Referensi Hostel di Moscow dan St. Petersburgh, Rusia

Sewaktu di Rusia, saya memutuskan menginap di hostel dengan tipe private room. Alasan memilih hostel tentunya lebih murah dibandingkan hotel, sempat kepikiran pengen menginap di airbnb, namun saya takut syarat "invoice hotel Rusia" akan sulit diberikan (baca disini).

Buat kalian yang mau menginap di airbnb.com, kalian bisa meminta inovoice dalam bahasa Rusia dengan mengirimkan email ke airbnb. Jadi waktu itu saya sempat chat dengan pemilik apartement yang rencananaya saya booking, saya jelaskan nih kalau syarat visa Rusia harus memiliki invoice lunas dalam bahasa Rusia, oleh pemilik apartementnya, mereka tidak bisa memberikan. Nah setelah itu saya email airbnb untuk bisa meminta invoice Rusia sebagai syarat visa Indonesia apakah bisa? Dari email yang saya kirim tadi, 3 hari kemudian saya dapat telepon dari airbnb dengan kantor pusat Singapore. Intinya dijelasin kalau airbnb bisa memberikan bukti pelunasan dalam bahasa Rusia. Ya, sayangnya saya sudah memesan penginapan hostel, jadi saya skip menginap di airbnb.

Memilih penginapan tanpa tahu lokasi persisnya bisa dibilang ditentukan oleh faktor keberuntungan. Ketika mencari hostel di Moscow dan St petersburgh, pertimbangan saya berdasarkan dekat dengan Metro, berada di pusat kota, hotel bisa memberikan invoice dan harga. Selain itu saya juga melihat rating dan ulasan dari pengunjung yang pernah menginap.

Gereja di dekat Jolly Hostel

Berikut referensi Hostel di Moscow dan St Petersburgh 

Good Mood Hostel 

Saya beruntung bisa menginap di Good Mood Hostel karena dari lokasinya sangat strategis. Dari Hostel ke Metro Kitay Gorod exit 5 cuma jalan kaki 190 meter. Menuju ke Red Square, GUM Mall, dan wisata sekelilingnya cuma jalan kaki 900 meter. Percaya deh jalan kaki dengan jarak 900 meter dengan cuaca sejuk di Moscow nggak akan terasa karena kita akan melewati gedung khas Eropa. Hostel juga dikelilingi oleh supermarket, apotek, restoran dan banyak tempat makan.

Suasana sekitar Hostel

Waktu saya landing di Moscow sekitar jam 08.00 malam, saya dijemput oleh driver dari Lingo Taksi yang sudah saya booking di Indonesia. Jarak antara Domodedovo Moscow Airport (DME) sekitar 1 jam ke hostel. Sampai disekitaran hostel sesuai dengan google maps, kami kesulitan mencari pintu masuk hostel. Hampir 10 menit, akhirnya kami menemukan tulisan "Good Mood Hostel" yang ternyata berada di depan kami. 

Pintu masuk hostel dengan nama hostel yang tertempel di dinding sangat kecil

Rata-rata hostel di Rusia berada di lantai atas sebuah bangunan tua khas Rusia. Mereka juga tidak boleh membangun lift karena akan mengubah bentuk bangunannya. Nah Good Mood Hostel ini berada di lantai 3. Ya lumayanlah mengangkat koper sampai lobby hostel.

Lobby Good Mood Hostel

Koridor Good Mood Hostel

Check inn cepat. Kami diberikan sandal hostel. Kalau masuk hostel wajib memakai sandal hotel dan sepatu diletakkan dekat dengan pintu masuk. Sebelum masuk kamar, ada hostel tour yang dijelaskan oleh petugas hostel seperti letak dapur, kamar mandi, kamar dan segala peraturannya.

Ruang Santai

Masuk kamar cukup lega dengan desain interior yang kekinian. Ada juga jendela yang bisa lihat suasana luar. AC juga dingin. Suasana kamar sesuai dengan apa yang saya lihat di website. Hostel juga memiliki dapur dan ruang makan. Kami hampir tiap pagi dan malam masak nasi dan buat mie beserta ngopi.

Sore-sore nongkrong di dekat jendela Good Mood Hostel

Dapur

Maaf ada penampakan kolor wkwkwkwk

Minusnya di hostel yaitu tempat mandi terpisah dengan kamar. Sebenarnya nggak masalah sih kalau harus mandi diluar, cuma .... layaknya di Eropa, untuk WC tanpa air hanya pakai tisu. Kalau mau cebok pakai air harus ke toilet yang berada di depan WC.

Kamar Mandi. Sebelah kiri shower dan sebelah kanan WC

Overall saya sangat merekomendasikan Good Mood Hostel dengan harga sekitar 500 ribuan udah dapat private room dan lokasi sangat strategis dekat Red Square.

View this post on Instagram

Kata siapa visa Rusia susah? Nggak susah kok cuma "njelimet"...yg penting nggak pake buku tabungan puluhan juta. Cerita lengkapnya bisa cek di link bio ya. #wisatarusia #russia #visarusia #visarussia #moscow #redsquare

A post shared by Diarysivika (@diarysivika) on Feb 17, 2020 at 1:10am PST

Jolly Hostel

Saya menginap dengan hostel yang berbeda ketika di Moscow dikarenakan jadwal perjalanan Moscow - St. Petersburgh - Moscow. Setelah menginap di St Petersburgh, kembali ke Moscow saya memilih Jolly Hostel.

Sebelum memilih Jolly Hostel ini saya sudah membaca reviewnya kalau hostel ini sulit banget dicari pintu masuknya. Saya ingat banget sewaktu diturunkan dengan taksi sesuai dengan GPS, hampir 30 menit saya mencari lokasi hostel tidak ketemu. Hampir setiap setiap pintu masuk gedung saya lihat tulisan hostel juga nggak ada. Saya nggak sengaja mengintip dari luar sebuah jendela gedung terlihat dapur seperti gambar web Jolly Hostel. Kebetulan waktu itu juga ada pintu yang dibuka orang saya masuk saja eh bener loh ketika saya memencet bel dari pintu kedua saya menemukan Jolly Hostel.

Cerita selanjutnya setelah saya check inn, istirahat sebentar ke kamar, saya keluar lagi untuk cari makan keluar hostel. Sewaktu saya kembali lagi ke hostel dengan pintu masuk yang sama lalu memasukkan kode pin untuk masuk pintu eh nggak bisa. Hampir 45 menit saya diluar pintu, bahkan saya pencet bel malah ada yang berbicara tapi bukan petugas hostel. Lalu kebetulan ada orang keluar dari pintu masuk tadi baru deh saya bisa masuk.

Ketika saya masuk lagi ke hostel, sama receptionist yang berbeda dari yang check inn tadi, saya baru dijelaskan kalau saya masuk dipintu yang salah karena pintu yang saya masuki merupakan pintu belakang hotel dan gedung yang dijadikan tempat tinggal warga. Pintu masuk yang sebenarnya malah lebih sulit lagi dicari apalagi baru pertama kali karena berada di halaman belakang.

Permasalahan di Jolly Hostel ini seperti yang dikeluhkan pengunjung lainnya susah banget cari pintu masuk hostel. Kalau fasilitas hostel sih bagus. Mulai dari kamar yang saya tempat tinggali lebih luas dibandingkan Good Mood Hostel. Hostel juga berada di lantai 1 jadi nggak perlu repot naik tangga.

Ruang Santai Jolly Hostel

Kamar mandi berada di pintu luar yang lokasinya di depan kamar. Asiknya lagi ada satu toilet dan WC yang jadi satu jadi nggak harus pake tisu ceboknya. Lalu ada dapur meskipun nggak bisa buat masak karena nggak ada kompornya. Untuk dapurnya kecil dibandingkan Good Mood Hostel, kalau mau makan di Hostel harus antri. Hostel ini juga menyediakan breakfast semacam roti, yogurt, telur dan susu.

Private Room lumayan Lega

Setiap tamu dapat satu kotak untuk sarapan

Sarapan Pagi

Lokasi Hostel dari Metro Kropotskinkaya sekitar 350 meter. Hanya saja lokasi dari Red Square tidak bisa dijangkau dengan jalan kaki harus naik metro terlebih dahulu. Kalau saya disuruh memilih antara Good Mood Hostel atau Jolly Hostel...saya lebih memilih Good Mood Hostel meskipun saya harus rela tiap hari naik tangga ke lantai 3.

Baby Lemonade Hostel, St Petersburgh

Di St Petersburgh awalnya saya pengen banget memilih penginapan di Netizen Saint Petersburgh Centre karena sangat strategis, dekat dengan metro, restoran dan ke pusat wisata sekitar 900 meter. Namun untuk private room harganya sejuta membuat saya mundur teratur.

Budget saya untuk penginapan yaitu 500 ribu semalam. Akhirnya saya memilih menginap di Baby Lemonade Hostel dengan rate semalam 450 ribu. Jarak terdekat dengan metro yaitu 1 km dan ke wisata 1.2 km. Hostel ini juga dekat dengan supermarket dan restoran.

Suasana Sekitar Hostel

Gedung Sebelah kanan merupakan hostel Baby Lemonade

Dari Moskovsky Railway Station saya naik taksi online yaitu Yandex. Saya diturunkan tepat di pintu masuk hostel. Masuk ke gedung hostel saya harus naik ke lantai 3 untuk menuju receptionist. Setelah check inn ada hostel tour, kami dijelaskan tentang peraturan dan letak dapur beserta fasilitas hostel.

Koridor Hostel

Apesnya letak private room berada di lantai 5. Sambil geret koper saya terseok-seok menuju lantai 5 kamar kami. Lumayan ya olahraganya. Masuk kamar saya langsung takjub sama kamarnya yang keren banget. Kamar saya berada di lantai teratas dengan konsep atap berkaca. Saya bisa langsung lihat langitnya...cocoklah buat kami yang honeymoon. Kamar mandinya ada di dalam kamar..asik banget nggak perlu repot mikirin WC pakai tisu.

Kamar kami bertemakan astronomy

Kaca atas bisa lihat langit

Kamar Mandi Dalam

Hostel ini difasilitasi dengan dapur yang luas banget. Paling suka sih saya sama dapurnya yang fasilitasnya lengkap mulai dari kompor dan peralatannya. Di Baby Lemonade Hostel, agenda wajib kami yaitu masak. Apalagi nih ada supermarket dengan harga warga lokal yang bersebelahan dengan hostel, jadi hampir tiap pagi dan malam selalu masak.

Ruang Makan

Tempat Makan dan Dapur Baby Lemonade Hostel

Suka banget sama dapurnya Baby Lemonade Hostel

Tiap hari kami masak nasi

Lemari Es di Hostel. Makanan yang dimasukkan lemari es wajib dikasih nama

Awalnya saya merasa kalau hostel ini cukup jauh dari tempat wisata. Setelah saya perhatikan lagi di GPS, hostel dekat dengan pusat wisata. Seperti ke church of the savior on spilled blood, kazan cathedral dan palace square bisa ditempuh jalan kaki sekitar 1 km an. Dengan cuaca yang dingin, capek kalian nggak akan terasa.

Kazan Catedral, St Petersburgh

Begitulah rekomendasi hostel saya di Moscow dan St petersburg. Kali ini pilihan hostel saya nggak ada yang mengecewakan, dari segi fasilitas, lokasi dan harga pas dikantong saya. Selain private room, hostel yang saya inapi ada dorm bed baik yang female maupun mixed dorm. Okay selamat traveling ke Rusia di Moscow dan St petersburgh.