Awal saya tahu tentang “zucker waffle” karena saya melihat beberapa ulasan para food blogger di Jakarta. Kabar gembiranya gerai waffle ini akhirnya buka di Surabaya. Belakangan ini saya memang sering nongkrong di beberapa kafe di daerah Klampis yang banyak bermuculan kafe baru. Rata-rata memang menempati ruko minimalis, namun buat saya sih ngga masalah asal tidak terlalu berisik dengan musik alay.
Pun zucker waffle ini menempati ruko kecil khas klampis pada umumnya. Untuk kapasitas sih lumayan besar karena ada ruang di lantai atas dan bawah, meskipun kamu harus rela jarak antar satu meja dengan meja lainnya yang saling berdekatan. Lumayan buat kamu yang pacaran jadi lebih bisa deketan sama si ayang wekekeke...
Untuk dekorasi dominan warna kuning menghiasi beberapa sudut. Cocoklah buat kamu yang suka jepret-jepret. Tapi ada dekorasi yang kurang saya sukai yaitu tulisan zucker yang ada di tembok yang diukir mengesankan seperti dinding yang mengelupas, agak merinding sih buat tipe fobia kayak saya yang ngga suka lihat dinding mengelupas hingga kelihatan batu batanya.
Saya ke zucker waffle karena ingin membeli wonuts (waffle donuts). Wonut ini mirip dengan donut ala jco dengan berbagai toping, TAPI versi waffle. Sayangnya ketika saya ke sana wonuts hanya tersisa 3 biji, padahal harusnya ada 12 rasa. Memang sih tampilan wonut yang saya intip di Instagram zucker waffle menggoda banget iman, jadi ngga salah kalah kalau jajanan ini laris banget. Untuk harga 6 wonuts adalah 55k, sedangkan 1 doz isi 12 adalah 105k.
Di Zucker Waffle kamu bisa mencicipi yaitu :
Sebelum ke zucker waffle, saya sudah makan berat, jadi memang ngga ada niatan untuk memesan makanan seperti nasi, mie atau burger. Nah, untuk mengobati kekecewaan saya tidak mendapatkan wonuts, saya memesan Belgian Waffle Ice Cream (30k).
Pilihan toping waffle bisa memilih rasa Original, Chocolate atau Green Tea. Ice creamnya bisa memilih rasa strawberry, vanilla, chocolate dan green tea. Saya memilih waffle chocolate dengan ice cream vanilla. Harap maklum jika penampilannya berantakan karena memang disajikan dengan tidak cantik dengan ice cream yang berantakan. Padahal saya berharap untuk mendapatkan foto cantik.
Pilihan toping waffle bisa memilih rasa Original, Chocolate atau Green Tea. Ice creamnya bisa memilih rasa strawberry, vanilla, chocolate dan green tea. Saya memilih waffle chocolate dengan ice cream vanilla. Harap maklum jika penampilannya berantakan karena memang disajikan dengan tidak cantik dengan ice cream yang berantakan. Padahal saya berharap untuk mendapatkan foto cantik.
Waffle nya memang beda yah, lembut, ga terlalu manis dan ngga bikin eneg. Ngga salah sih kalo kafe ini memang fokus dengan sajian waffle. Ketika digigit bagian luar waffle nya crispy. Bentuknya bukan kotak seperti di kafe pada umumnya, melainkan bulat yang disebut juga liege waffle.
Untuk minuman saya memesan menyegarkan ice lychee yakult (18k). Dari namanya pasti udah ketebak kalo minuman ini dari perpaduan yakult dan leci. Ketika diminumpun ada rasa yakult yang khas dengan leci yang kecut. Yang pasti cocok banget untuk menetralisir dari ice cream yang membuat rasa haus yang disegarkan dengan minuman ini.
Kali ini saya memang tak bisa mereview banyak karena pesanan saya yang terbatas. Next saya akan mampir lagi ke Zucker Waffle, masih penasaran dengan wonuts dan aneka premium waffle burger.
Zucker Waffle
Jl. Klampis Jaya Blok A No.16,
Surabaya
Open :
11.00 - 22.00
0 Comments