Dari dulu kalau lagi ke Jogja saya selalu memasukkan itinerary kulineran ke Nanamia Pizzeria, namun belum jodoh hingga tahun 2018 ini saya bisa ke sana. Ada dua cabang Nanamia Pizzeria, saya memilih yang cabang Tirtodipuran. Tinggal setting GPS aja saya sudah sampai ke lokasinya.
Masuk ke Nanamia Pizzeria ini terasa hommy, kami langsung disambut dengan waitres yang mengantarkan kami memilih meja. Pengennya sih kami memilih yang lokasinya di taman dibawah pohon, namun karena masih siang nggak boleh memilih tempat di taman dan lagi tamu yang hanya 3 orang nggak boleh duduk di area taman. Ya mau nggak mau kami memilih tempat yang di indoor dengan view menghadap ke taman.
Jadi daya tarik di Namaia Pizzeria ini konsepnya yang ada tamannya, kalo sore menjelang malam akan sangat cantik dengan lampu-lampunya. Konsepnya sih ada sentuhan Italia dengan warna biru kuning, tapi tetap ada sisi modern dengan sisi warna putih, juga ada pintu ukiran Jawa didekat taman.
Konsep hommy ini semakin terasa ketika anak saya diberikan selembar kertas untuk mewarnai beserta crayon (crayon dikembalikan lagi). Anak saya asik mewarnai meskipun menunggu pizza sekitar 40 menitan. Selesai mewarnai bermain di mini playground dan juga berlarian di taman. Cocok banget pokoknya bawa keluarga ke restoran ini.
Ciri khas dari Nanamia Pizzeria yaitu pizza super tipisnya yang katanya memang asli dari Italia, jadi nggak ala pizza hut yang super mengenyangkan. Pilihan pizza di buku menunya banyak banget. Saya memilih pizza Rustica dengan ukuran Large (65k) dan Spaghetti Ala Crudaida (32k).
Siang itu suasana di Nanamia Pizzeria ini ramai sekali. Saya harus menunggu pizza sekitar 40 menitan, sampai gelas minuman saya hampir habis. Untungnya karena banyak spot foto bagus jadi nggak terasa menunggunya. Anak saya juga nggak rewel, dia sibuk menikmati suasana dan aktifitas yang ada di restoran.
Pizza pesanan saya Rustica berukuran Large hadir dalam 8 slice dengan diameter 30 cm. Isi topingnya ada beef, jamur, paprika dan keju mozzarella. Pizzanya garing banget, dan kalo digigit terasa crispy, sedangkan di bagian toppingnya lumer dengan keju mozzarella. Dengan harga segitu menurut saya murah jika dibandingkan dengan pizza di Surabaya.
Spaghetti Ala Crudaida pesanan saya ini sedikit “nyeleneh” dibandingkan pesanan spaghetti yang selalu saya pesan kalo nggak bolognaise ya aglio alio. Jadi Spaghetti Ala Crudaida ini pakai olive oil dan paprika. Mungkin karena pecinta spaghetti yang creamy dan kaya keju mozzarella, maka spaghetti ini terasa aneh dengan olive oilnya karena terasa kurang creamy.
Pizza di Nanamia Pizzeria ini chefnya asli dari Italia loh. Saya sempat mengintip dari balik dapurnya yang terbuka, banyak chef yang berwajah Italia sedang asik membuat pizza atau meracik masakan. Sayangnya saya belum pernah mencicipi pizza asli dari Italia atau pizza di luar negeri jadi nggak bisa membayangkan 100% originalnya.
Overall sih Nanamia Pizzaeria ini jadi tempat favorit keluarga kami ketika di Jogja. Targetnya sih pengen datang sore dan mengambil tempat di outdoor bareng keluarga. Semoga saya bisa kembali ke Jogja lagi.
Nanamia Pizzeria
Jl Tirtodipuran No:1
Jogjakarta
Jam Buka:
Sabtu – Kamis 11.00 – 23.00
Jumat 13.00 – 23.00
Fasilitas:
Wifi
Mini Playgroud
Musholla
0 Comments