Pasti anda sering mendengar tentang kuliner Thailand yang katanya enak? Bener banget loh! Thailand memang banyak sekali kuliner yang cocok dengan cita rasa orang Indonesia. Pada tahun 2013 saya ke Bangkok selama 4 hari 3 malam dalam rangka jalan-jalan dan kulineran. Tiga tahun berlalu, saya masih ingat beberapa kelezatan kuliner yang sudah saya cicipi yang membuat saya kangen ingin kembali ke Thailand.
Beberapa kuliner yang saya coba adalah:
Pad Thai
Kalo ke Thailand belum mencoba pad thai, serasa belum mengunjungi Thailand. Pad Thai adalah kuliner khas Thailand yang wajib dicoba. Pad Thai dijajakan hampir disetiap jalan-jalan di Thailand, makanan ini dijual di gerobak dorong ala penjual kaki lima. Ya, ibaratnya seperti street food di Indonesia yang menjual nasi goreng yang banyak sekali bertebaran di jalan.
Pad Thai merupakan kwetiau goreng yang disandingkan dengan taoge, telur, ayam dan seafood. Bahan-bahan tersebut kemudian digoreng dan diorak-arik menjadi satu dengan cara memasak yang lumayan cepat. Ketika dihidangkan, maka akan ditaburkan bubuk kacang di atas Pad Thai. Pelengkap lainnya ada daun bawang dan acar.
Di Bangkok, saya mencicipi Pad Thai di kawasan Khaosan Road. Banyak sekali penjual Pad Thai di kawasan ini. Saya mencoba secara acak, karena setiap beberapa langkah selalu ada penjual pad thai. Kebetulan saya beruntung mendapatkan bapak penjual Pad Thai yang bisa berbahasa inggris. Saya memesan seporsi yang diletakkan di atas piring stereofoam. Meskipun saya memesannya bukan di restoran khusus, tapi rasanya nggak kalah loh dengan restoran elit di Thailand.
Penjual Pad Thai di kawasan Khao San Road |
Pad Thai |
Selain mencoba di kawasan Khaosan Road, saya juga mencicipi Pad Thai di kawasan Soi 38 yang merupakan night market yang menjual street food. Istimewanya, di kawasan soi 38 ada kedai kecil yang menjual Pad Thai yang dimasak oleh chef yang telah memenangkan juara masak Pad Thai terenak se Thailand. Dibandingkan di Khaosan Road, di soi 38 ini rasanya tentu lebih enak. Porsinya lebih banyak dan ada tambahan udang dan telor yang nggak pelit, Pad Thai juga dicampur dengan bihun yang membuatnya unik.
Penampilan Pad Thai memang mirip dengan kwetiau goreng yang banyak dijual di restoran chinese food . Namun, rasa Pad Thai berbeda karena kandungan minyaknya tidak begitu banyak. Jika kwetiau goreng cenderung lebih berminyak dan terlalu banyak kecap.
Ketika saya kangen dengan Pad Thai, saya biasanya mengunjungi restoran Thailand favorit saya di Surabaya. Meskipun rasanya sedikit berbeda dengan rasa asli Pad Thai, karena lebih mirip dengan kwetiau goreng, namun setidaknya mengobati rasa kangen saya dengan Pad Thai Khas Thailand.
Pad Thai terenak yang saya coba |
Ketika saya kangen dengan Pad Thai, saya biasanya mengunjungi restoran Thailand favorit saya di Surabaya. Meskipun rasanya sedikit berbeda dengan rasa asli Pad Thai, karena lebih mirip dengan kwetiau goreng, namun setidaknya mengobati rasa kangen saya dengan Pad Thai Khas Thailand.
Pad Thai |
Pad Thai yang lebih mirip kwetiau goreng ketika saya memesannya di restoran Thailand di Indonesia |
Mango Sticky Rice
Mango Sticky Rice yang aslinya dalam bahasa Thailand dinamakan Khao Neeo Mamuang, merupakan dessert yang wajib dicoba selama di Thailand. Waktu pertama kali saya makan Mango Sticky Rice, saya merasa aneh dan ragu. Awalnya saya tidak bisa membayangkan rasa buah manga yang disajikan bersama dengan ketan putih dengan santan kelapa, ternyata rasanya sangat enak.
Salah satu kafe di Bangkok yang sangat terkenal menyajikan Mango Sticky Rice adalah Mango Tango. Di Mango Tango saya memesan Mango Sticky Rice yang isinya adalah setengah buah manga, pudding manga, ketan putih, vla, ice cream manga dan tak ketinggalan santan kelapa. Di kafe ini memang Mango Sticky Rice rasanya tidak tertandingi, enak banget.
Mango Sticky Rice |
Setelah mencoba Mango Sticky Rice di kafe, saya juga penasaran mencicipi ala street food. Waktu itu saya memesan di Soi 38, didekat penjual Pad Thai yang saya pesan. Di Soi 38, saya mendapatkan seporsi Mango Sticky Rice dengan dua buah manga, ketan dan tak ketinggalan santan kelapa. Meskipun penampilannya sederhana namun rasanya juga nggak kalah dengan yang ada di kafe.
Rasa Mango Sticky Rice ini menyegarkan, manga yang dipilih adalah manga arum manis. Jadi ketika menikmati Mango Sticky Rice, saya tidak mendapatkan mangga yang asam namun manisnya yang sangat pas. Lalu ketan yang diguyur dengan santan kelapa akan mendapatkan rasa asin.
Khao Pad Poo
Khao Pad Poo adalah nasi goreng kepiting khas Thailand. Lalu buat apa jauh-jauh ke Thailand hanya untuk nasi goreng? Jadi nasi goreng ala Thailand ini rasanya sangat berbeda dengan yang ada di Indonesia. Khao Pad Poo dicampur dengan kepiting, telur dan ditambahkan dengan saus ikan. Semakin unik ada aroma melati sebagai penyedapnya dan ditambahkan dengan perasan jeruk nipis membuat Khao Pad Poo berbeda dengan nasi goreng di Indonesia.
Sangat mudah menemukan Khao Pad Poo di Thailand, makanan dijual dipinggir jalan raya dengan gerobak ala pedagang kaki lima. Waktu itu saya mencobanya di Khaosan Road. Harganya yang bersahabat sesuai street food, membuat makanan ini dicintai para traveler yang menginginkan nasi.
Tom Yam Seafood
Ketika di Bangkok saya belum pernah mencicipi Tom Yam Seafood, namun saya sering memesan Tom Yam di restoran Bodaeng Thai di Surabaya. Restoran ini merupakan favorit saya karena tidak menjual menu pork.
Tom yam merupakan sup seafood dengan kuah yang rasanya asam, manis, gurih dan pedas. Dalam seporsi tom yam terdiri dari seafood, yaitu udang, cumi, kerang dan ikan yang dipotong-potong kecil. Kuah dari tom yam ini gurih karena berasal dari kaldu ayam atau kaldu udang.
Tom yam merupakan sup seafood dengan kuah yang rasanya asam, manis, gurih dan pedas. Dalam seporsi tom yam terdiri dari seafood, yaitu udang, cumi, kerang dan ikan yang dipotong-potong kecil. Kuah dari tom yam ini gurih karena berasal dari kaldu ayam atau kaldu udang.
Tom Yam Seafood |
Untuk satu porsi Tom Yam Seafood bisa untuk 2 sampai 3 orang. Cara menikmatinya, Tom Yam yang diletakkan dengan panci yang ada pemanasnya, akan diberikan mangkok kecil atau bisa juga langsung menuangkannya di atas nasi. Sensasi makan Tom Yam Seafood ini sangatlah unik, rasa asam yang amat terasa akan dinetralisir dengan gurihnya seafood. Saya yakin ketika anda mencicipi Tom Yam Seafood khas Thailand, maka anda akan ketagihan untuk mencicipinya lagi.
…
Masih banyak kuliner khas Thailand yang belum saya cicipi, seperti Som Tam. Kuliner Som Tam adalah salad dari papaya mentah dengan kacang panjang, wortel dan tomat. Konon rasanya pedas dan segar. Semoga di tahun 2017 saya bisa datang lagi ke Thailand, melepas kangen untuk mencicipi makanan khas Thailand yaitu Pad Thai, Mango Sticky Rice, Khao Pad Poo, Tom Yam Seafood dan Som Tam.
0 Comments