Istilah umroh mandiri mungkin masih asing bagi sebagian orang. Saya yakin banyak yang lebih tahu tentang umroh backpacker. Namun, menurut saya sih "umroh backpacker" lebih pada umroh yang sendiri, bawa ransel trus ga pakai tour dan tidurnya di hostel. Nah kalau umroh mandiri lebih pada berburu tiket promo sendiri lalu cari barengan group yang berangkat sama-sama tapi tetap menggunakan travel.
Ah pasti masih bingung ya sama umroh mandiri? Baiklah akan saya ceritakan bagaimana persiapan umroh mandiri.
Berburu Tiket Promo Umroh Mandiri
Jadi berapa sih harga tiket PP untuk ke Prince Mohaamad Abdul Aziz di Madinah cuma Rp. 2.869.944 hasil berburu dari tiket gledeknya tiket.com dengan penerbangan menggunakan Malaysian Airlines.
Selain menggunakan tiket promo menggunakan Malaysian Airlines, bisa juga menggunakan Oman Air yang harga tiket promonya sekitar Rp. 3.600.000 ke King Abdul Aziz di Jeddah.
Persiapan Setelah Dapat Tiket Promo
Setelah dapat tiket promo, saya mengikuti group di fb Backpacker Internasional untuk mencari barengan orang-orang yang dapat tiket promo umroh. Lalu kami membuat group WA yang awalnya ada sekitar 100 orang.
Selanjutnya dari group umroh yang jumlahnya 100 orang tersebut memilih Land Arrangement (LA) atau travel agent yang berbeda. Oia, LA ini yang akan membantu proses pengurusan segala kebutuhan dan pendampingan selama perjalanan Umroh kita. Ya ibaratnya travel agent yang kami pilih sama persis dengan paket umroh reguler, hanya saja tanpa harga tiket pesawat.
LA yang dipilih di group berdasarkan "sregnya" hati aja dan sudah dikoordinir sama salah satu anggota yang ada di group. Kebetulan saya memilih LA yang ada di Bogor. Namun maaf saya nggak bisa kasih tahu nama travel umrohnya karena nggak diendorse hahahaha ataupun takut kalau ada apa-apanya dengan travel umrohnya nanti saya yang dijadikan jaminan wkwkwk..
Jadi 100 orang yang saya ceritakan di group WA ini akhirnya memilih LA yang berbeda-beda. Lalu dari group besar WA membuat group kecil berdasarkan LA yang sama. Di LA saya ada 17 orang dengan tanggal keberangkatan dan kepulangan yang sama.
Paket Harga Land Arangement Umroh Mandiri
Pengennya meskipun dapat harga tiket promo, untuk fasilitas selama di Madinah dan Mekkah tetap bagus. Kan maunya tetap ibadah dan manjah nggak mau capek #halah. Ada beberapa paket yang ditawarkan, saya memilih Paket yang gold yang hotelnya di Mekkah dan Madinah bintang 5.
Paket harga yang ditawarkan yaitu 16-20 pax yaitu Rp. 10.950.000 yang sudah include visa umrah, handling bandara, all tips, tour guide, city tour, perlengkapan koper, zam-zam dan tentunya makan 3 kali sehari dengan menu ala Indonesia.
Untuk kamar yaitu untuk 4 orang, kalau mau triple atau double ada biaya tambahan lagi. Ibaratnya kalau sekamar berempat kayak hostel cuma ini di hotel bintang 5 di Pulman Zam-Zam yang di Makkah dan Al Harom di Madinah.
Hotel kami di Madinah |
Untuk pembayaran DP yaitu Rp. 3.000.000 dan pelunasan dua bulan sebelum keberangkatan. Alhamdulilah semua amanah dan no tipu-tipu atau penipuan.
Total Biaya Umroh Mandiri
Sering saya lihat biaya paket umroh termurah itu sekitar Rp. 22.000.000 sampai dengan Rp. 40.000.000 yang berdasarkan fasilitas yang dipilih. Nah kalau umroh mandiri yang saya keluarkan adalah tiket pesawat saya genapkan Rp. 2.900.000 dan untuk LA Rp. 10. 950.000 jadi totalnya adalah Rp. 13.850.000
Itinerary Umroh Mandiri
Berikut rincian itineray umroh:
Hari ke 1 : JAKARTA – KUL – MADINAH
· Berkumpul di bandara SOEKARNO HATTA PUKUL 07.00 Terminal 3 ULTIMATE ruang tunggu antara A dan B
· Melanjutkan Perjalan ke Kuala lumpur dengan pesawat MALAYSIA AIRLINES take off pukul 09.40
· Melanjutkan perjalanan ke MADINAH dengan pesawat MALAYSIA Airlines take off pukul 15.25
· Sampai di MADINAH pukul 19.55 waktu setempat & menuju hotel madinah
Hari ke 2 : MADINAH
· Setelah sarapan pagi pukul 7.30 jama'ah berkumpul di lobby hotel untuk ziarah keliling masjid nabawy, museum asmaul bunda, museum Nabi Muhammad, museum Al qur'an, Tsaqefah Nanti sa'idah, maqam baqi'
· Kunjungan jama'ah perempuan ke raudhoh
Hari ke 3 : MADINAH
· Setelah sarapan pagi pukul 07.30 jemaah berkumpul di lobby hotel bersiap berangkat Ziarah kota MADINAH ( masjid Sunat, pasar kurma, jabal uhud& syuhada' uhud, masjid qiblatain& khondak.
· Sore hari setelah sholat ashar berkumpul di ruang makan untuk di adakan manasik umroh
Hari ke 4 : MADINAH - MEKKAH
· Koper sudah ada di depan kamar pukul 10:00
· Sholat jum'at berjamaah
· Setelah makan siang, berangkat menuju miqot (bi’r ali) di lanjutkan menuju mekkah
· Sampai di hotel mekkah makan malam, sholat maghrib dan isya' jamak ta'khir
· Melakukan ibadah umroh ( thowaf, sa'I dan tahallul) selesailah ibadah umroh .
Hari ke 5 : MEKKAH
· Acara bebas, istirahat
· Perbanyak ibadah di masjidil harom
Hari ke 6 : MEKKAH
· Setelah sarapan pagi pukul 7.30 jemaah berkumpul di lobby hotel untuk Ziarah kota MEKKAH mengunjungi JABAL TSUR, JABAL RAHMAH, AROFAH, MINA , MUZDALIFAH DAN TEMPAT2 PARA JAMAAH HAJI MELAKSANAKAN IBADAH HAJI
Hari ke 7 : MEKKAH – BANDARA MADINAH
· Check out hotel 09.00 waktu setempat
· Sebelumnya koper jemaah sudah di persiapkan di depan kamar masing masing
· Melanjutkan perjalanan ke Bandara PRINCE MOHAMMAD BIN ABDUL AZIZ
· Melanjutkan Perjalanan ke kuala lumpur pukul 21.30, dan tiba di bandara kuala lumpur pukul 11.20 waktu setempat
· Melanjutkan perjalanan ke jakarta pukul 13.40 dan tiba di jakarta pukul 14.45
Cerita Hari pertama di Madinah
Nantinya cerita perjalanan saya akan saya tulis secara detail per harinya. Sewaktu sampai di Madinah, hotel yang kami pilih yaitu Al Harom di Madinah banjir. Hotel kami diganti dengan Odst Hotel dengan kelas bintang 4. Namun uang kami dikembalikan Rp. 1.000.000 sebagai penggantian dari bintang 5 ke bintang 4.
Hotel Odst jaraknya sekitar 800 meter di pintu wanita masjid nabawi dan 300 meter di pintu laki-laki Masjid Nabawi. Jika sholat berjamaah kami cukup berjalan kaki dari hotel ke masjid nabawi. Selain itu hotel juga dikelilingi pusat oleh-oleh dan tempat belanja.
Sebagai ibu-ibu sejati, ritual belanja ke Pasar harus tetap dilakukan. Ya sambil ibadah dan berdoa supaya nggak khilaf belanjanya, tiap hari jalan-jalan ke Pasar. Para penjual di Madinah tuh hafal banget sama wajah Indonesia, jadi saya lewat aja langsung "Jubah Syahrini...Jubah Luna Maya" bhuahahak. Udah gitu mereka terima uang Indonesia dengan kurs yang sama.
Ceritanya saya beli yogurt pake uang 50 real, lalu sama penjualnya yang wajah arab tapi ngomong pake bahasa Indonesia "terlalu besar" kasih saya Rp. 50.000 aku kembalikan 8 real. Padahal saya waktu di Indonesia kurs tukar Rp. 4.050, di sana malah dihargai per realnya Rp. 4.000. Saya cuma melongo sambil ngemut yogurt bhuahahak...
Selanjutnya kan saya sebagai ibu-ibu milenial yang males "ngosek" cucian, mau saya laundry aja, eh biaya laundry Rp. 60.000/kilo padahal satu gamis harganya Rp. 80.000 ya mending beli gamis. Itu hari pertama aja ya...ibuk ibuk udah ada rencana mau nambah koper. Kalau saya sih sambil bawa tasbih komat-komat "astaghfiruallah.. Ojo belonjo..ojo belonjo...".
Kalau dilihat di itinerary seharusnya ada jadwal ke museum asmaul husna, museum Al Qur'an, Tsaqefah Nanti Saedah, sayangnya semuanya masih renovasi jadi ditutup. Akhirnya yang bisa ke ziarah Masjid Nabawy dan Museum Nabi Muhammad.
...
Okay, pasti penasaran dengan kelanjutan umrah mandiri ya. Gimana caranya dapat harga tiket promo? Kebetulan saya dapatnya di tiket.com yang tiket gledeknya pada Desember 2018, bisa jadi sebulan lagi Desember 2019 nanti ada tiket promonya. Pantengin juga Malaysian Airlines dan Oman Air yang sering banget kasih tiket promo.
Sekali lagi, mohon maaf saya tidak bisa memberikan nama travelnya bukan karena pelayanan buruk, tapi saya tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan seperti penipuan umroh yang marak saat ini.
3 Comments
terima kasih..
ReplyDeletePart 2 nya mana kak
ReplyDeleteBerarti gamis nang kono murah-murah yo Mik. Pasar Wonokromo kalah wkwk
ReplyDeleteTadinya pingin umrah backpacker, habis baca ini jadi mau umrah mandiri aja. Tinggal fokus ibadah dan bawa badan