Entah mengapa Bangkok tuh selalu ngangenin ya? Katanya sih karena biaya hidup di Bangkok sama dengan Indonesia. Banyak juga yang bilang karena di Bangkok banyak baju murah dengan kualitas butik. Konon pemilik butik di Indonesia banyak yang belanja ke Bangkok, salah satu mall yang jadi “jujugan” yaitu Platinum Fashion Mall.
Transportasi ke Platinum Fashion Mall
Transportasi di Bangkok memang gampang banget karena jalur BTS dan MRT linenya nggak banyak, exitnya pun cuma dua setiap station-nya. Begitu juga menuju Platinum Fashion Mall ini tinggal ke BTS Ratchachewi lalu jalan sekitar 15 menit (900 meter). Dari pintu keluar station setting aja GPS pasti akan sampai ke Platinum Fashion Mall.
Kalo nggak mau jalan kaki dari BTS Ratchathewi bisa naik bus nomor 93 turun dua pemberhentian bus ke Pantip Plaza 2 lalu masih jalan kaki sekitar 200 meter. Nah kalo saya karena manja banget naik uber dari hotel, baru pulangnya naik bus ke BTS Ratchathewi karena beberapa kalo ditolak Uber. Mereka nolaknya sih asal cancel karena nggak bisa baca petunjuk yang saya berikan dalam bahasa Inggris ketika booking Uber.
Belanja di Platinum Fashion Mall
Tujuan orang ke Platinum Fashion Mall saya yakin adalah untuk belanja. Dari pintu masuk saya sudah banyak pengunjung yang geret koper dari bahan plastik. Seperti saya bilang sebelumnya banyak yang ambil barang grosir di Platinum Fashion Mall.
Kalau di Surabaya Platinum Fashion Mall tuh mirip sama pasar atom. Harganya terjangkau namun konsepnya seperti di mall karena ber AC. Beda sama chatuchak market yang panas, eh tapi chatuchak punya magnet yang nggak tergantikan meskipun panas. Sebelum masuk untuk belanja, saya sudah foto denah lokasi. Ada 7 lantai dengan setiap lantainya ada tiga zona.
Apakah harga di Platinum Fashion Mall murah dibandingkan mall lainnya di Bangkok? Sehari sebelumnya saya mampir ke Asiatique untuk beli kaos, dengan merek yang sama harganya lebih murah di Platinum Fashion Mall dengan selisih 50 Bath. Koper juga murah-murah dibandingkan dengan di Matahari, meskipun sebelumnya saya harus nawar terlebih dahulu.
Baju big size atau oversize andalan saya kalo dikurskan sekitar 150ribuan, kalo dibutik Surabaya bisa 250-350ribuan. Aksesori kayak anting juga banyak yang harganya 20ribuan. Beberapa butik menerapkan fixed price, tapi ada juga sih yang bisa ditawar kalo beli lebih dari satu. Intinya di Platinum Fashion Mall tuh semua ada sebagai surganya belanja.
Ambil Uang di ATM di Platinum Fashion Mall
Sebagai tempat belanja yang percepatan keluar uang dari dompet mengalir deras, di Mall ini disediakan beberapa bank dengan fasilitas money changer. Namun saya membandingkan dengan kurs sewaktu saya tukar di Indonesia jatuhnya terpaut jauh. Akhirnya saya memilih mengambil uang di ATM dengan logo cirrus, biaya penarikannya sekitar Rp. 30.000,-
Cara pengambilannya sih sama kok dengan ambil uang di ATM Indonesia. Ada setting English dan juga ada konfirmasi fee penarikan yang harus dibayarkan dan ditagihkan. Ketika saya cocokkkan dengan tagihan ketika di Indonesia, pengambilan uang di ATM Bangkok aman-aman aja.
Makanan Halal di Platinum Fashion Mall
Setelah klenger belanja muterin mall, langsung saya menuju lantai 6 menuju Food Center. Dari sekian banyak stand, hanya ada satu stand dengan logo halal yang terdapat di sisi kiri. Kedainya cukup mencolok dengan warna hijau.
Untuk makan di Food Center ini wajib menggunakan kartu yang harus diisi saldo di counter yang disediakan. Namun kartu dan isi saldonya bisa di refund kok. Jadi tidak boleh ada transaksi menggunakan uang tunai.
Menu halal yang disediakan yaitu nasi briyani, ayam goreng, soup Thailand dan beberapa menu lainnya. Alhamdulilah rasanya enak, meskipun porsinya minimalis. Harganya 50 bath atau sekitar Rp. 20.000,-an.
…
Kalo masih bingung tentang Transportasi Belanja Murah di Platinum Fashion Mall, Bangkok, bisa langsung tanya di komentar ya.. Oia, selesai belanja saya baru sadar kalau ada larangan untuk mengambil foto di seluruh area Platinum Fashion Mall, mungkin untuk menghindari plagiatrisme barang di butik. Selamat traveling ke Bangkok.
0 Comments