Pengalaman nonton Ultra Singapore Bareng Mercedes Benz ini karena saya menang lomba kuis #UrbanHuntingXUltraSG yang diadakan di Instagram @mecesbenzid. Syaratnya yaitu menuliskan judul lagu yang bisa menggambarkan gaya GROW UP beat dan bisa menyetir mobil. Terima kasih juga buat Mba Nurul @bundasidqi yang waktu itu memberikan infonya kalo ada kuis ini.

Jadi kenapa Mercedes Benz ngajak nonton ultra di Singapore? Karena Mercedes Benz adalah sponsor utamanya Ultra Singapore 2017. Ultra itu adalah electronic music festival yang panggungnya outdoor, semua penontonnya diajak "ajeb-ajeb" ngedance ngikutin music yang nge-beat. Kalo kamu tahu Tiesto, David Guetta dan Martin Garrix pasti "ngeh" dengan aliran musiknya.
 
ultra singapore 2017 2
Both Mercedes Benz di Ultra Singapore 2017
ultra singapore 2017 3
Ultra Singapore 2017
ultra Singapore 2017
Suasana ketika malam hari


Mercedes Benz sebagai sponsor dari acara Ultra Singapore 2017 ini karena Mercy sengaja mengubah image yang ada sebagai mobil "om dan tante". Mobil mercy juga bisa buat anak muda karena modelnya seperti CLA-Class, A-Class, GLA-Class dan C 350e memiliki desain yang nggak kaku dan gaul :D
Berikut cerita hari pertama dan kedua :

Keberangkatan Menuju Kuala Lumpur 
Kami dari instagramers dan media diwajibkan datang pukul 08.00 pagi yang berkumpul di Terminal barunya Soekarno Hatta. Saya yang berangkat pagi dari Surabaya ke Jakarta pukul 05.30 sampai di Jakarta sekitar pukul 07.00 pagi. Total 30 orang yang terdiri dari tim Mercedes benz, media dan winner berangkat menggunakan Garuda Indonesia ke Kuala Lumpur.

Sampai di KL setelah imigrasi, kami sudah dijemput oleh bus dari travel agent menuju Shangrila KL. Para winner dan media mendapatkan kamar per orang dan coklat cantik bertuliskan mercedes benz. Setelah check inn peserta bebas berkeliling kemana saja, kebetulan hotel yang kami tempati ini dekat dengan bukit bintang dan juga twin petronas.

hotel shangrila kuala lumpursharilla kuala lumpur 1
A post shared by Diarysivika (@diarysivika) on

Malamnya kami ada acara Welcome Party di Hap Seng Star KL yang merupakan showroom mobil mercedes benz terbesar di KL. Lokasinya cuma sebelahan dengan hotel shangrilla jadi tinggal jalan kaki. Selain ada DJ party kami juga ngemil cantik bareng para sosialita Malaysia :D 

A post shared by Diarysivika (@diarysivika) on

 

vika 2

vika

A post shared by Diarysivika (@diarysivika) on
 
Kuala Lumpur - Johor Bahru
Hari kedua, setelah check out kami naik bus untuk menuju titik keberangkatan di TREC, KL. Mobil-mobil mercedes benz beberapa seri sudah dipajang di depan TREC, semuanya mengkilat dan pastinya tampak mahal. Para pemenang instagramers ini nggak hanya dari Indonesia, tapi juga Korea, Bangkok, Kuala Lumpur dan Singapore yang berkumpul jadi satu.

mercedes benz singapore
ultra singapore 2017 6
Mengkilat dan Mewah




Waktu pembagian mobil dan peserta, kami dibagi beberapa tim. Kebetulan waktu itu saya cuma berdua dengan Amanda, lainnya ada juga yang 3 orang. Untuk driver saya yang menghandle karena Amanda nggak bawa SIM. Saya yang sering mbolang backpacker ke Luar Negeri dengan sewa motor dan mobil nggak ada masalah nyetir meskipun buta arah hanya mengandalkan GPS.

ultra singapore 2017 10

Ketika start dimulai dalam bentuk konvoi, setelah itu peserta bebas explore KL - Singapore tanpa harus mengikuti iringan konvoi. Jadi kami benar-benar sendiri yang nggak tahu arah, hanya dengan bantuan instruksi grup Whatsapp dan link Waze yang sudah dikirimkan. Seru karena andrenalinnya semakin tinggi bisa melewati jalan-jalan dua negara.

ultra singapore 2017 11

Setengah jam pertama saya harus adaptasi dengan tuas persneling Mercedes Benz yang berada di setir mobil sebelah kiri. Kalo mobil saya di rumah tuas sebelah kiri ini buat sein kiri kanan. Awalnya saya "kagok" ketika ingin menyalakan sein malah mesin berada di persneling netral nggak bisa di gas karena yang saya tekan adalah persneling wkwkwk, padahal lokasi sein mercy di sebelah kanan. Tapi adaptasi saya hanya berlangsung setengah jam setelah itu lancar.
 
mercedes benz 2017

Perjalanan dari Kuala Lumpur - Singapore melewati jalan tol yang mulus tanpa jalan berlubang :D. Rasanya seperti traveling berdua karena kami dibiarkan bebas jalan-jalan menggunakan mobil mercy. Ketika wajib mengisi bahan bakar di petronas maka waze kami memandu untuk berhenti. Disana pun sudah ada petugas yang mengisi bahan bakar kami.
 
IMG_9104
Jalan mulus tanpa macet :D

ultra singapore 2017 8
Isi Bahan Bakar


Mobil yang saya kendarai Mercedes Benz A250 jenis sport berukuran kecil, lincah dan gesit dibanderol sekitar 700 jutaan. Mobilnya juga enteng banget tarikannya bikin kaki nggak berhenti nge-gas, saya sampai bisa ngebut dengan kecepatan 150km/jam. Mobilnya juga canggih, saya sampai takut untuk memencet tombol mobil yang aneh-aneh di interiornya :D Nggak lucu kalo tiba-tiba nggak bisa matikan wiper-nya.

Setelah 4 jam kami beristirahat menuju Jalan Dhobby di Johor Bahru. Jalan Dhobby ini deretan kafe-kafe yang bertemakan hipster street yang merupakan wilayah gaulnya anak muda Johor Bahru. Ada 5 kafe yang bisa kita eksplore yaitu The Replacement, Flower In The Window, Roost Cafe, The Ice Cream Project dan Chaiwalla. Peserta bebas makan dan pesan sepuasnya sambil menghilangkan lelah. 

ultra Singapore 2017 (14)
Kafe di Jalan Dhobby Johor Bahru
ultra Singapore 2017 (16)
Bangunan unik di Jalan Dhoby
ultra Singapore 2017 (15)
Ultra Singapore 2017 (19)ultra Singapore 2017 (12)

A post shared by Diarysivika (@diarysivika) on


Johor Bahru - Singapore 
Johor Bahru merupakan kota terdekat dengan Singapore. Untuk menuju Singapore maka wajib melewati imigrasi woodland checkpoint di Johor Bahru. Kami melewati imigrasi dengan tetap mengendarai mercy. Kami dibekali dengan dokumen resmi izin memasuki Singapore yang hanya perlu distempel di Imigrasi.

Menuju gate imigrasi ini ada pemeriksaan barang bawaan seperti masuk mall. Waktu itu saya ada kehebohan sedikit karena bingung cara membuka kap mobil depan. Maklumlah saya tidak tahu cara membukanya. Tapi akhirnya dimaklumi karena kepolosan wajah saya :D 

Selanjutnya saya dipandu menggunakan waze untuk menuju Ritz Carlton Hotel yang lokasinya dekat dengan venue Ultra Singapore 2017. Selama 5 jam menyetir mobil ini saya nggak ada capeknya, mungkin karena saya juga terbiasa nyetir Surabaya - Yogyakarta yang medannya lebih ekstrim dan juga macet. 

Setiap peserta diberikan kamar yang harganya per malam sekitar 3,5 juta. Andai bukan karena Mercedes Benz saya nggak akan bisa menginap di hotel mewah di Singapore. Hotel dengan harga fantatis ini rupanya tak sepi pengunjung, lokasi sangat strategis dekat dengan MRT dan pelayanannya juga sangat mewah. Apalah saya yang biasanya cuma mentok menginap di hotel bintang tiga dan hostel di Singapore.

ritz carlton singapore
ritz carlton singapore 2ritz carlton singapore 3
A post shared by Diarysivika (@diarysivika) on


Malamnya acara kami bebas, saya dan Amanda jalan-jalan ke China Town untuk berkuliner dan menuju Mustafa Center hingga tengah malam. Cerita kuliner di Chinatown bisa dilihat di sini
...

Nonton Ultra Singapore 2017 Bareng Mercedes Benz acaranya dikemas sangat santai, tujuannya memang "menjajal" mobil Mercedees Benz di jalanan Kuala Lumpur - Singapore. Alasan mereka mengambil rute Kuala Lumpur - Singapore karena bebas macet dan jalannya bagus, sedangkan kalo di Jakarta pastinya macet. 


Di atas adalah cerita hari pertama dan kedua saya, masih ada hari ketiga dan keempat yang akan saya lanjutkan di postingan berikutnya. Hari berikutnya merupakan keseruan saya nonton Ultra Singapore 2017 dan juga eksplore wisata di Singapore dengan para pemenang #UrbanHuntingXUltraSG.