Bukan rahasia lagi, untuk mendapatkan tiket murah, terkadang kita harus terpaksa memilih jadwal penerbangan yang ajaib. Ya, pilihannya kalo bukan flight pagi atau flight tengah malam. Disaat orang-orang masih tidur dengan nyenyaknya, kita menggeret koper atau menggendong ransel. Namun, ini seni-nya dari traveling, semakin menderita maka semakin banyak pengalaman dan mengesankan #maklumbukansyahrini
Di hari terakhir di Kuala Lumpur, karena jadwal pulang flight saya adalah pukul 21.00, maka pagi hari saya sudah keluar dari hotel di kawasan bukit bintang untuk menuju KL Sentral. Sengaja memang saya check out pagi, karena semakin pagi saya keluar hotel maka semakin banyak tempat wisata yang bisa saya kunjungi. KL sentral menjadi tujuan saya karena saya harus menitipkan koper terlebih dahulu sebelum jalan-jalan. Ngga mungkin kan saya jalan-jalan dengan menggeret koper, repot cin dan yang melihat saya pasti kasian.
Sebenarnya, bisa saja saya menitipkan koper di hotel, lalu ketika akan ke airport saya ambil lagi. Namun, karena lokasi hotel saya yang agak ajaib, saya lebih mempertimbangkan menitipkan koper di KL sentral saja. Lagian saya juga ngga perlu bolak-balik ke bukit bintang, jika di KL Sentral saya dengan mudah menaiki kereta LRT atau monorail. Di KL sentral-lah merupakan titik start semua transportasi di Kuala Lumpur.
Di KL Sentral banyak sekali jenis penitipan koper, mulai dari loker yang dimasukkan koin untuk membukanya maupun penitipan koper berupa counter dengan petugasnya. Lokasinyapun tersebar dilantai dasar dan ada di lantai satu. Mudah sekali mencari penitipan koper, karena petunjuknya sangat jelas atau kalo bingung bisa ditanyakan di customer service.
Saya memilih menitipkan koper dan tas di counter yang terletak di lantai satu. Tempat penitipan koper ini disebut "Tempat Simpan Beg", jam operasionalnya mulai pukul 08.00 - 10.30 malam. Disini akan ada petugas counter yang akan menghitung jumlah koper yang akan kita titipkan.
Tarif untuk menitipkan tas atau koper adalah RM 3 untuk tas kecil dan RM 5 untuk tas besar. Karena saya membawa rombongan banyak, ada 4 tas berbentuk ransel dan koper berukuran cabin, serta 1 koper berukuran 28inc yang dihitung tas besar. Saya kurang tahu persisnya cara penghitungannya, saya dikenakan tarif RM 21. Kalo dikurskan sekitar Rp 68.000,- lumayan sih jatuhnya, tapi kan saya bagi dengan beberapa orang jadi tidak terasa.
Selesai menitipkan koper saya diberi tanda terima dan langsung membayar cash, sayapun bisa dengan bebas menjelajah Kuala Lumpur. Tak perlu khawatir koper kita tertukar atau hilang, karena setiap tasnya diberi luggage tag khusus sesuai nomor nota yang diberikan.
0 Comments