"Eh kamu sit down ndek sini"
"Jangan run nantik jlungup"
Waktu disentil dengan dr Wawan saya tertawa ngakak-ngakak, beliau menceritakan curhatan ibu-ibu yang datang ke klinik yang berbicara dengan anaknya dalam berbagai bahasa. Saya jadi ingat kalau ngomong sama anak saya yang kadang campur-campur bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan Bahasa Jawa wkwkwkwkwk
...
Minggu lalu saya hadir dalam cara Parenting Club bersama 27 mom yang ada di Surabaya. Acara yang berlangsung selama dua jam ini seru sekali loh bersama pakar yang ahli dibidangnya yaitu Dr. dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K). Beruntung saya bisa bertatap muka langsung dengan beliau, padahal kalau antri di klinik bisa sampai 6 bulan loh. Belum lahir saja banyak yang sudah didaftarkan.
Beliau juga bercerita kenapa sampai antrian di klinik tumbuh kembangnya bisa sampai 6 bulan. Ya, ibu-ibu zaman now sekarang suka sekali membanding-bandingkan anak dengan anak seusianya. Terkadang anak yang masih berumur 3 tahun dan tidak mau menuruti kemauan orang tuanya sudah dianggap nakal.
...
Anak suka mengikuti perilaku orang tuanya? Saya rasa memang iya. Anak saya juga suka sekali mengikuti perilaku saya. Bagaimana dengan kecerdasasan anak saya? Apakah sama dengan mamanya? Ya memang salah satu tingkat kecerdasan anak diturunkan pada faktor genetik terutama ibunya.
Pembentukan Otak Dari Faktor Nature dan Faktor Nurture
Dalam perkembangan otak anak, ada dua faktor yang berperan yaitu faktor Nature, (genetik) dan faktor Nurture (pola asuh). Jadi jangan judge dahulu kalau anak tidak pintar karena orang tuanya tidak pintar.
Istilah Periode emas yaitu 1000 hari pertama adalah pada usia 0-2 tahun, otak anak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Masa-masa ini sangat penting diberikan asupan nutrisi dan stimulasi kehebatan dalam tumbuh kembangnya.
Dokter wawan menjelaskan lapisan yang paling penting dalam pembentukan kehebatan anak yaitu lapisan korteks. Lapisan korteks ini akan berkembang terus secara bertahap dan mencapai puncaknya saat remaja. Lapisan korteks bisa diibaratkan dengan buah semangka, jika lapisan putih semangka diibaratkan dengan lapisan korteks maka sering dibuang, dan otak yang diibaratkan isi buah semangka yang merah. Kita biasanya selalu membuang daging putih semangka yang sebenarnya lebih kaya manfaat dibandingkan merahnya.
Bagaimana lapisan korteks ini bisa mempengaruhi pembentukan otak? Jadi misalnya ada anak yang berkemampuan "biasa" maka lapisan korteks menebal pada saat usia anak-anak, lalu menyusut ketika remaja. Apabila anak berkemampuan "hebat" maka pada usia anak-anak lapisan ini tipis, lalu menebal pada saat remaja. Jika lapisan korteks ini berkembang secara tepat maka pada saat remaja dan kelas saat dewasa maka akan menjadi anak yang hebat..
..
Nutrisi dan Simulasi
Dari Belajar Jadi Hebat. Seiring tumbuh kembang anak, dia membutuhkan nutrisi yang berbeda. Makanan kaya protein, zat besi, omega-3, vitamin dan mineral sangat dianjurkan dalam proses perkembangan anak.
Periode golden age menjadi waktu yang penting untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak. Di masa-masa ini, anak sangat mudah menyerap dan menerima berbagai rangsangan untuk otaknya. Anak juga cepat belajar hal baru dan mudah meniru apa yang dilakukan orang-orang terdekatnya. Apa pun yang terjadi di periode penting ini akan berpengaruh terhadap perkembangan mereka di tahap selanjutnya. Itulah sebabnya, perkembangan otak anak pada periode ini memerlukan stimulasi yang tepat.
Stimulasi untuk merangsang otak anak bisa dilakukan dengan cara berinteraksi dengan si Kecil. Stimulasi otak sesuai usia anak yang dilakukan dengan cara menyenangkan akan merangsang perkembangan otak, motorik, sensorik, dan keseimbangan si Kecil. Apabila menyusui jauhkan dari hp kita atau jangan asik ghibah dengan grup WA heheheh itu sih saya ya...
...
Cek Tumbuh Kembang Anak
Kalkulator Akal Fisik Sosial adalah tool yang dikreasi dan diverifikasi oleh Dr. Ahmad Suryawan, dr., SpA(K), Dokter Spesialis Anak - Konsultan tumbuh kembang pediatri sosial.Kalkulator ini dapat membantu menilai tingkat sinergi Akal Fisik dan Sosial si Kecil usia 6 bulan sampai 7 tahun. Jawab pertanyaan sesuai dengan jenjang umur si Kecil di sini dan temukan hasil serta rekomendasi yang tepat untuk mengembangkan sinergi Akal Fisik Sosial si Kecil. Yuk bunda cobain.
...
Gimana bunda seru sekali ya tentang ilmu parenting bersama dokter Wawan. Beneran deh banyak ilmu yang saya dapat dan bisa saya share ke bunda lainnya.
Setiap anak memang berbeda jadi jangan pernah membandingkannya ya bunda. Contoh kecil yaitu mencontohkan adik yang lebih pintar di depan kakanya maka akan melukai hati si kakak, sebaliknya jika kita memuji kakak sebagai panutan maka akan memberikan semagat si kakak dan juga si adik....
0 Comments