Big Bird Ajak Blogger Surabaya ke Eco Green Park, Batu

Kok Big Bird, nggak salah tulis blue bird? Memang benar big bird adalah bus dari Blue Bird Group yang merupakan perusahaan transportasi dan pariwisata di Indonesia. Pun ketika mendapatkan ajakan untuk jalan-jalan menggunakan Big Bird ke Batu, saya masih asing dengan nama Big Bird. Bus tersebut saya pikir datang dari Jakarta dengan nopol “B”, ternyata Big Bird sudah lama beroperasi di Surabaya.

Big Bird ini ada beberapa versi ada yang premium bus Alpha dan Premium Bus Bravo, fasilitas premium tersebut dengan tempat duduk seperti kursi bisnis pesawat terbang, free wifi, LCD on board, private meeting room, kitchen set, dan ruang karaoke. Tempat duduk berjumlah 12, cocok buat di charter untuk kegiatan bisnis maupun dengan keluarga.
 

Versi premium yang saya temui di Eco Green Park

Untuk versi reguler seperti yang kami naiki tetap sama nyamannya. Tersedia tempat duduk 10, 14, 25, 35, 44 dan 54, saya dengan tempat duduk 44 dengan model 2-2. Kursinya nyaman dan ada lengkungan di bagian kepala yang membuat nyaman. Fasilitas lainnya ada colokan dibagian cabin bagasi di atas, dan sabuk pengaman di setiap kursi. LCD di bagian depan untuk berkaraoke. Driver yang siap untuk berhenti di SPBU buat kamu yang beser.

 

Tidur Cantik dan Nyaman di Big Bird

Kami jalan-jalan ke Kota Batu tepat pada tanggal 25 Desember yang lalu, berangkat dari pool Blue Bird di Darmo kali. Bisa kebayang kan bagaimana macetnya antara Surabaya – Batu? Yes, jalan dipadati dengan kendaraan pribadi sepanjang jalan. Resiko liburan di long weekend pastinya diwarnai kemacetan, coba kalo saya naik kendaraan pribadi dengan suami, bukan liburan tapi perang dunia ketiga karena bertengkar ngga sabar menghadapi kemacetan.
  

Kondisi kursi di Big Bird ini memang nyaman, tempat duduk empuk dan jarak antar kaki pas, nggak mepet. Anak saya bebas jumpalitan naik turun kursi, dan saya bebas tidur karena anak tidak rewel. Sepanjang perjalanan saya tidur, bangun, makan dan tidur lagi... Saya anggap kayak staycation gitu, nginep di bus mewah.

Tidur...makan...selfie...tidur lagi di Big Bird

Total perjalanan yang saya tempuh adalah sekitar 5 jam perjalanan. Berangkat pukul 08.00 dan sampai lokasi pukul 13.00. Perjalanan yang normalnya 2,5 jam menjadi 5 jam ini bukan karena sopirnya lelet, tetapi memang karena kondisi jalan yang super macet.

Eco Green Park

Lokasi Eco Green Park sudah full dengan para pengunjung, tak kalah ramainya beberapa mobil memadati parkiran mulai dari Batu Secret Zoo hingga parkiran Eco Green Park. Tiket yang dikenakan di Eco Green Park adalah Rp. 70.000,- jika menggunakan promo BCA atau flazz ada diskon 20% menjadi sekitar Rp. 56.000,-
 

Bukan calo Eco Green Park

Tinggi di atas 85cm wajib bayar ya...(Naira 5 tahun)

(Naira umur 2 tahun di Eco Green Park tahun 2013)

Terakhir kali saya Eco green Park pada tahun 2013 yang lalu, si nay waktu itu masih berumur 2 tahun. Sekarang si Nay berumur 5 tahun, sangat antuasias karena dia juga lupa pernah saya ajak ke Eco Green Park. Niat awal saya mau sewa e bike dengan rate per 3 jam Rp. 100.000,- tapi si Nay nggak mau karena dia mau kayang, lari-lari dan jumpalitan.

 

E-bike

Ngga banyak berubah suasana Eco Green Park yang berkonsep Fun and Study. Ada sekitar 28 wahana, yang berhasil saya nikmati hanya Jungle Adventure, Rumah terbalik dan Angry Bird. Jungle Adventure berkonsep menaiki mobil khusus lalu kita membidikkan sasaran ke target yang dituju, akan ada poin jika kita berhasil melumpuhkan musuh.

Jungle adventure

 

(Mba yuniarinukti yang bahagia banget main pistol, abaikan logat medoknya)

Rumah terbalik ini selayaknya konsep rumah yang barang-barangnya ada di atas ruangan. Jika kita mengambil gambar maka kesannya kita melayang di atas barang-barang tersebut. Angry Bird ini permainan anak-anak dengan menembakkan boneka angry bird dengan ketapel. 

Rumah Terbalik Eco Green Park

Teman baru Naira

Angry Bird

 

Abaikan penampakan kepala

Untuk hewan di Eco Green Park, sepanjang jalan saya melihatnya burung. Entah itu burung dari jenis apa saja, yang saya lihat ya burung. Ada sih sapi, domba, kelinci dengan spot satu atau dua hewan saja. Karena konsep alam, maka jenis hewan yang hanya ada burung sepertinya beralasan, kalau lingkungannya asri maka burung-burung betah. Bener ngga sih?

Emak-emak dengan gaya gendong anak, dan susuin anak yang harus eksis

Satwa di Eco Green Park

Di Spot terakhir, saya mampir di kafetaria didalam Eco Green Park. Untuk membeli makanan dan minuman wajib menggunakan kartu khusus, ngga perlu beli kartu tersebut karena gratis. Kita hanya perlu mengisinya dan jika ada kelebihan saldo bisa di refund. Pilihan makanan banyak tetapi rasnya so..so..lah... Saya memesan nasi bandeng presto dengan sambal, seperti yang saya bayangkan rasanya bikin miris dan mengelus dada.
 

Suara pengumuman bahwa Eco Green Park telah ditutup meraung-raung. Para pengunjung dipersilahkan untuk keluar dari Eco Green Park pada pukul 16.30.

Reservasi Big Bird di Surabaya

Wah pasti banyak yang penasaran dengan Big Bird kan? Atau pengen langsung charter Big Bird buat liburan nanti? Hubungi di nomor telponnya di 031 – 3724444. Harganya berapa? Tanya langsung saja ya ke nomor tersebut, dijamin call center nya ramah banget. Bisa juga datang di Jl. Raya Darmo Kali 2-4-6, Surabaya.

Selamat Liburan ya teman-teman, yang ngga mau macet sewa saja Big Bird. Eh, Jatim Park 3 akan segera hadir di Kota Batu, mungkin para blogger Surabaya mau "mbolang" lagi...