Akhirnya ada mood juga untuk menulis review dan itenerary perjalanan ke Seoul dan Busan pada bulan Februari 2014 kemarin, dan karena sudah janji nulis itenerary sejak dua bulan yang lalu, sayapun kebanjiran email, DM twitter dan chat via kakao untuk menagih janji saya.
Yuk, simak baik-baik pengalaman saya ke Korea sambil ngemil!!!
Perjalanan ke Korsel ini akibat pengaruh drama-drama Korea yang saya tonton, efeknya saya nekat untuk melakukan travelling seorang diri. Alhamdulilah ketika disana, saya tak mengalami kendala ketika naik transportasi menuju tempat wisata. Wisatawan di Korsel memang sangat dimanjakan oleh pemerintah Korsel, penunjuk jalan dan subway machine memakai english, peta dan brosur banyak disediakan di pusat wisata dan aneka city tour memudahkan turis untuk menuju tempat-tempat wisata.
Faktor keamanan negara ini untuk seorang wanita adalah sangat aman, sebelum berangkat saya survei terlebih dahulu tentang kriminalitas dan pemerkosaan (maaf) hasilnya sangat minim, sayapun semakin mantap untuk flashpacker ke Korsel. Lalu tentang situasi antara Korut dan Korsel yang heboh ditelevisi, di Korsel malah adem ayem tak ada di kekhawatiran masyarakatnya akan pecah perang saudara, masyarakat Korsel malah asyik menghabiskan waktu di Myeongdong, Gangnam maupun didaerah Hongdae. So, travelling ke Korsel sangat-sangat aman girls !!!
Banyak juga yang bertanya "Mengapa saya travelling sendirian?" Ya, jiwa saya memang petualang, dengan perjalanan ini saya berharap nyasar dan ditolongin oppa-oppa (ehm modus) namun harapan untuk nyasar ditolongin oppa gagal karena itenerary saya ternyata ampuh juga meskipun frist trip Korsel saya selamat kembali ke Indonesia Ho...Ho...
Persiapan ke Korea :
Tiket pesawat dan Hostel
Maskapai yang saya gunakan adalah Tigerair Sub-kul 300ribu dan Airasia kul-busan 1.4 juta juta, totalnya adalah 1,7 jt. Tiket airasia yang saya booking adalah promo perdana penerbangan ke Busan jadi jatuhnya murah habis, saya tidak memilih tiket fly thru Airasia karena ketika itu Tiger air juga mengadakan promo Sub-Kul, ada selisih harga sekitar 200rb. Penyesalan terbesar saya memilih tigerair adalah terkena efek penutupan rute yang sangat mendadak melalui email 2 minggu dari keberangkatan, penerbangan saya dialihkan dari Sub - Kul menjadi Sub - Sin, Sin - Kul, efeknya perjalan ke Korea sangat lama yaitu hampir 30 jam termasuk dengan transit.
Hostel saya terletak di daerah Sinchon mengecewakan dikarenakan heater tidak berfungsi dan air hangat dikamar mandipun mati, padahal suhu di malam hari ketika bulan Februari bisa mencapai -5, namun sedikit terobati dengan lokasi hotel yang strategis, saya jadi betah untuk berjalan-jalan maupun nongkrong dicafe hingga malam hari. Untunglah ketika di Busan saya mendapatkan penginapan cukup nyaman dan hangat meskipun cukup menguras kantong karena temanya hotel bukan hostel. Sekedar tips, baca baik-baik review dari hostel yang anda pesan, jika banyak komentar minus gantilah dengan book hostel lain.
Pengajuan Visa
Untuk pengajuan visa saya menggunakan travel agent karena lokasi saya jauh dari Jakarta, berikut tips pengajuan Visa Korea (klik linknya). Lengkapi dengan baik syarat-syaratnya dan jangan pernah menawar dari ketentuan persyaratan yang diwajibkan.
Yuk, simak baik-baik pengalaman saya ke Korea sambil ngemil!!!
Perjalanan ke Korsel ini akibat pengaruh drama-drama Korea yang saya tonton, efeknya saya nekat untuk melakukan travelling seorang diri. Alhamdulilah ketika disana, saya tak mengalami kendala ketika naik transportasi menuju tempat wisata. Wisatawan di Korsel memang sangat dimanjakan oleh pemerintah Korsel, penunjuk jalan dan subway machine memakai english, peta dan brosur banyak disediakan di pusat wisata dan aneka city tour memudahkan turis untuk menuju tempat-tempat wisata.
Faktor keamanan negara ini untuk seorang wanita adalah sangat aman, sebelum berangkat saya survei terlebih dahulu tentang kriminalitas dan pemerkosaan (maaf) hasilnya sangat minim, sayapun semakin mantap untuk flashpacker ke Korsel. Lalu tentang situasi antara Korut dan Korsel yang heboh ditelevisi, di Korsel malah adem ayem tak ada di kekhawatiran masyarakatnya akan pecah perang saudara, masyarakat Korsel malah asyik menghabiskan waktu di Myeongdong, Gangnam maupun didaerah Hongdae. So, travelling ke Korsel sangat-sangat aman girls !!!
Banyak juga yang bertanya "Mengapa saya travelling sendirian?" Ya, jiwa saya memang petualang, dengan perjalanan ini saya berharap nyasar dan ditolongin oppa-oppa (ehm modus) namun harapan untuk nyasar ditolongin oppa gagal karena itenerary saya ternyata ampuh juga meskipun frist trip Korsel saya selamat kembali ke Indonesia Ho...Ho...
Persiapan ke Korea :
Tiket pesawat dan Hostel
Maskapai yang saya gunakan adalah Tigerair Sub-kul 300ribu dan Airasia kul-busan 1.4 juta juta, totalnya adalah 1,7 jt. Tiket airasia yang saya booking adalah promo perdana penerbangan ke Busan jadi jatuhnya murah habis, saya tidak memilih tiket fly thru Airasia karena ketika itu Tiger air juga mengadakan promo Sub-Kul, ada selisih harga sekitar 200rb. Penyesalan terbesar saya memilih tigerair adalah terkena efek penutupan rute yang sangat mendadak melalui email 2 minggu dari keberangkatan, penerbangan saya dialihkan dari Sub - Kul menjadi Sub - Sin, Sin - Kul, efeknya perjalan ke Korea sangat lama yaitu hampir 30 jam termasuk dengan transit.
Hostel saya terletak di daerah Sinchon mengecewakan dikarenakan heater tidak berfungsi dan air hangat dikamar mandipun mati, padahal suhu di malam hari ketika bulan Februari bisa mencapai -5, namun sedikit terobati dengan lokasi hotel yang strategis, saya jadi betah untuk berjalan-jalan maupun nongkrong dicafe hingga malam hari. Untunglah ketika di Busan saya mendapatkan penginapan cukup nyaman dan hangat meskipun cukup menguras kantong karena temanya hotel bukan hostel. Sekedar tips, baca baik-baik review dari hostel yang anda pesan, jika banyak komentar minus gantilah dengan book hostel lain.
Pengajuan Visa
Untuk pengajuan visa saya menggunakan travel agent karena lokasi saya jauh dari Jakarta, berikut tips pengajuan Visa Korea (klik linknya). Lengkapi dengan baik syarat-syaratnya dan jangan pernah menawar dari ketentuan persyaratan yang diwajibkan.
Cara Menyewa dan Membeli Simcard:
Menyewa Ponsel
Dibandara Incheon maupun Gimhae tersedia jasa penyewaan ponsel, caranya cukup mudah yaitu dengan mendatangi counter SK telecom kemudian mengisi data diri dan memberikan uang deposit 700.000 won, untuk sewa perhari adalah 3000 won. Yang agak memberatkan adalah jumlah deposit jika dikurskan adalah sekitar 8.5 juta.
Membeli Simcard
Untuk bisa tetap eksis di korea, cara kedua adalah membeli EG Simcard yang fasilitasnya dikhususkan untuk turis. Cara untuk membeli EG Simcard pesanlah melalui online terlebih dahulu di website EG Simcard, isilah form kemudian lakukan pemesanan dengan membayar biaya sebesar 20.000 won dan print outlah bukti pemesanan tersebut.
Ketika sampai di bandara Korea datanglah ke counter EG simcard untuk pengambilan simcard dan tunjukkan kepada customer service print out pemesanan, jangan lupa meminta tolong customer service memasangkannya. Oh, ya syarat handphone yang bisa digunakan adalah Smartphone, 3G phone dan unlocked phone. Cara ini saya rasa lebih praktis daripada menyewa HP.
Menyewa Ponsel
Dibandara Incheon maupun Gimhae tersedia jasa penyewaan ponsel, caranya cukup mudah yaitu dengan mendatangi counter SK telecom kemudian mengisi data diri dan memberikan uang deposit 700.000 won, untuk sewa perhari adalah 3000 won. Yang agak memberatkan adalah jumlah deposit jika dikurskan adalah sekitar 8.5 juta.
Membeli Simcard
Untuk bisa tetap eksis di korea, cara kedua adalah membeli EG Simcard yang fasilitasnya dikhususkan untuk turis. Cara untuk membeli EG Simcard pesanlah melalui online terlebih dahulu di website EG Simcard, isilah form kemudian lakukan pemesanan dengan membayar biaya sebesar 20.000 won dan print outlah bukti pemesanan tersebut.
Ketika sampai di bandara Korea datanglah ke counter EG simcard untuk pengambilan simcard dan tunjukkan kepada customer service print out pemesanan, jangan lupa meminta tolong customer service memasangkannya. Oh, ya syarat handphone yang bisa digunakan adalah Smartphone, 3G phone dan unlocked phone. Cara ini saya rasa lebih praktis daripada menyewa HP.
Review artikel:
Seoul
Day 1 (klik artikel)
- Perjalanan Sub - Busan
- Naik KTX Seoul - Busan. Cara naik KTX di Korsel klik disini
- Hostel daerah Sinchon
Day 2 (klik artikel)
- Seoul city tour bus
- National museum of Korea
- Myeongdong
- Culinary: Sinseon seoulnangtang at Myeongdong
- N Seoul tower
- Namdaemun
- Street food at Namdaemun
Day 3 (klik artikel)
- Gangnam city tour
- Apgujeong rodeo street
- Cheongdam luxury street
- Bougensa temple
- Gangnam
- Garosugil
Day 4 (klik artikel)
- Gapyeong tour bus
- Nami island
- Petite France
- Hongdae
- Hello kitty cafe
- Culinary: Chunceon dakgalbi makguksu at Sinchon
- Shopping at Sinchon
Day 5 (klik artikel)
- Jade garden
- Bukchon Hanok
- Insadong
- Gyebokgung Palace
- Culinary: Gossami mackarel at Sinchon
Busan
Day 5 (klik artikel)
- KTX Seoul - Busan
- Charlie brown cafe
- Capodacia
- Haeundae
Day 7, Part 1(klik artikel)
- Gamcheon culture village
- Culinary: Gaemijip at Gukje Market
- Gukje market
- Jagalchi fish market
- Gwangalli beach
- Ops Bakery
- Haeundae market
Contoh itenerary dan rician biaya selama 7 hari di Korsel:
Itenerary yang saya tampilkan dibawah ini merupakan contoh itenerary yang sudah saya modifikasi berdasarkan pengalaman saya di Korsel, harap maklum jika bahasanya campur aduk antara bahasa Jawa, english dan bahasa indonesia, untuk memperbesar file klik langsung ke foto.
Sekian panduan dan itenerary ke Korsel ala saya, semoga membantu siapa saja yang ingin melakukan perjalanan ke Korea. XOXO
0 Comments