Setiap jalan-jalan ke Luar Negeri saya selalu menyempatkan untuk mencari kuliner halal. Biasanya saya niat banget cari restoran halal meskipun lokasinya tidak satu arah dengan wisata yang saya tuju. Di Osaka nih restoran halal jauh banget jaraknya sama station, jadi memang dibutuhkan niat untuk mencarinya.
Di Osaka saya cuma dapat kuliner halal yaitu Ramen Honolu dan Matsuri. Selain itu nyemil di Family Mart :)
Ramen Honolu
Dari Namba Station exit 5, saya harus jalan kaki sekitar 650 meter untuk mencapai Ramen Honolu. Kalau nggak aktifin GPS dijamin akan kebingungan karena jalannya banyak belokan dan beberapa kali menyeberang jalan besar . Dari kawasan Dotonburi dan Shinsaibashi, Ramen Honolu sekitar 1 km, jadi kalau lagi jalan-jalan di wisata tersebut sekalian kulineran.
Jangan dibayangkan kalau restorannya besar, kursinya saya hitung cuma ada 10 buah. Seperti layaknya restoran Jepang lainnya, kursinya jaraknya sangat sempit dan menghadap langsung ke penjualnya. Waktu itu saya datang lebih awal 30 menit dari restoran buka, perhatikan jam bukanya yaitu 11.30-14.30 dan 17.30 - 21.30.
Saya menjadi pelanggan pertama ketika datang pukul 17.30. Setelah masuk restorannya, saya langsung diarahkan ke mesin pembelian. Saya memilih menu dengan menekan tombol, bayar di mesin dan ada nota pembayaran yang langsung diberikan waitres. Jadi mesin menu di Jepang tuh sepertinya supaya penjualnya nggak ribet cari kembalian uang karena semua transaksi di mesin tersebut.
Saya memesan "Special Chicken Rich Flavour" seharga 980 yen atau Rp. 125.000,- Untuk minumnya air putih disediakan gratis. Waktu itu karena saya haus banget sampai habis 4 gelas wkwkwk mungkin penjualnya sampai heran, ini pembeli kok kayak unta...
Seporsi ramen honolu ini ukurannya besar, seporsinya ada irisan ayam tebal, daun bawang, dua lembar rumput laut dan tamago (telur khas ramen). Kuahnya kental dan kaldunya gurih terasa banget..rich lah. Ramennya pun kenyal enak. Dibandingkan dengan Ramen Naritaya atau Ramen Halal Ouka di Tokyo saya lebih suka sama Ramen Honolu, tapi kembali ke selera juga sih.
Selain di Osaka, Ramen Honolu ini juga ada di Tokyo. Eh, tapi ramen honolu udah ada di Kemang ya, mungkin buat orang Jakarta bukan sesuatu yang wow, tapi karena di Surabaya belum ada Ramen Honolu spesial banget buat saya. Pokoknya kalau lagi di Jepang wajib banget mampir.
Matsuri
Sebelumnya saya baca beberapa blog yang merekomendasikan Matsuri sebagai restoran halal di Osaka karena makananya banyak pilihan menunya. Untuk mencapai Matsuri ini cukup mudah yaitu dari Noda Station exit 7 lalu jalan kaki aja 200 meter udah sampai di restorannya.
Saya pikir Ramen Hanolu itu tempatnya kecil, eh Matsuri ini tempatnya lebih kecil atau tepatnya sempit. Hanya ada 3 meja dengan 2 kursi yang jaraknya nih berhimpitan, apalagi waktu itu saya dapat meja yang tengah. Mau nggak mau meja sebelah saya harus menggeserkan mejanya demi body aduhai saya lewat untuk duduk di kursi hahahaha...
Menu pilihannya banyak, tapi saya tertarik beli Okonomiyaki yang seharga 980 yen. Kebetulan dari beberapa hari di Jepang saya pengen banget nyobain Okonomiyaki tapi nggak pernah dapat yang halal karena Okonomiyaki selalu ada campuran daging pork. Kalau di Matsuri sudah terjamin halalnya.
Seporsi Okonomiyaki ukurannya standart. Okonomiyaki ini adalah tepung terus ada kolnya, nah didalam tepungnya diisi dengan cumi, udang, kerang dan daging. Lalu di atasnya ada mayonaisenya dan katsoubushi (ikan cakalang).
Suka sih sama rasanya karena isinya yang banyak variannya. Ada manis, asin dan gurih jadi satu. Yang terpenting akhirnya saya bisa beli Okonomiyaki asli Jepang meskipun harganya bikin miris Rp. 125.000,- untuk satu porsi.
Referensi lain untuk kuliner halal di Osaka yaitu:
Naritaya-Osaka
- Lokasi di Kawasan Shinsaibashi atau Namba Station
Ayamya Osaka
- Sinshaibashi Station exit 2
Tsuki No Oduri
Namun ketiga tempat tersebut belum sempat saya kunjungi karena keterbatasan waktu. Hmmm, jadi kalian sudah pernah nyobain yang mana Kuliner Halal di Osaka (Ramen Honolu dan Matsuri)?
0 Comments