Kalau sudah pernah ke Singapore, lalu mencoba MRT-nya pasti anda dengan mudahnya mempelajari dan menggunakan BTS dan MRT di Bangkok. Apalagi rute BTS dan MRT di Bangkok lebih pendek dibandingkan dengan Singapore. Hanya lebih minim escalator dan lift, jadi harus siapkan stamina untuk naik turun tangga.
Buat yang pertama kali ke Bangkok, pasti bingung membedakan antara BTS dan MRT di Bangkok. Sebetulnya kedua kereta cepat tersebut bentuk dan kecepatannya hampir sama, hanya dioperasikan dengan perusahaan yang berbeda menjadikan nama dan station berbeda. Pertama kali saya ke Bangkok saya juga bingung antara BTS dan MRT dengan mencari station MRT di station BTS.
BTS Bangkok |
Siapkan stamina naik tangga ke BTS |
Jam sibuk di BTS Bangkok |
Jika sudah memahami antara BTS dan MRT di Bangkok ini, maka tidak akan tersesat dan kebingungan untuk naik dan turun station menuju lokasi wisata.
Cara Membeli Tiket BTS dan MRT.
Ada dua alternatif membeli tiket BTS dan MRT di Bangkok, yaitu menggunakan mesin tiket dan membeli Rabbit Card.
- Membeli Tiket BTS dan MRT di Mesin Tiket
Pertama kali saya melihat mesin tiket di Bangkok ini, saya ketawa karena bentuknya yang tidak digital dan tidak touch screen. Tapi lalu saya ingat kalo Indonesia lebih parah belum punya MRT dan BTS jadi mewek.
Untuk membeli tiket di mesin tiket, wajib menggunakan uang coin bath. Tidak bisa menggunakan uang kertas. Kalo tidak memiliki uang coin maka bisa menukarnya di Ticket Office.
Ticket Office untuk tukar coin atau membeli kartu |
Setelah memiliki uang coin, maka lihatlah fare information rute yang dituju di mesin tiket. Di fare information akan ada nama station dan nomor seperti 42, 52, 15. Angka tersebut adalah harga yang harus kita bayar dalam jumlah bath. Misalnya tertulis "42" maka kita memasukkan koin sebanyak 42 bath, atau 50 bath maka akan dapat kembalian.
Mesin Tiket |
Cara membeli tiketnya di mesin tiket, tekan select fare. Misalnya 42 bath maka pencet 42 dan pencet "number of ticket". Setelah itu masukkan coin. Lalu tiket bisa diambil dan jangan lupa ambil kembaliannya. Tiket bisa berupa kartu single journey atau coin plastik.
- Membeli Rabbit Card
Kalo nggak mau repot antri tukar coin di Ticket Office dan antri membeli tiket di mesin tiket, maka bisa membeli rabbit card. Untuk membelinya bisa di seluruh ticket office yang ada di setiap station.
Rabbit Card ini ada yang standart card, day pass dan 30 day. Untuk standart card, harga kartunya 100 bath dan minimum top up 100 bath. Biayanya kartu 100 bath ini tidak bisa di refund karena kartu akan menjadi milik kita dan bisa dipergunakan selama 5 tahun. Sedangkan isi kartu jika masih ada saldo yang tersisa bisa di refund di ticket office. Namun saran saya lebih enak menggunakan day pass karena standart card ada beban pembelian kartu, kecuali kalo kartunya ingin untuk kenang-kenangan.
Standart Rabbit Card |
Day pass untuk perjalanan unlimited naik turun sepuasnya BTS. Untuk harganya adalah 140 bath atau sekitar Rp. 50.000,- Tapi sebelum membeli pikirkan terlebih dahulu apakah memang dalam sehari itu banyak naik BTS, kalo cuma sesekali dan lanjut naik taksi, maka lebih enak membeli langsung di mesin tiket.
Untuk rabbit card ini khusus untuk BTS, sedangkan MRT adalagi kartunya namanya M pass yang perharinya unlimited 120 bath dan ada juga pilihan 3 day atau 30 day. Jadi memang BTS dan MRT karena berbeda perusahaan maka kartunya juga berbeda.
Cara Naik BTS dan MRT
Setelah mendapatkan tiket, maka jalan menuju entry gate. Tempelkan kartu atau masukkan tiket coin ditempat yang disediakan, maka gate akan terbuka. Setelah masuk gate ini akan ada pemeriksaan tas, apabila membawa ransel. Penumpang tidak boleh membawa makanan maupun minuman dan makan minum di station.
Untuk memudahkan naik BTS dan MRT jangan lupa untuk download map, atau bisa juga download dari aplikasi yang tersedia di IOS dan google play. Ada dua jalur BTS yaitu warna hijau tosca dan hijau muda ngejreng. MRT hanya ada satu jalur berwarna biru muda. Jalur skytrain menuju Subvarnabhumi Airport dari MRT Petchaburi dan BTS Phaya Thai dengan warna jalur merah, kuning dan biru tua.
Jika berganti antara BTS dan MRT tidak bisa diseluruh station, kedua kereta ini hanya dihubungkan dengan station BTS Asok ke MRT Sukhumvit, BTS Saladaeng ke MRT Silom, dan BTS Mochit ke Chatucak Park MRT. Untuk berganti MRT dan BTS maka wajib keluar dari station. Di map, interchange MRT dan BTS ini akan ada huruf "M" sebagai pertandanya.
Untuk berganti warna jalur BTS antara hijau tosca dan hijau muda bisa ganti di Siam Station. Lalu selalu perhatikan jalur akhir station agar tidak salah arah station. Setiap station akan ada platform bernomor 1 dan 2, platform tersebut dilihat dari station akhir yang kita tuju. Untuk ke daerah wisata yang menggunakan feri seperti ke Grand Palace, Asiatique, Wat Pho maka station nya adalah Saphan Taksin station.
Mudah bukan naik BTS dan MRT di Bangkok? Semoga informasinya membantu teman-teman yang ingin ke Bangkok. Kalo bingung bisa tanya langsung di komentar.
0 Comments