Panduan ke Kawagoe, Kawasan Kota Tua di Jepang - Hari terakhir saya di Tokyo, saya memutuskan untuk jalan-jalan ke Kawagoe. Kawagoe terkenal dengan sebutannya "Little Edo" yang sudah ada sejak tahun 1871. Perjalanannya yang hanya 40 menitan dari kota Tokyo ini cocok banget untuk traveler yang males ke luar kota tapi pengen melihat suasana Jepang di kala Zaman Edo.
Kawagoe |
Untuk menuju Kawagoe saya membeli "Kawagoe Discount Pass Premium" yang dijual di Tobu Tourist Information Center di Stasiun Ikebukuro. Kawagoe Discount Pass Premium merupakan paket perjalanan pulang pergi dari stasiun Ikebukoro ke stasiun Kawagoe dan kawagoe Loop Bus untuk keliling kawasan Kawagoe yang bisa digunakan seharian. Harga untuk Kawagoe Discount Pass Premium adalah 950 yen.
Tobu Tourist Information Center - Beli tiketnya di sini |
Untuk membeli Kawagoe Discount Pass Premium tinggal tunjukkan pasport saja dan memberitahukan tanggal keberangkatan. Selain Kawagoe Discount Pass Premium ada juga paket Kawagoe Discount Pass yang merupakan paket kereta PP dari Ikebukuro tanpa Koedo Kawagoe Loop Bus. Saran saya sih langsung beli tiket premium karena lebih murah dibandingkan harus naik bus yang bayar langsung.
Kawagoe Discount Pass Premium |
Pukul 08.00 pagi saya sudah sampai di Stasiun Ikebukuro lalu mencari gate keberangkatan Tobu Tojo Line menuju Kawagoe. Tiket Kawagoe Discount Pass Premium ditunjukkan ke petugas di gate masuk stasiun. Setelah itu naik ke kereta Tobu Tojo Line sesuai dengan rute ke Kawagoe. Jarak dari Ikebukoro ke Kawagoe 30 menit perjalanan.
Oia, Kawagoe Discount Pass Premium ini hanya berlaku untuk keberangkatan dari stasiun Ikebukoro, selain dari stasiun ini tidak bisa digunakan. Begitu pula dengan tiketnya hanya di jual di Tobu Tourist Information Center IKEBUKURO, Tobu Tojo Line counter di Ikebukuro Station dan TOBU TOP TOURS Ikebukuro Station branch, selain di tiga lokasi ini tiket nggak dijual. Untuk jam operasionalnya yaitu jam 08.00 pagi hingga jam 06.00 sore.
Bagi pengguna JR Pass tidak perlu membeli Kawagoe Discount Premium Pass karena kereta Tobu juga termasuk dalam JR Pass. Nah, karena waktu itu tiket JR Pass saya sudah habis masa berlakunya saya memutuskan membeli tiket Kawagoe. Sebaiknya pemegang JR pass hanya membeli Koedo Kawagoe Loop Bus seharga 300 yen.
Kawagoe Loop Bus
Sampai di Stasiun Kawagoe saya langsung menuju ke Tourist Information untuk meminta arahan tempat lokasi Kawagoe Loop Bus, selain itu saya juga meminta nama restaurant halal di Kawasan Kawagoe, namun sayangnya nggak ada restoran halal di kawasan Kawagoe.
Kawagoe Station Tourist Information Office |
Untuk ke Kawagoe Loop Bus ambil "East Exit" lalu belok kiri dan akan terlihat tangga menuju ke bawah. Turun aja dari tangga lalu menuju halte nomor 3 khusus Koedo Kawagoe Loop Bus. Setelah itu jika turun bus tunjukkan ke driver kita memiliki Kawagoe Discount Pass Premium.
East Exit Kawagoe Station |
Turun tangga ke halte bus nomor 3 |
Koedo Kawagoe Loop Bus |
Awalnya saya juga bingung naik Koedo Kawagoe Loop Bus, ternyata sistemnya yaitu hoop on hoop off yang bisa naik sepuasnya seharian. Kawagoe itu lokasinya luas banget, kita nggak mungkin jalan kaki ke kawasan wisata di Kawagoe dari stasiun, kecuali memang mau hemat banget jalan 3 km. Bus ini memudahkan banget untuk menuju tempat wisata di Kawagoe, kita tinggal turun sesuai dengan yang kita kehendaki. Untuk naik dan turun bus di setiap haltenya akan ada tulisan Koedo Kawagoe Loop Bus.
Bus Stop atau halte bus di Kawagoe |
Contohnya saya naik dari stasiun Kawagoe nomor haltenya T1, lalu pengen ke Kita In Temple maka turun di T2, atau kalau mau langsung lihat bell tower maka ke T5 Ochimachi atau T12 di Ichibangai. Di dalam bus nanti ada LCD bus yang menunjukkan pemberhentian selanjutnya. Jangan lupa ambil peta yang ada di dalam bus.
Map Koedo Kawagoe Bus |
Cek juga jadwal bus di Bus Stop supaya tidak ketinggalan bus terakhir |
Jalan-jalan di Kawagoe
Beberapa destinasi di Kawagoe ada Kita In Temple, Naritasan Kawagoe Betsuin Temple, Kawagoe Castle, Kawagoe Museum, Kawagoe Hikawa Shrine, Penny Candy Lane, Kawagoe Festival Museum, Toki No Kane (Bell Tower), Kurazukuri Museum, Renkei-Ji Temple, dan Taissho Roman Street.
Pagi itu kawasan di Kawagoe diguyur hujan yang tiada henti, saya jadi males mengeksplore semua kawasan di Kawagoe. Saya memutuskan hanya menyusuri di Toki No Kane (Bell Tower), Penny Candy Lane dan Taissho Roman Street. Dari Stasiun Kawagoe saya langsung turun di T5 Ochimachi.
Sepanjang jalan yang bernama Kurazukuri Zone langsung terlihat bangunan-bangunan kuno yang selalu saya lihat di televisi. Suasana Jepang little Edo semakin terlihat karena wisatawan banyak yang memakai baju kimono. Sempat saya lihat harga sewa kimono yaitu 2.000 yen. Namun saya tidak berniat menyewa kimono karena hanya ingin jalan-jalan.
Dari pemberhentian tadi, berjalan saja berkeliling menikmati bangunan kuno hingga terlihat bell tower yang merupakan icon Kawagoe. Bangunan bell tower tersebut sudah ada sejak tahun 1600 dan direnovasi pada tahun 1894. Setiap jam 6 pagi, 12 siang, 3 sore dan jam 6 malam maka kita akan mendengar suara bellnya.
Tokyo Bell Tower |
Kalau berniat ngopi bisa juga mampir di Starbuck yang desainnya khas banget Zaman Edo yang lokasinya tidak jauh dari Bell tower. Saya sih lebih tertarik sama nasi bakar yang antriannya cukup panjang. Setelah saya coba rasanya masih enak sama nasi bakar yang ada di Indonesia hehehehe padahal di sana harganya 250 yen atau Rp. 34.000,-
Penjual Nasi Bakar di Kawagoe |
Gara-gara antriannya panjang saya jadi penasaran pengen beli |
Rasanya begitulah hahahaha... |
Selanjutnya saya berjalan 500 meter dari Bell tower ke Penny Candy Lane atau Kashiya Yokocho. Sebenarnya Penny Candy Lane ini sebuah gang kecil yang menjual kuliner, snack dan oleh-oleh khas Jepang yang suasananya nggak jauh beda di sekitaran Bell Tower, namun yang terkenal di Penny Candy Lane adalah toko-toko yang menjual permen sejak zaman Edo.
Penny Candy Lane |
Dari Penny Candy Lane saya berjalan lagi menuju ke Taissho Roman Street. Jalan di Taissho Roman Street sering digunakan dalam setting dalam drama Jepang. Bangunannya merupakan campuran romawi namun ada sentuhan Jepang. Banyak banget lokasi di Kawagoe yang saya skip karena hujan, seperti kuil-kuil dan museum yang terpaksa tidak saya kunjungi. Puas dari Kawagoe, saya kembali menaiki Loop Bus menuju ke Stasiun Kawagoe untuk kembali ke Stasiun Ikebukoro.
Taissho Roman Street |
Kalau kalian ke Tokyo jangan lupa masukkan itinerary Kawagoe sebagai tujuan wisata wajib. Semoga panduan Panduan ke Kawagoe, Kawasan Kota Tua di Jepang ini membantu perjalanan ke Kawagoe. Happy Travelling!!!
0 Comments