Ada yang sudah pernah ke Kebun Teh Wonosari di daerah Lawang? Saya yakin semuanya pernah ke sana. Pun saya juga pernah sebelumnya ke Kebun Teh Wonosari ini saat saya OSPEK SMP yang waktunya sudah beberapa puluh tahun yang lalu. Saya tidak menyangka kalau sekarang tempatnya semakin bagus dan cocok untuk liburan murah meriah yang lokasinya tidak jauh dari Surabaya.
Sedikit cerita tentang Kebun Wonosari ini dulunya dibuka NV. Cultur Maatschappy pada tahun 1875-1919. Pada zaman Jepang sempat sebagian teh diganti tanaman pangan pada tahun 1942-1945, lalu pada tahun 1945 diambil alih negara dengan nama Pusat Perkebunan Negara (PPN). Sempat pergantian beberapa nama lalu pada tahun 1996 masuk PTP. Nusantara XII (Persero). Nah, dengan yang Kebun Teh di Lumajang ini satu group dengan produksi Teh Rolas.
Minggu lalu saya mendapatkan undangan untuk jalan-jalan ke Kebun Teh Wonosari ini bersama komunitas liburan murah dan blogger Surabaya. Selama 2 hari 1 malam saya mengikuti schedule Wisata Agro Wonosari. Untuk wisata dengan paket lengkap 1 kamar untuk 2 orang maka harga per orangnya yaitu Rp. 450.000,-/orang sudah termasuk biaya akomodasi, konsumsi, pabrik teh dan sunrise bukit Kuneer.
Itinerary Paket Wisata Kebun Teh Wonosari
Hari Ke Satu
Hotel Rollas
Beberapa rombongan di Surabaya datang menggunakan ELF, sedangkan saya karena harus menunggu anak pulang sekolah, kami memutuskan datang dengan kendaraan pribadi. Untuk transportasi ke Kebun Teh Wonosari mudah banget kok, tinggal setting GPS maka dijamin nggak akan nyasar.
Saya baru tahu kalo di Kebun Teh Wonosari ini ada hotel yang bagus banget, dulu pas zaman SMP nginepnya di tenda di area camping ground. Hotel Rollas dibangun pada tahun 2015 yang lalu. Sempat kepikiran kalo bangunannya bakalan kuno dan agak spooky karena didaerah perkebunan teh yang sudah ada sejak tahun 1875, ternyata nggak ada serem-seremnya sama sekali karena hotelnya asli kekinian banget.
Kamar yang saya tempati terdapat balkon dengan pemandangan hutan yang lengkap dengan pepohonan yang tinggi. Fasilitas kamar ada TV LED, heater dengan teh rollas, kamar mandi shower, dan toileteries lengkap. Semua kamar tidak ada AC, namun dengan cuaca malam hari sekitar 22' dijamin nggak akan kepanasan. Saat siang pun pintu balkon saya buka anginya semilir nggak bikin gerah. Selain kamar hotel, ada juga fasilitas Cottage yang cocok banget untuk nginep rame-rame.
Pabrik Teh Rolas
Untuk tur di pabrik teh Rolas pada pukul 18.00. Semua orang yang masuk ke pabrik wajib menggunakan sandal yang telah disediakan lalu mencuci tangan, selain itu juga menggunakan jubah putih yang disediakan.
Pabrik Teh Rollas ini beroperasi dari malam hingga pagi. Dalam sehari penyetoran pada pukul 11.00. Setelah itu disimpan dengan suhu dijaga sekitar 27ºC dengan cara suhu ruangan yang dikontrol menggunakan pendingin dan heater, setelah itu diantarkan menuju conveyor menggunakan monorail.
Daun teh lalu digiling dengan mesin. Daun teh tersebut dipisahkan antara akarnya yang kasar untuk dipotong-potong menjadi kecil dan lembut. Daun yang tidak hancur terkena parutan akan dikembalikan ke atas lalu diparut kembali, begitu seterusnya untuk pengolahan yang hasilnya menjadi teh Rolas dan beberapa teh dikirim ke mancanegara.
Hari Ke Dua
Bukit Kuneer
Jam 03.45 kami mendapatkan morning call dari receptionist untuk mengejar sunrise di Bukit Kuneer. Rombongan kami diantarkan menuju Bukit Kuneer dengan jeep rocky, truck dan triton. Dari hotel ke Bukit Kuneer sekitar 20 menitan. Medannya ekstrim banget dengan bebatuan tajam dan meliuk-liuk. Kalo naik mobil pribadi seperti city car dijamin mobilnya nyangsang hehehe... Tapi kalau siang ada ojek dengan naik trail menuju Bukit Kuneer dengan jalan yang berbeda.
Saya sampai ke Bukit Kuneer ketika langit masih merah dan kekuningan. Spot foto di Bukit Kuneer ada sebuah jembatan dengan icon love yang berada ditengah kebun teh, jika naik jembatan ada biaya Rp. 5.000,-/orang. Panorama sekeliling kebun teh adalah Gunung Arjuno yang tampak dekat dengan kita. Kalau mau foto disediakan property seperti topi dan keranjang ala pemetik teh. Paket wisata sudah termasuk polopendem seperti kacang rebus, singkong rebus, dan minuman jahe. Cocok banget nyemil makanan hangat untuk menepis rasa dingin di area kebun teh.
Anjungan Rolas
Selesai dari Bukit Kuneer sekitar 3 jam-an kami kembali ke hotel Rollas. Langsung deh makan pagi dengan menu seperti nasi goreng, ayam kecap, mie, sayur sop, roti bakar dan aneka menu lainnya. Suasana di Anjungan Rollas asik banget untuk makan pagi, lokasinya ada balkon yang bawahnya merupakan area kebun teh. Spot diujung anjungan merupakan tempat favorit pengunjung.
Wahana Kebun Teh Wonosari
Banyak sekali aktifitas yang bisa dilakukan di Kebun Teh Wonosari ini, diantaranya flying fox, paint ball, sepeda gunung, ATV atau naik kuda yang biaya permainannya rata-rata Rp. 25.000,- Menuju wahana permainan kami diantarkan dengan kereta mini atau kereta kelinci, biayanya Rp. 10.000,-
Kereta kelinci mengelilingi area kebun teh tapi nggak sampai ke Bukit Kuneer, dijelaskan juga sama guide tentang sejarah Kebun Teh Wonosari. Suasana di Wahana Kebun Teh Wonosari ini semakin siang semakin rame pengunjung. Pengunjungnya mayoritas keluarga, rombongan siswa dan ada juga beberapa kampus yang OSPEK di area ini.
Makan Siang
Penutup acara liburan kami pada pukul 12.00 kami check out lalu makan siang di Tea House. Menunya masakan jawa yang seger banget, ada botok, sayur asem dan ada juga esnya.
...
Nyesel banget baru tahu kalo Kebun Teh Wonosari ini recommended dijadikan liburan murah. Lain kali pengen bawa rombongan keluarga untuk ambil paket wisata. Mindset tentang kebun teh Wonosari yang menyeramkan nggak ada sama sekali, tempatnya benar-benar menarik :)
0 Comments