 |
| Vitalis Body Scent |
Beberapa waktu yang lalu saya melakukan traveling ke Thailand. Seperti biasanya tema yang saya sukai adalah budget traveler dengan menyusun jadwal perjalanan sendiri dan mengandalkan transportasi umum. Pun dengan pesawat yang saya beli adalah tipe yang low cost tanpa beli bagasi. Saya berusaha untuk menekan budget seminal mungkin karena perjalanan kali ini tanpa perencanaan sama sekali.
Persiapan Traveling
Berbeda dengan trip sebelumnya yang biasanya saya selalu membeli bagasi dengan kapasitas 20 kilogram, kali ini saya nggak mau nambah uang Rp. 900.000,- untuk membeli bagasi. Dengan mengandalkan cabin yang hanya 7 kilogram saya harus bisa menyusun apa saja yang harus saya bawa. Maskapai saat ini semakin ketat dengan mengecek bawaan cabin yang harus ditimbang dulu. Jika bawaan lebih maka dikenakan charge yang sangat tinggi.
Paling susah adalah mengatur cairan yang harus saya bawa karena kebijakan maskapai tidak diperbolehkan membawa cairan lebih dari 100ml. Cairan atau lotion yang tidak diperbolehkan seperti pembersih wajah, hand and body, krim wajah atau apapun yang lebih dari 100 ml. Kalo nekat membawa pasti akan disita meskipun barang yang kita bawa ada label mereknya.
Saya memasukkan semua cairan dalam botol-botol kecil yang nggak lebih 100 ml. Untuk pewangi tubuh saya membawa New Vitalis Body Scent yang kemasan 60 ml. New Vitalis Body Scent ini saya membawa dua sekaligus dengan aroma blisfull dan breeze yang sesuai dengan wangi kesukaan saya.
 |
| New Vitalis Body Scent yang saya bawa di Bangkok |
Hal yang terberat ketika tidak membeli bagasi adalah harus meninggalkan tongsis dan tripod karena tidak diperbolehkan dibawa di cabin pesawat. Sejak Oktober 2015 yang lalu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberlakukan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN). Peraturannya jika membawa barang metal yang panjangnya lebih dari 5 sentimeter wajib diletakkan di bagasi. Kalo masih nekat membawa pasti akan disita di bandara.
Namanya juga fasilitas cabin gratisan, jadi mau ngga mau harus patuh dengan aturan harus membawa barang tidak lebih dari 7 kilogram, tidak membawa cairan lebih dari 100 ml dan tidak membawa tongsis maupun tripod. Kalo dipikirkan dengan matang bisa kok kayak saya tanpa bagasi, lumayan hemat banget pengeluaran.
Traveling ke Thailand
Dalam 5 hari 4 malam di Thailand, tujuan saya adalah Khao Yai dan Bangkok. Cuaca di Thailand ini hampir sama dengan cuaca di Surabaya yang panas dan lembab. Di siang hari cuaca bisa tembus hingga 36C dan ketika malam sekitar 28C sampai dengan 30C. Meskipun turun hujan, hawanya masih panas bercampur dengan air hujan.
Di cuaca Thailand yang panas itu, susunan jadwal perjalanan saya sangat padat, keluar sepagi mungkin dan pulang ke hotel semalam mungkin. Beberapa destinasi yang berhasil saya datangi adalah JJ Green Night Market, Primo Piazza, Palio Khao Yai, Asiatique Waterfront, Platinum Fashion Mall, Chocolate Ville dan The New Rot Fai Market Ratchada.
 |
| Chocolate Ville |
 |
| Asiatique The Riverfront |
 |
| Palio Khao Yai |
 |
| Primo Piazza |
#MemesonaItu Selalu Tampil Wangi
Di Thailand untuk menuju satu tempat wisata satu dengan tempat wisata lainnya menggunakan BTS (Bangkok Mass Transit System) dan MRT (Mass Rapid Transit). BTS dan MRT merupakan kereta cepat yang menghubungkan beberapa wilayah di Bangkok. Untuk menuju BTS dan MRT ini menggunakan tangga yang jumlahnya puluhan, jika pun ada lift biasanya untuk ibu hamil dan lansia. Ada sih escalator, namun tetap harus melewati tangga terlebih dahulu.
 |
| BTS Bangkok |
 |
| Tangga BTS |
 |
| Suasana di BTS dan MRT ketika jam sibuk |
 |
| Di dalam BTS |
Keluar dari MRT dan BTS saya harus berjalan kaki menuju tempat tujuan yang saya tuju. Sudah pasti cuaca Thailand yang panas menimbulkan keringat di tubuh saya, apalagi saya keluar dari hotel pagi hari dan kembali larut malam. Namun saya tetap pede karena saya memakai wewangian New Vitalis Body Scent sebelum beraktifitas dan juga membawanya di dalam tas ketika sedang berwisata. Jadi ketika gerah saya menyemprotkan ke baju, leher dan pergelangan tangan.
Sehabis mandi saya memakai deodorant roll on delicate bizzare dari Vitalis, setelah itu saya menyemprotkan New Vitalis Body Scent ke baju, leher dan pergelangan tangan. Hasilnya saya bebas bau dan wangi sepanjang hari, meskipun sore hari nggak sempat mandi. Aroma breeze mengandung bunga dari cyclamen, lily of the valley, peach, cedarwood, dan amber, untuk aroma blissful dari bunga rose, peony, lemon, grapefruit, dan oakwood yang semua wanginya segar dan menenangkan.
Menurut saya #MemesonaItu selalu tampil wangi setiap saat. Saya nggak mau merugikan orang lain dengan wangi tubuh saya yang tidak enak, seperti ketika di dalam MRT dan BTS saya harus berdesakan dengan orang lain sambil berpegangan tangan dengan membuka ketiak ke atas. Andai saya mengalami bau badan pasti saya tidak akan percaya diri dan akan merugikan orang lain dengan memberikan aroma tubuh tidak enak.
 |
| Di Asiatique, setelah berdesakan di BTS dan naik kapal nyemprotin vitalis dulu |
 |
| Kemasan yang 60ml praktis dibawa traveling |
#MemesonaItu bagi saya tidak egois atau cuek dengan kebersihan diri ketika berada di dekat orang lain. Tampil wangi bagi saya bukan tampil menggoda orang lain tetapi sebuah wujud untuk saya tampil percaya diri di depan orang lain. Begitu pula ketika traveling saya harus tetap memperhatikan penampilan dengan tampil wangi meskipun jadwal yang padat. Tanpa bagasi bukan halangan untuk membawa toileteries.
Untung saja ada New Vitalis Body Scent yang kemasan 60ml yang bisa dibawa di cabin dan tinggal semprot-semprot deh. Ada 6 aroma pilihan yaitu Blissful, Belle, Blossom, Bizarre, Breeze, dan Bless yang sesuai kepribadian kita. Untuk ukuran tersedia dalam 120ml dan 60ml.
Untung saja ada New Vitalis Body Scent yang kemasan 60ml yang bisa dibawa di cabin dan tinggal semprot-semprot deh. Ada 6 aroma pilihan yaitu Blissful, Belle, Blossom, Bizarre, Breeze, dan Bless yang sesuai kepribadian kita. Untuk ukuran tersedia dalam 120ml dan 60ml.
0 Comments