Akhirnya setelah ditunggu-tunggu "Kontes Foto dan Video Jalan-Jalan Gratis ke Malaysia Bareng Julie's" berakhir pada 31 Desember 2018 yang lalu. Kontes foto dan video dengan tema sedang bepergian (bisa piknik atau weekend getaway) dengan membawa Julie’s ini diumumkan pada tanggal 4 Januari 2019. Sebanyak 12 pemenang, blogger, dan media diberangkatkan jalan-jalan ke Malaysia selama 3 hari 2 malam.
Hari 1 - Factory Visit (Melaka)
Peserta trip Julie's berangkat dari keberangkatan bandara Soekarno Hatta pada pukul 5.45. Kami sudah berkumpul pada pukul 03.30 pagi, sedangkan untuk peserta dari luar Jabodetabek sudah datang sehari sebelumnya di Jakarta. Oia, semua akomodasi, transportasi dan biaya trip wisata ditanggung sepenuhnya oleh Julie's, malah dikasih uang saku juga.
Setelah sampai di bandara KLIA di Kuala Lumpur, peserta trip diajak ke Melaka. Kenapa kok ke Melaka? karena pabrik Julie's ini ada di Melaka. Jarak antara Kuala Lumpur ke Malaysia ini adalah 2 jam perjalanan darat hingga kami sampai di Pabrik Julie's.
Rombongan peserta disambut oleh para petinggi Julie's diantaranya Bapak Martin Ang selaku Director of Julie's Malaysia dan Bapak Herman Sulina selaku Business Unit Director PT. Dima Indonesia. Di Indonesia sejak tahun 2009 Julie's Malaysia bekerja sama dengan PT Dima Indonesia.
 |
| Bapak Martin Ang selaku Director of Julie's Malaysia |
Julie's di Malaysia didirikan sejak tahun 1981, perusahaan telah mendapatkan Sertifikat British Retail Consortium Food Standard pada bulan Juni 2006 dan meraih Industry Excellence Award 2005 dari Menteri Perdagangan Internasional dan Industri. Julie’s dikenal dengan berbagai jenis cracker, cream sandwich, wafer roll, wafel wafer, dan biskuitnya.
Kami dijelaskan sejarah Julie's, varian produk Julie's, melihat produksi dan lomba menghias canape. Seru banget bisa melihat langsung proses produksi yang hygienis, mengetahui bahan baku pilihan dan packaging yang sangat diperhatikan.
Kalau kalian hanya tahu biskuit Julie's hanya "Peanut Butter Sandwich" yang rasanya gurih asin dengan rasa kacang, atau Choco More Sandwich, maupun Julie's Hershey's saja yang baru masuk Indonesia, rupanya biskuit Julie's itu ada banyak banget sekitar 51 produk. Untuk yang masuk Indonesia sekitar 4 biskuit.
Waktu di Julie's kemarin saya jatuh cinta sama varian "Cheese Sandwich" yang merupakan biscuit sandwich gurih asin dengan keju. Biskuitnya memang belum masuk Indonesia, namun rencananya akan masuk ke Indonesia dengan beberapa varian biskuit Julie's lainnya.
Trip kemudian ditutup dengan kulineran di Amy Nyonya Food dan malamnya jalan-jalan di Jonker Walk yang merupakan Chinatown Street di Melaka yang terkenal akan jajanannya.
Hari 2 : Melaka - Putrajaya - Kuala Lumpur
Hotel tempat kita menginap di The Straits Hotel and Suites yang lokasinya masih berdekatan dengan Stadthuys. Meskipun berdekatan tapi para peserta tetap naik bus untuk menuju wisata penting di Melaka ini. Jadi Stadthuys tuh tempat bersejarah di Melaka yang terkenal dengan warna merahnya (Red Square). Jejak peninggalan Portugis di kawasan ini sangat terasa, seperti bangunan clock tower dan Christ Church.
Puas menyusuri dan mencari spot foto bagus di Stadthuys, rombongan trip Julie's diajak kulineran di Ee Ji Ban yang lokasinya dekat di The Straits Hotel and Suites tempat kami menginap. Melaka tuh terkenal banget sama Chicken Rice Ball-nya, namun yang halal nggak banyak, salah satunya di Ee Ji Ban ini.
Chicken Rice Ball merupakan nasi yang dibentuk bola-bola kecil, uniknya nasi tersebut dinikmati dengan saos sambal yang pedas. Tidak hanya chicken rice ball saja, kami menikmati makanan seperti sotong yang dimasak oseng-oseng petai, chicken hainanese, cah kangkung, telor dan beberapa menu lainnya.
Semua menu di Ee Ji Ban ini enak semua, dan memang citarasa peranakan yang nggak jauh sama masakan Indonesia. Oia, ini pertama kalinya saya makan sotong, saya pikir cumi ternyata ikan sotong yang memang rasanya mirip.
Selanjutnya perjalanan memakan waktu sekitar dua jam ke Putrajaya. Seperti yang banyak kita dengar Putrajaya merupakan pusat pemerintahan Malaysia. Karena trip dengan guide jadi saya banyak mendengar cerita tentang Putrajaya yang banyak belum saya ketahui, misalnya nih semua pegawai tinggal di apartment atau perumahan gratis namun ketika tidak bekerja lagi harus segera pindah.
Putrajaya dulunya merupakan lahan kelapa sawit yang disulap menjadi gedung-gedung bertingkat, apartment, perumahan dan masjid, hawa panasnya masih sangat terasa. Selain itu suasananya berbeda dengan Kuala Lumpur, di Putrajaya ini tidaklah macet.
Kalau ke Malaysia, maka wajib ke menara Petronas. Kami rombongan trip Julie's ke Suria KLCC tempat menara Petronas, meski waktu tidak banyak kami sempat untuk foto-foto.
Masih takjub dengan menu yang dihidangkan di Ee Ji Ban yang banyak, kami diajak kulineran lagi dan melihat pertunjukan Malaysian Cultural Dance di Wow KL. Wow KL ini sebuah restaurant yang berada di bangunan kuno. Uniknya selain makan dengan konsep all you can eat ada pertunjukan yang berlangsung mulai pukul 20.00 s.d 21.30.
Selain rombongan kami, para pengunjung ada banyak dari berbagai Negara seperti India, Australia bahkan ada yang dari Irak. Saya sempat melirik harga paket per-orang yaitu RM 130, ah terima kasih Julie's kami bisa melihat pertunjukan dan makan sampai kenyang.
Hari ke 3 : Kuala Lumpur - Indonesia
Kalau ingat hari ketiga dari trip Julie's ini pasti sedih karena harus pulang, bahkan ada rombongan trip yang waktu di bandara sampai nangis karena terharu. Tim dari Julie's ini memang ramah-ramah, dan banyak yang maklum dari kita yang suka datang telat masuk bus karena keasyikan foto sama belanja hehehe...
Trip hari ketiga ini kami mengunjungi King Palace atau Istana Negara Malaysia. Kilat banget sih trip ke Istana Negara Malaysia karena pengunjung hanya boleh berfoto di depan istana yang bangunannya sejak tahun 1928.
Selanjutnya kami diajak ke National Mosque atau Masjid Negara Malaysia dibuka pada tahun 1965. Semua pengunjung yang masuk baik muslim dan non muslim diwajibkan memakai jubah yang disiapkan jika tidak memakai baju yang tertutup dari atas hingga ke bawah. Masjid Negara Malaysia ini terkenal dengan pilar-pilarnya yang megah.
Trip selanjutnya yang paling ditunggu adalah kesempatan belanja sepuasnya di Pavilion dan sekitaran Bukit Bintang selama 4 jam. Tapi untuk persiapan tenaga belanja kami diajak kulineran di Madam Kwan's yang merupakan restaurant terkenal dengan citarasa peranakan.
Makan siang ini merupakan kuliner penutup dalam trip Julie's yang mewah banget porsinya. Kayaknya hampir semua menu yang ada di Madam Kwan’s ini dipesan oleh tim Julie's, meja sampai penuh, menunya seperti gulai kepala ikan, cumi asam manis, ayam asam manis, oseng-oseng terong, sotong dan entah apalagi yang belum kesebut makanannya. Kita sampai da..da..da kekenyangan hehehe...
Perut kenyang kami langsung belanja di Pavilion, karena acaranya bebas maka semua peserta sudah mengincar belanja yang akan dituju. Kalau saya sih tetap belanja andalan yaitu Tas Vincci dan Pop Corn Garrett.
Overall puas banget sama trip gratis bersama Julie's ini, saya bisa melihat wajah-wajah "sumringah" para peserta selama trip. Pulangnya kami sempat deg-degan loh takut bagasi overload karena goodie bag Julies yang banyak dan belanjaan kita yang tidak terkira hehehe... Jangan lupa selalui ikutin instagram @Julies.ind untuk mengikuti kuis atau promo Julie's selanjunya. Oia, udah saya siapin nih keseruan trip di video :)
0 Comments