Demi eksis, eh lebih tepatnya penasaran :) hal yang lumrah jika kafe atau resto baru di Surabaya selalu penuh pengunjung. Salah satu kafe baru ini bernama Tokyo Belly yang menjual aneka jenis ramen. Kalo di Jakarta, Tokyo Belly ini sudah ada sejak tahun 2015, pantes kalau warga Surabaya nunggu lama hadir di Surabaya jadinya kafe ini sejak dibuka pengunjungnya selalu membludak.
Beruntung saya datang ketika kafe ini sepi, maklum saya datang sekitar 4 bulan (opening bulan Juli) setelah launching. Lokasi Tokyo Belly ini berada di Lantai LG Tunjungan Plaza 3, kalau mau ngintip dari lantai atas, restoran langsung kelihatan kok dengan warna coklat muda dan merahnya.
Setelah khusyu' membaca buku menu hampir 30 menitan, saya memutuskan untuk membeli ramen. Pilihan saya ada di Crispy Chicken Ramen ukuran Regular dan Tandoori Chicken Ramen ukuran small. Waktu saya memesan ramen dengan ukuran small, sempat waitres menawarkan untuk upsize ke ukuran medium karen selisihnya cuma 4k yang katanya mie dan topingnya lebih banyak. Namun karena jiwa blogger saya ingin membandingkan ukuran small dan reguler, jadi saya keukeh untuk tetap bertahan di ukuran small.
Selain memesan dua ramen, ada promo pembayaran menggunakan go pay minimal 75k mendapatkan koro-koro tofu seharga 32k. Lumayanlah dapat gratisan.
Crispy Chicken Katsu Ramen (52k)
Ketika memesan ramen kita disuruh memilih 4 pilihan mie, yaitu thick & curly, red & hot, thin & slim dan charcoal & healthy. Saya sih milihnya yang nggak aneh-aneh yaitu mie thick dan curly berwarna kuning tipis.
Seporsi crispy chicken katsu ramen, terdiri dari chicken katsu dengan tepung crispy yang dipotong-potong sekitar 6 bagian lalu ada saos di atasnya. Ada tamago (telur rebus yang dibelah dua khas Jepang), spring onion dan black fungus mushroom yang dipotong tipis-tipis.
Saya cobain kuahnya rasa kuah kaldunya kuat. Mienya pun cukup oke tidak hambar. Kebetulan kalo saya makan ramen selalu suka kalo ada salah satu topingnya digoreng crispy, entah itu tempura atau apapun yang digoreng.
Tandoori Chicken Ramen (48k)
Untuk mie ramen tandoori chicken ramen saya memesan sama yaitu thick dan curly. Seporsi Tandoori Chicken Ramen ini berisikan ayam tandoori (semacam ayam bakar), telor ceplok setengah matang dan ada tahu goreng yang dipotong-potong.
Rasa kuah dari Tandoori Chicken Ramen ini mirip dengan kuah Indomie, sayang ya padahal harganya mahal. Lalu ayamnya ada sensasi makanan India yaitu ayam tandori yang mirip dengan ayam bakar. Untuk ukuran dan toping dari Tandori Chicken Ramen yang berukuran small ini menurut saya nggak beda jauh dengan ukuran reguler.
Koro-Koro Tofu (32k)
Andai bukan karena ada promo go pay saya tidak memesan koro-koro tofu karena harganya cukup mahal di kantong saya. Tofu ini dibalur dengan tepung yang mirip dengan sajiku dengan merica yang kuat. Untuk sambalnya rasa asam manis yang cocok untuk teman koro-koro tofu.
Kesimpulan makan di Tokyo Belly Surabaya
Ketika saya baca tentang Tokyo Belly dibeberapa media social dan juga blog banyak yang bilan rasanya mengecewakan. Malah ada yang bilang rasanya jauh sama ada di Jakarta. Awal mau datang ke Tokyo Belly saya jadi maju mundur, takut nggak sesuai dengan antriannya yang lama lalu rasanya mengecewakan.
Menurut saya rasa di Tokyo Belly ini memang tidak terlalu wow, rasa kuahnya memang jauh dibandingkan dengan beberapa ramen favorit saya (nggak mau sebut merek hehehehe...). Untuk mie pun rasanya biasa nggak terlalu istimewa. Intinya sih rasanya standart, bukan berarti nggak enak ya... Maafkan kalau ada yang nggak setuju :)
0 Comments