Salah satu impian saya ketika mengunjungi Jepang adalah datang ke Tateyama Kurobe Alpine Route. Saya tahu kalau wisata ini sangat mahal, sehari 1,5 juta ke Tateyama Kurobe Alpine Route untuk satu orang. Ya, mau gimana lagi kalau sudah pengen dan mumpung di Jepang, impian harus diwujudkan.
Mengenal Tateyama Kurobe Alpine Route
Di website Tateyama Kurobe Alpine Route dituliskan panduan dengan jelas dalam bahasa Inggris tentang wisata pegunungan yang terdapat di Toyama Prefecture to Nagano Prefecture (prefecture = Provinsi). Di Dua prefecture tersebut, kita diajak untuk membelah pegunungan sepanjang 90 km dengan berbagai moda transportasi yang disediakan. Nah, yang membuat mahal adalah transportasinya yang berpindah-pindah dalam titik pointnya.
Tateyama Kurobe Alpine Route ini tidak dibuka sepanjang tahun, pada bulan Desember hingga April akan ditutup karena salju sangat lebat, lalu dibuka kembali pada pertengahan April hingga Nopember.
Cek rutenya pada tahun 2019:
- Full route (Dentetsu Toyama – Shinano Omachi) April 15th to November 30th,2019
- Partial route (Dentetsu Toyama – Midagahara) April 10th to 14th,2019
- The route is closed from December 1st to April 9th.
Beli Ticket Di mana?
Saya melakukan booking ticket online di website Tateyama Kurobe Alpine Route dengan harga 7.480 yen kalau di kurskan dengan kurs Rp. 127 maka harganya sekitar Rp 950.000,- untuk satu orang, belum lagi kalau misal saya kalikan dengan membawa Mas Suami dan anak malah semakin greges harganya. Ticket yang saya beli di web ini berlaku perjalanan dari Tateyama Station hingga ke Ogizawa.
Kalau belinya di JR East Area di Narita Airport, Haneda, Tokyo, Shinjuku, Shibuya, Ikebukuro, Ueno, dan beberapa JR East lainnya harga yang dikenakan adalah 9.800 yen. Ticket berlaku dari Tateyama Station hingga Nagano station. Kedua ticket tersebut, tidak berlaku kereta Chiho Railway yang limited express di Dentetsu Station seharga 210 yen.
Semua ticket berlaku perjalanan satu arah tidak berlaku round trip. Terserah mau dari Nagano Station dulu apa dari Tateyama Station dulu. Biasanya sih jalur yang umum ya dari Tateyama Station.
Jika membeli ticket web, bus dari Ogizawa ke Ochimachi tidak tercover harus beli sendiri seharga 1350 yen (Rp. 171.000) atau dari Ogizawa ke Nagano 2.600 yen (Rp. 356.200)
Jadi lebih murah mana antara ticket web atau beli di JR East?
Total di web saya include kan yaitu ticket web 7.480 yen ditambah limited express di Dentetsu Station 1.410 yen, ditambah bus dari Ogizawa ke Ochimachi 1.350 jadi 10.240 yen.
Kalau beli JR East Totalnya 9.800 yen + 210 yen yaitu 10.010. Jadi rupanya lebih murah jika membeli dari JR East hehehe...meskipun selisihnya sedikit.
Perjalanan Sehari ke Tateyama Kurobe Alpine Route
Naik Shinkasen Dari Tokyo ke Toyama Station
Perjalanan ke Tateyama Kurobe Alpine Route ini membutuhkan minimal waktu sekitar 8 jam perjalanan. Usahakan memulai perjalanan sepagi mungkin agar bisa menikmati waktu lebih banyak di Tateyama Kurobe Alpine Route.
Saya berangkat dari Tokyo menggunakan Shinkasen ke Toyama Station. Saya memiliki ticket JR pass jadi biaya shinkasen sudah tercover gratis. Perjalanannya yaitu sekitar 2 jam 30 menit dari Tokyo.
Naik Shinkasen dari Tokyo ke Toyama jam 6.16 sampai jam 8.26 |
Di dalam Shinkasen Kagayaki |
Pemandangan dari kaca Shinkasen sepanjang jalan menuju Toyama Station |
Dentetsu Toyama - Tateyama Station (1 jam).
Dari Toyama Station tadi saya berjalan kaki keluar lalu belok kiri hingga menemukan eskalator untuk naik ke Stasiun Dentetsu Toyama. Meskipun jaraknya dekat dengan Toyama Station, kereta di Dententu Toyama merupakan kereta lokal sejenis Chiho Railway yang limited express bukan kereta JR.
Di stasiun ini saya celingak-celinguk kebingungan karena berfikir kalau tiket Tateyama Kurobe Alpine Route sudah include dengan Chiho Railway. Rupanya tiket tidak termasuk paket, saya harus membeli ticket 1.200 + 210 yen (totalnya 1.410 yen atau Rp. 179.000) . Saya belinya di ticket machine yang diarahkan oleh petugas di sana.
Beli ticket di vending machine, nanti dibantu sama petgugas |
Ini sebenarnya saya juga agak bingung harus beli 2 ticket dengan harga 1200 yen dan 210 yen |
Setelah itu saya antri di line kereta menuju Tateyama Kurobe Alpine Route. Perjalanan naik kereta Toyama Chiho Railroad ini satu jam perjalanan hingga sampai di Tateyama Station.
Antri dulu sebelum naik Toyama Chiho Railroad |
Toyama Chiho Railroad |
Pemandangan sepanjang jalan menuju Tateyama Station |
Tateyama Station - Bijodaira
Di Tateyama Station ini setelah keluar station saya langsung ditanya tiket yang saya beli, karena ticket saya pembelion online maka harus ditukarkan terlebih dahulu di loket ticket khusus web. Saya kemudian selember ticket yang tertulis "Tateyama - Ogizawa" di mana sepanjang rute ini saya bisa naik transportasi dalam satu paket yang saya beli.
Penukaran ticket online |
Ticket Tateyama - Ogizawa |
Untuk menuju ke Bijodaira maka saya harus antri untuk menaiki Tateyama Cable Car dengan durasi sekitar 7 menit. Rute ini yaitu menanjak ke atas gunung. Waktu itu meskipun bukan weekend suasananya banyak sekali wisatawan, bahkan saya harus berdiri karena nggak kebagian tempat duduk.
Antrian untuk naik Tateyama Cable Car |
Tateyama Cable Car |
Suasana jam 10 pagi weekday tetep ramai |
Bijodaira - Murodo
Perjalanan dari Bijodaira ke Murodo adalah 50 menit perjalanan menggunakan bus Tateyama Highland. Jadi setelah sampai di Bijodaira tadi langsung diarahkan untuk naik bus menuju Murodo.
antrian naik bus menuju Murodo |
Bus Alpine Route |
Sepanjang perjalanan saya disuguhi pemandangan seperti membelah hutan dengan jalan yang semakin lama semakin menanjak. Tentunya ada guide yang menjelaskan di dalam bus, tapi menggunakan bahasa Jepang hehehe...
Pemandangan di dalam bus |
Suasana sepanjang perjalanan menuju Murodo |
Nah, harusnya sampai di Murodo saya bisa leyeh-leyeh di area outdoor rest area. Tapi sayangnya waktu itu hujan sangat lebat disertai angin kencang yang membuat saya tidak bisa keluar dari rest area. Saya hanya menatap nanar cuaca berkabut.
Rest Area Murodo |
Kecewa nggak bisa lihat apa-apa di Rest Area Murodo |
Kalau perjalanan kalian antara bulan April hingga Juli bisa mendapatkan pemandangan salju yang menggunung hingga 20 meter di Murodo ini. Saya tidak menyarankan jika bulan Juli hingga Nopember karena salju sudah meleleh.
Murodo - Daikanbo
Kecewa tidak mendapatkan pemandangan salju di Murodo saya melanjutkan perjalanan menaiki Tateyama Tunnel Trolley Bus. Bus ini membelah terowongan selama 10 menit. Sepanjang perjalanan hanya disuguhi oleh tembok jadi pandangan hanya bisa melihat ke depan saja. Pasti kita akan merinding betapa kerennya orang Jepang mengatur sedemikian rupa transportasinya.
antrian naik Tateyama Tunnel Trolley Bus |
Tateyama Tunnel Trolley Bus |
Dankabo - Kurobedaira
Dankabo ke Kurobedaira ini dihubungkan oleh Tateyama Ropeway yaitu kereta gantung yang nggak ada penyangga tiangnya dihubungkan hanya menggunakan kabel saja. Untungnya cuma 7 menit saja perjalanan, tapi kalau sudah naik kereta gantungnya pasti lupa kalau kita berada di ketinggian karena terbius sama pemandangannya.
Kurobedaira - Kurobeko
Setelah sampai di Kurobedaira saya naik ke Kurobe Cable Car. Bentuk Kurobe Cable Car lebih mirip kereta dengan perjalanan yang menanjak ke atas. Durasi waktunya cuma lima menit.
Kurobe Cable Car |
Kurobeko - Kurobe Dam
Sampai di Kurobeko ini tidak ada transportasi, untuk menuju Kurobe Dam saya harus berjalan kaki sekitar 15 menit. Kanan kiri jalan yang saya lalui adalah bendungan air. Di sini juga diceritakan bahwa dalam pembangunan bendungan ini banyak nyawa pekerja yang melayang sebanyak 171 pekerja.
Jalan kaki menuju Kurobe Dam |
Pemandangan magis Kurobe Dam |
Di tengah-tengah kurobe dam ini ada rest area yang katanya curry rice nya terkenal enak. Namun saya skip karena belum tahu kehalalannya. Saya menuruskan perjalanan setelah melewati kurobe dam tadi menuju ke terowongan hingga ke station Kandel Tunnel Electric Bus.
Rest Area di Kurobe Dam |
Kurobe Dam - Ogizawa
Dari Kurobe Dam ke Ogizawa ini naik Kandel Tunnel Electric Bus durasinya 16 menit perjalanan. Bus ini membelah terowongan jadi saya hampir tidak bisa melihat apa-apa selain tembok di kanan kiri.
Transportasi terakhir menuju ke Ogizawa naik Kandel Tunnel Electric Bus |
Kandel Tunnel Electric Bus |
Sampai di Ogizawa |
...
Dari Ogizawa ini jika membeli ticket melalui web maka biaya bus ke Nagano Station tidak tercover. Saya harus membeli ticket express bus Alpico untuk menuju Nagano Station (2.600 yen) atau Shinano Ochimachi Station (1.350 yen). Perjalanan dari Ogizawa ke Nagano sekitar 2 jam kalau ke Shinano Ochimachi Station yaitu 1 jam.
Awalnya saya memilih rute Shinano Ochimachi Station karena tidak sengaja, saya sebenarnya sudah membeli ticket ke Nagano Station namun salah naik bus yang ke Shinano Ochimachi Station. Padahal waktu masuk bus ticket sudah saya serahkan ke driver, feeling aja saya salah bus, jadi waktu bus berhenti di Shinano Ochimachi Station saya bertanya ke driver. Bener deh saya salah bus huhuhuhu..
Ticket yang saya beli harusnya ke Nagano Station |
Saya tetap disarankan oleh driver untuk turun di Shinano Ochimachi Station untuk naik bus berikutnya ke Nagano Station. Nah di Shinano Ochimachi Station ini saya bertanya ke petugas JR untuk kereta menuju ke Tokyo, kebetulan dari Shinano Ochimachi Station ada ke Shinjuku Lalu saya memutuskan naik Shinkasen menggunakan JR Pass ke Shinjuku.
Shinano Ochimaci Station |
Ticker JR pass menuju Shinjuku |
JR menuju Shinjuku |
Note: Perjalanan saya ke Tateyama Kurobe Alpine Route bisa dibilang kurang sukses karena saya tidak bisa melihat salju dan cuaca buruk yang turun hujan tiada henti. Selain itu saya terburu-buru di setiap titik point karena sudah bad mood dengan cuaca.
Jadi nyesel nggak Sehari 1,5 Juta ke Tateyama Kurobe Alpine Route? Ya, mungkin waktunya aja yang kuras pas jadi saya agak kecewa dengan suasana di Tateyama Kurobe Alpine Route, namun jika bulannya tepat saya pasti bisa melihat salju setinggi 15 meter.
0 Comments