Ada beberapa wisata baru di Batu yang menjadi wishlist saya di tahun ini, diantaranya ada Taman Kelinci, Omah Kayu, Peternakan Kuda Mega Star dan Apache Camp. Namun karena waktu yang terbatas, saya hanya bisa mengunjungi Apache Camp di kawasan Coban Talun. Untuk destinasi lainnya saya akan menyicilnya lagi jika jalan-jalan ke Batu.
Dulu kawasan Coban Talun susah sekali diakses karena medan jalannya yang terkenal kurang bagus. Kini dengan setting GPS, mobil pribadi saya sangat mudah menjangkau kawasan Coban Talun. Pun sesekali ada jalan berlubang masih bisa diatasi dengan kendaraan yang bukan tipe off road. Masuk di kawasan Coban Talun saya dikenakan biaya masuk Rp. 10.000,-/orang untuk dewasa, sedangkan biaya parkir mobil Rp. 5.000,-
Coban Talun yang terkenal akan air terjunnya ini kini menjadi destinasi favorit sejak tahun 2016 yang lalu. Namun saya bukan ingin menikmati air terjun atau camping di bukit Calindra, saya hanya ingin menikmati Apache Camp yang wara-wiri di instagram.
Tiket masuk Rp. 5.000,- masuk ke Apache Camp |
Malam sebelumnya Batu yang diguyur hujan, membuat kawasan Apache Camp menjadi becek dan tanahnya basah. Sesekali saya harus membersihkan tanah basah yang menempel di sandal. Saran sih jangan memakai wedges, high heels atau sepatu yang baru karena disana kita harus berani main kotor atau becek, ah jadi ingat iklan sabun cuci hehehe...
Ketika memasuki kawasan Apache Camp, kesan saya jauh dari pemandangan di instagram. Tempatnya menjadi kurang terawat, efek hujan pun membuat tenda yang berwarna putih menjadi kotor. Pun ketika anak saya harus ke kamar mandi, saya tidak tega dengan suasananya yang sangat kotor, dan...dan...saya susah harus menuliskan kondisi kamar mandinya.
Apache Camp ini merupakan penginapan yang juga disewakan, semalam seharga Rp.500.000,-an. Saya sempat melihat dalamnya kamar yang tidak terkunci dan terbuka. Fasilitasnya ada tempat tidur dan lemari, namun kalo ingat kamar mandinya yang harus shared jadi kurang nyaman. Apalagi cuaca di Coban Talun itu sangat dingin jadi kalo menginap harus bawa perlengkapan ekstra seperti jaket dan kaos kaki.
kondisi kamar di Apache Camp |
Di tengah area Apache Camp ini ada sebuah kafe yang menjual makanan dan minuman. Jadi kalo sudah puas foto-foto bisa mampir nongkrong di kafe nya. Waktu itu saya memesan kopi...dan gorengan.
Kafe di dalam Apache Camp |
Tak jauh dari tempat duduk saya mendengar si owner sedang berbicara dengan relasi bisnisnya untuk mengembangkan Apache Camp menjadi lebih besar. Semoga Apache Camp menjadi lebih baik, dimulai dengan memperbaiki kondisi jalan setapak, kamar mandi dan fasilitas lainnya, saya yakin Apache Camp akan jauh lebih baik nantinya. Di Apace Camp juga bisa sewa baju dan topi ala indian agar instagram kamu kekinian.
Tak jauh dari Apache Camp saya melihat sebuat Taman Bunga yang cantik. Konsepnya seperti taman bunga yang ada di Bandung, banyak bunga warna-warni yang membuat saya ingin masuk. Untuk masuk ke Taman Bunga saya dikenakan biaya Rp. 5.000,- untuk dewasa.
Kondisi Taman Bunga dibandingkan dengan Apache Camp ini jauh lebih besar. Meskipun bukan jalan berpaving, kontur tanahnya tidak becek seperti di Apache Camp. Mungkin karena Apache Camp pengunjungnya lebih banyak jadi kurang memperhatikan kebersihannya.
Jalan Setapak di Taman Bunga |
Di lokasi Taman Bunga juga ada sebuah kafe cantik. Menu makan dan minumnya standart, tapi dengan pemandangan bunga menjadi sensasi tersendiri. Karena saya sudah ngopi dan nyemil di Apache Camp, saya skip untuk nongkrong di Taman Bunga. Saya hanya berjalan-jalan di Taman Bunga dengan asik membidikkan kamera.
Di sekitar area bunga, juga ada ayunan dan kursi warna-warni. Saya juga memperhatikan beberapa petani sedang asik menanam bunga warna-warni. Nantinya taman bunga ini akan semakin cantik dan lebih luas. Oia, kalo kalian penasaran nama bunganya, maklumin aja saya nggak tahu nama bunga-bunga itu hehehe....
Overall, Apache Camp dan Taman Bunga di Coban Talun, Batu ini tetap wajib dimasukkan ke dalam destinasi wajib ke Batu. Apalagi meskipun kondisinya jauh dari saya bayangkan, namun tetap cantik jika dipajang di Instagram. Ada juga Pagupon Camp yang juga tak jauh lokasinya dari Apache Camp dan Taman Bunga dengan biaya masuk Rp. 5.000,-
Tiket masuk ke Pagupon Camp Rp. 5.000,- tapi saya nggak masuk kedalamnya cuma melihat dari luar |
Nah, untuk ke kawasan Coban Talun lalu ingin menikmati Apache Camp, Taman Bunga dan Pagupon Camp maka siapkan budget Rp. 25.000,-/orang. Murah banget kan? Sudah gitu puas foto-foto.
0 Comments