Liburan ke Bangkok tanpa menyisipkan itinerary ke Asiatique itu rasanya seperti kurang lengkap. Pesona di Asiatique itu tidak akan pernah membosankan karena saya selalu merasa seperti bukan di Bangkok. Asiatique merupakan tempat wisata berkonsep outdoor yang terletak di tepi sungai Chao Phrya. Lokasi yang strategis dan transportasinya yang mudah dijangkau menjadi alasan para traveler mengunjungi Asiatique setiap kali ke Bangkok.
Area Asiatique ini sangat luas, beberapa areanya terbagi dalam 4 district. Empat district ini ada, Chareonkrung District, Town square district, Factory District dan Waterfront District yang meliputi tempat shopping, theater, restoran dan sebagainya. Kalo bingung bisa ambil map di tourist information secara gratis. Jika masih bingung mau ngapain aja di Asiatique, maka bisa lakukan hal ini:
- Nongkrong di Waterfront DistrictWaterfront district berada di pintu masuk di tepi sungai Chao Phrya. Di area waterfront ini terdapat tempat duduk yang menghadap ke sungai, saya selalu duduk di area ini sambil memandangi kapal-kapal yang lalu lalang. Waktu terbaik itu kalo sore hari menjelang malam, langit masih terlihat jelas dengan lampu-lampu yang mulai dihidupkan.
- Asiatique Sky Ferris WheelsDi area waterfront district terdapat Asiatique Sky Ferris Wheels yang merupakan icon dari Asiatique. Dari kejauhan gondola ini tampak megah dengan tinggi 60 meter dengan 42 gondola.
- Belanja Oleh-Oleh
- Pasang Gembok Cinta di Juliet Love Garden
- Kuliner di Mango Tango
- Nonton Calypso Cabaret
- Custom Cover PasporSewaktu custom case paspor di Asiatique ini karena nggak sengaja. Lihat antrian di salah satu kios di area chareonkrung district saya jadi penasaran, ternyata pengunjung sibuk memilih aksesoris untuk case paspor. Seperti biasa saya ikutan latah pesan juga cover paspor warna biru dengan pernak-perniknya. Harganya tergantug berapa banyak aksesoris yang ditempelkan, saya habis sekitar Rp. 50.000,-
Di Asiatique custom cover paspor ini lagi trend. Lokasinya nggak hanya satu tetapi banyak menyebar di beberapa kios. Selain cover paspor, bisa juga pesan gelang, dan dompet kunci mobil.
Saya belum pernah naik gondola ini karena harganya cukup mahal. Harga tiketnya 400 bath atau sekitar Rp. 160.000,- Satu gondola bisa untuk 6 orang sharing dengan pengunjung lain. Kalo pengen private bisa ambil harga 1.500 bath untuk 2 orang. Sepertinya saya cukup puas berfoto di bawah ferris wheels ini karena gratis.
Kalo nggak sempat ke MBK Mall, bisa beli oleh-oleh di Asiatique di chareonkrung district. Lokasi district ini berada di dekat pintu masuk yang sisi jalan raya (bukan yang dekat sungai chao phrya).
Untuk harga, kata teman saya yang sudah survei di MBK, lebih murah yang di Asiatique. Tapi pake nawar dulu sih agar jatuhnya murah dari harga yang tertulis, semakin malam tentu semakin murah. Oleh-olehnya juga lengkap banget ada kaos, gantungan kunci, tempelan kulkas dan sebagainya. Sayangnya saya lupa harga oleh-oleh tersebut, karena saya cuma ngantar teman nggak beli oleh-oleh.
Dia area town square distric, terdapat patung juliet yang sekelilingnya tertutup dengan pagar besi yang ada gembok warna-warni. Konsepnya seperti gembok cinta yang ada di Korea. Kalo ingin pasang gembok sambil menulis nama pasangan, bisa membeli gembok cinta di pintu masuk Juliet Love Garden. Harga gembok cinta 250 bath, dan kalo pengen foto dengan gembok harganya 500 bath.
Di Asiatique ini banyak sekali restoran maupun fast food. Tapi kalo pengen yang kekinian bisa mampir ke Mango Tango yang merupakan dessert khas Thailand. Mango Tango merupakan cabang dari Siam Center yang sangat terkenal. Kalo di Siam pasti antri, kalo di Asiatique ini lebih nyaman meskipun harganya lebih mahal
Menu andalan saya kalo di Mango Tango yaitu mango sticky rice dengan harga 165 bath (Rp. 66.000,-) satu porsi terdiri dari mangga, ketan dan santan. Intinya kalo di Mango Tango itu semua dessertnya enak-enak dan porsinya juga besar.
Kalo yang penasaran nonton lady boy yang cantiknya dan sexynya ngalahin wanita tulen, maka bisa nonton calypso cabaret. Harga tiket tanpa dinner yaitu 900 bath (Rp. 360.000,0) dengan dinner 2000 bath (Rp. 800.000,-). Untuk dinner bisa pilih regular, vegetarian atau muslim menu. Pertunjukan ada setiap hari mulai pukul 18.30 dan ada yang 20.30. Harga segitu untuk pertunjukan sekitar 45 menit aja loh.
Nonton Calypso Cabaret Show ini pasti mata nggak akan berkedip dan mulut pasti nganga hahaha.. Gimana nggak takjub lihat para ladyboy yang melengak-lengok gemulai dengan swimsuit dan party dress. Badannya juga tinggi dan super mulus.
...
Nggak salah kan kalo saya betah di Asiatique? Banyak hal yang memang bisa dilakukan di Asiatique, dari sore hingga tutup jam 12 malam pun masih banyak pengunjung. Padahal saya juga tahu harga baju dan makanan di Asiatique ini lebih mahal daripada di Chatuchak, MBK atau Platinum Fashion Mall, tapi magnet yang dikemas untuk turis membuat wisatawan betah.
Jangan lupa banyak spot untuk berfoto, kalo mau kelihatan bagus fotonya datang ke lokasi jam 4 sore, karena kalo malam selain gelap juga rame banget. Kalo kehabisan uang ada money changer dan juga atm.
Transportasi:
Kalo ingin merasakan suasana sungai Chao Phrya maka bisa naik BTS turun di Saphan Taksin. Lalu cari exit 2 yang menuju ke Pier. Lokasi free boat ke Asiatique ini berada di sebelah kiri. Jangan gemetar lihat antrian pengunjung yang mau naik boat, karena 30 menitan untuk antri dan naik boat maka akan segera sampai ke Asiatique.
Cara kedua yaitu naik free bus di kawasan Siam, bisa dari Siam Center dan MBK lalu naik bus no 15. Bus ini bus ala kadarnya yang nggak ada AC, seperti bus kota butut di Indonesia. Estimasi waktu perjalanan sekitar 1 jam.
0 Comments