tulisan diblog.
0 Comments