Mungkin sudah banyak artikel yang mengulas naik bus atau van dari Bangkok ke Hua Hin, namun saya berbeda karena saya naik van di Hua Hin ke Bangkok. Perjalanan saya ke Hua Hin cuma dua hari saja, sedangkan teman-teman saya tetap di hua hin sampai dua hari ke depan. Ya, saya naik van sendirian dari Hua Hin ke Bangkok.
Sebenarnya saya sudah biasa kalau naik bus atau van sendirian ketika di Luar Negeri. Pun saya juga pernah naik bus dari Bangkok ke Khao Yai dengaan bus umum yang bukan express aman-aman saja. Awalnya saya sempat bingung mau pesan online dulu atau langsung datang ke terminal. Pergolakan batin karena suka ngaret datang akhirnya saya memutuskan beli langsung saja.
Pilihan bus atau van ke Bangkok ada banyak dengan perusahaan yang beda-beda dengan station yang beda pula. Ibaratnya kalau di Indonesia tuh naik travel yang "ngetem" di titik point perusahaannya. Ada yang ke terminal Bangkok dan ada pula yang langsung ke Subvarnabhumi Airport. Sayangnya yang dari Hua Hin ke Don Mueang Airport.
Saya menemukan station van ini karena nggak sengaja browsing di google maps yang tulisannya "Minivan Station". Berangkat pagi, saya diantar teman saya naik motor dari hotel ke Minivan Station. Sesuai dengan arahan GPS, kami nggak ada kesulitan sama sekali sampai di lokasi.
Sampai di lokasi, layaknya terminal bus, ada yang ngomong "lai la..lai la...treng trung na..na..na" pakai bahasa Thailand. Ya mungkin saya dikira orang Thailand, lalu saya pakai jurus sakti "Bangkok". Entah kenapa saya kok jadi salah fokus sama kernetnya yang cowok pakai bedak bayi putih yang tebel banget diwajah hahahaha...
Saya diarahkan ke loket untuk bayar 180 bath (sekitar 70 ribu) dengan tujuan Terminal Bangkok. Jujur sih saya nggak tahu terminal mana di Bangkok yang akan saya jadikan tempat pemberhentian terakhir. Intinya naik minivan dulu aja. Oia minivan ini ada setiap jam dari pukul 04.00 pagi s.d 18.00, jadi nggak perlu khawatir kehabisan tiket.
Van yang saya naiki sejenis hiacee berkapasitas 15 orang. Ada tempat koper di depan tapi nggak banyak. Kalau saya sih cuma bawa ransel. Tempat duduknya 1- 2 per barisnya. Saya duduk bersebelahan dengan cewek yang mengajak saya ngomong bahasa Thailand, setelah saya ajak ngomong bahasa Inggris langsung gedek-gedek nggak paham.
Awalnya van yang saya naiki ini nggak penuh. Ada beberapa bule dan warga lokal. Beberapa kali van juga berhenti di pemberhentian bus dipinggir jalan yang akhirnya van penuh penumpang.
Di sebelah driver ada speed yang bisa dilihat penumpang. Rata-rata kecepatannya antara 80km nggak sampai 100km bikin gemes saya ngegas biar cepat sampai. Tapi memang kayaknya ada aturannya minivan itu nggak boleh ngebut padahal jalannya sepi banget semacam jalan tol. Van melewati Cha Am seperti tempat wisata Santorini Park, 1000 sook, camel republic...yang sebelumnya kami kunjungi di itinerary hua hin.
Bayangan saya van akan berhenti di Rest Area seperti sewaktu saya naik van dari Khao Yai ke Bangkok. Rupanya van tetap melaju sampai 3 jam ke Bangkok dan saya diturunkan di Southern Bus Terminal Bangkok.
0 Comments