Review Ubud Cottage di Malang - Malang selalu membuat saya kangen. Pun ketika tubuh ingin mendapatkan toksin untuk menghilangkan penat saya berlari meninggalkan Surabaya dalam beberapa hari. Sama halnya dengan warga Jakarta yang ingin menghilangkan penat ke Bandung, begitu pula warga Surabaya dengan Malang yang tak dapat dipisahkan. Malang selalu ada yang baru demi berbenah menjadi kota wisata yang dilirik wisatawan domestik dan internasional.
 |
| Pilihan cottages di Ubud Cottage |
Sudah membuat itinerary wisata ke Malang dan Batu, maka saatnya memilih penginapan yang cocok di kota Malang. Ketika saya lelah seharian mengunjungi theme park yang ada di Batu maka saya memilih penginapan di Malang. Alasannya area di Malang lebih hidup di malam hari, saya lebih bebas berkuliner, nongkrong atau shopping di beberapa factory outlet yang terkenal murah.
Referensi penginapan favorit saya adalah Ubud Cottages. Hah, Ubud? bukannya Ubud ada di Bali? Yah, ini Malang tapi rasa Bali.. Ubud Cottages menawarkan sensasi menginap di Malang dengan suasana yang dibikin seperti Bali. Di tahun 2012 saya pernah menginap di Ubud hotel & villas, waktu itu masih awal ngeblog dengan tulisan dan foto yang sangat sederhana. Empat tahun berlalu saya kembali menginap di Ubud Cottages.
Ubud hotel & villas dan Ubud Cottages memiliki lokasinya yang berbeda meskipun keduanya dipisahkan jarak cukup dekat sekitar 300 meter. Beberapa pembaca saya penasaran perbedaan antara keduanya, sama halnya dengan saya yang penasaran. Menurut Operations Manager Ubud Yudha Susanti, Ubud hotel & villas dan Ubud Cottages berada di bawah management yang sama. Ubud Cottage baru dibuka sekitar 1 tahun dan kini masih dalam rangka promosi, sedangkan Ubud Cottages & Villas sekitar tahun 2012.
Ubud Cottages lebih ekslusif dengan konsep cottages dan biasanya untuk acara seperti seminar ataupun kegiatan corporate karena lokasinya lebih luas daripada Ubud Hotel dan Villas. Terdapat beberapa cottage room seperti Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Sedangkan untuk kamar hotel yang berada di lantai 1 ada pilihan kamar Sri Kandhi, Kamarathi dan Sumbadra.
Pilihan cottages adalah berupa pondok-pondok seperti rumah Bali dengan view yang langsung menghadap ke kolam renang. Suasananya sangat cantik ketika di malam hari ditambah dengan dentingan lagu Bali membuat jiwa ketika melayang seperti di Pulau Dewata. Untuk pilihan kamar Sri Kandi merupakan pilihan terbaik, karena meskipun di lantai 1 terdapat teras yang menghadap ke kolam renang.
Kamar yang saya tempati adalah kamar Sumbadra, meskipun tidak ada view kolam renang tidak mengurangi suasana Bali nya. Kamar yang bersih, handuk bersih, lukisan Bali, welcome drink yang lengkap dengan air mineral, coffe, heater tersedia di kamar saya. Begitu juga dengan kamar mandi yang bersih lengkap dengan toleteries nya. Satu lagi yang saya sukai wifinya super kencang membuat saya bebas ngeblog sepuasnya.
 |
| Sumbadra Room |
Jika Ubud Hotel & Villas memiliki view sungai alami, Ubud Cottages tidak dilewati oleh Sungai, sebagai gantinya ada view seperti perbukitan. Fasilitas lainnya berupa kolam renang yang sangat luas dibandingkan dengan Ubud Hotel & Villas. Bahkan jika kita menginap di Ubud Hotel tapi ingin berenang di Ubud Cottages pun diperbolehkan.
Untuk kolam renang di Ubud Cottage tidak tersedia kolam renang khusus anak-anak di bawah 5 tahun. Paling pendek kolam renang tersedia untuk anak-anak sekitar 7 tahun. Buat yang pengen narsis bisa menyewa rental sewa floaties, itu loh yang ban lucu dengan aneka bentuk. Sayang saya baru tahunya ketika akan check out. Jadi buat yang narsis bisa mencoba untuk sewa floaties.
Buat kamu yang pengen berenang tanpa menginap juga bisa berenang di Ubud Cottages dengan membayar tiket 40k, untuk yang menginap tentu saja gratis ya...
 |
| Kolam yang bersih |
Nggak lengkap mengulas hotel tanpa mencicipi breakfasnya. Dua malam di Ubud Cottages, saya mendapatkan menu yang berbeda setiap harinya. Menu yang tersedia adalah menu Indonesia, di hari pertama saya mendapatkan menu nasi goreng, oseng-oseng kacang panjang, mie, telur dan ayam goreng telur dan ada juga menu soto ayam.
Hari berikutnya adalah pecel beserta sayuran, telur asin, tempe dan ayam goreng kalasan, serta ada juga menu rawon. Buat yang lidah "Inggris" tetap ada toast dan jam beserta susu. So far semua menunya sangat enak dan tidak mengecewakan seperti yang diulas beberapa traveler di tripadvisor.
 |
| Ekspresi serius ketika mengambil makanan LOL |
 |
| Nasi Pecel |
 |
| Nasi Goreng |
Berikut video amatir saya yang masih belajar dengan tangan masih banyak goncangan badai huahahaha....
Tentu saja saya sangat merekomendasikan Ubud Cottages sebagai alternatif pilihan menginap di Malang. Mulai dari kamar, service, fasilitas dan makanan tidak mengecewakan. Semoga review Ubud Cottages membuat pencerahan tentang penginapan di Malang. Salam traveling!!!
0 Comments