Awal tahun ini Surabaya diramaikan dengan restoran baru All You Can Eat Onokabe. Waktu pembukaannya ramai banget, dan seperti biasa saya menunggu beberapa bulan kemudian wkwkwkwk untuk nyicipin dan review sekaligus. Lokasinya di Praxis di dekat Pasar Keputran dan Indosat.
Promo dan Harga Onokabe
Di Onokabe ini sering banget ada promo kartu kredit, seperti bulan lalu ada promo kartu kredit BCA buy 1 get 1 yang menggiurkan dan bulan April ini potongan 100rb jika total pembayaran 400rb menggunakan DBS.
Saya datang bersama 3 orang (2 dewasa dan 1 anak), per orang dewasa dan anak untuk weekday dikenakan Rp. 134.000,- dan Rp. 89.000,- sedangkan weekend dewasa dan anak dikenakan Rp. 144.000,- dan Rp. 89.000,- harga bruto.
Update harga Onokabe per Oktober 2019:
Rp. 144.000,- kalau ditotal sama pajak Rp. 170.000,-
Menu Onokabe:
Update harga Onokabe per Oktober 2019:
Rp. 144.000,- kalau ditotal sama pajak Rp. 170.000,-
Menu Onokabe:
Setelah masuk maka akan diantarkan menuju meja yang bisa pilih sendiri. Tempatnya wajib yang dekat dengan conveyornya suki, waktu itu conveyornya yang dibuka cuma 1 jadi ada dua baris aja meja dan kursi yang paling ramai.
Waitres langsung menerangkan kalau waktunya dikasih 2 jam. Lalu disuruh memilih soup untuk kuah sukinya, saya memilih yang chicken collage dan beef herb soup. Ada 7 pilihan menu soup yaitu Indonesian soto, Chicken Collage, Beef Herb Soup, Tom Yam Kung, Mushroom Soup, Schezuan Hot Boiling Soup, dan Miso Seaweed. KIta bis memilih 2 soup yang berbeda ya.
Disini setiap meja bisa makan suki dan grillnya sekaligus. Grill dipanaskan dan diberi kertas khusus untuk makanan agar penggorengannya tidak mudah lengket. Intinya sih si kertas ga bakalan leleh meskipun dipanaskan.
Okay waktunya mengambil makanan...
Seperti biasa menu-menu makanan all you can eat ini disediakan etalase khusus untuk menata makanannya. Nah di Onokabe ini pilihannya banyak banget ada daging, cumi, udang, kerang, ikan, kerang, ayam yang semuanya sudah dibumbui seperti ada daging blackpepper, daging yakiniku, udang lemon pepper, fish curry.
Kalau biasanya menu daging diambilkan oleh waitress, di sini kita bebas ambil langsung. Dagingnya sih potongannya tebel-tebel, bebeda seperti di Shaburi Kintan atau Gyukaku yang lebih tipis.
Disediakan juga menu-menu dessert, sayuran , buffet, daging guling, buah, spaghetti, pop corn, kopi, ice cream, es campur, rujak dan aneka gorengan. Pilihan menunya memang banyak tapi saya fokus di daging, kerang, cumi udang, bahkan nggak nyentuh daging ayam hehehehe...
Suki dan Grill Onokabe
Setelah mengambil daging dan kawan-kawannya, saya langsung meletakkannya di grill. Awal-awal saya lupa nggak meracik saus sama sekali karena saya pikir kan sudah dibumbui pasti sudah gurih. Tibalah si waitress datang menerangkan kalau lebih asyik dikasih saus waktu memasaknya dan setelah matang dicocol dengan saus berbeda.
Saya kurang cocok sama racikan bumbu si waitres, jadi saya modifikasi sendiri. Saya lebih suka pakai saus manis wijen sama saus mix tabasco ada sedikit kacangnya tapi rasanya asam pedas. Kalau mas suami sukanya yang Saus Onokabe. Jadi sebelum mengambil saus ada baiknya kalau ambil dikit pakai sendok lalu diletakkan di piring lalu dicicipi. Nah kalau sesuai baru diracik.
Setelah menemukan saus yang sesuai kita baru enjoy makannya :) lalu karena dagingnya terlalu tebal jadi kami memotongnya pakai gunting yang disediakan. Kualitas dagingnya nggak sebagus dengan shaburi kintan padahal group boga ini harganya sama.
Saya kurang fokus di sukinya, jadi anak saya yang lebih suka nyeruput kuahnya. Itupun juga ambil cuma 3 piring suki aja.
Untuk yang buffet kerang saos padangnya enak banget, jadi ambillah sepuasnya. Kenyang dengan daging-dagingan kami menutup dessert dengan ice cream, kopi, jasuke, buah dan pop corn. Kambing gulingnya nggak sempat saya cicipin karena sudah kekenyangan.
Summary:
Ada kejadian nggak enak waktu di Onokabe, jadi kami mengambil udang mentah untuk di grill. Sayangnya udang tersebut baunya amis dan busuk. Tapi kami diam aja nggak mempermasalahkan. Nah, sekitar sejam kemudian ada waitress datang ke meja kami menanyakan... Maaf ada komplain ya bu? karena saya tidak complain waitres ke meja sebelah.
Nah, kami kedengeran donk apa yang di complain kan. Ternyata si meja sebelah complain kalau udang nya busuk, yes busuk. Beberapa saat kemudian udang yang busuk tadi dibawa ke dapur, dan si waitres kembali lagi. Alasannya sih karena pengaruh bumbunya.
Setelah itu saya mengecek si udang busuk tadi di etalase, dan sudah tidak ada artinya udah diambil. Takutnya kan udah di complain tapi tetap diberikan ke konsumen.
Oke jadi cerita saya nggak ada maksud untuk menjelekkan ke restoran onokabe ini, cuma ya agak kecewa aja sampai ada makanan yang tidak fresh padahal kan harganya juga lumayan masak tidak diperhatikan. Sayang aja di Jakarta revienya bagus, tapi di Surabaya ini di internet banyak yang mengulas kecewa.
Note:
Onokabe Surabaya ini masuk dalam Boga Group seperti Gyukaku dan Shaburi Kintan. Always Gyukaku tetap nomor satu tapi harganya jauh bedanya jadi saya lebih memilih Onokabe wkwkwkwk kalau lagi ada promo kartu kredit.
Onokabe Surabaya ini masuk dalam Boga Group seperti Gyukaku dan Shaburi Kintan. Always Gyukaku tetap nomor satu tapi harganya jauh bedanya jadi saya lebih memilih Onokabe wkwkwkwk kalau lagi ada promo kartu kredit.
0 Comments